Just FYI. Supaya pandangannya lebih meluas dan meng-Global. Saya juga
pernah presentasikan hal ini di Luncheon Talk pada waktu PIT IAGI
Pekanbaru akhir tahun kemarin.

Kekurangan GGE ini bukan hanya Indonesia, tetapi ke SELURUH DUNIA PERMINYAKAN !
- Kekurangan geoscientist ini juga dikhawatirkan oleh AAPG (American
Assoc of Petroleum Geologist) dengan kenyataan bahwa ditahun 2005
lebih dari 60% anggotanya berumur diatas 55 tahun. Hal ini disebabkan
menurunnya jumlah mahasiswa baru yg mendaftar di bidang geoscience
pada waktu krisis tahun 80-an. Ya wajar lah, tahun 1987-an harga migas
anjlok dibawah 20 US$/bbl, semua mahasiswa baru tentunya banyak yang
enggan menjadi geologist maupun menjadi insinyur perminyakan. Grafik
di blogku juga memuat grafik ini menjelaskan mengapa saat ini dominasi
pekerja perminyakan anggota AAPG adalah mereka yang sudah mendekati
tua atau bahkan sudah memasuki usia pensiun.
trendlinespeakoildepletionscenariosgraph60726.gifSementara itu hampir
semua perusahaan minyak dan gas bumi memperkirakan produksi yang
meningkat dalam kurun 2-5 tahun mendatang. Gambar disebelah
menunjukkan bagaimana skenario produksi minyak dunia versi dari
beberapa perusahaan minyak dunia ini.

Dengan demikian bisa dipastikan kebutuhan GGE di dunia perminyakan
akan mengalami defisit.

Kalau anda tengok salary surveynya AAPG bulan February 2007 lalu,
terlihat adanya gejala kekurangan tenaga pada level pengalaman 15-20
tahun, dimana harganya jauh lebih mahal daripada yang pengalaman
diatas 20 tahun !!!

Selain itu saat ini SEDANG terjadi perpindahan besar-besaran dalam
GGRE. Sedang terjadi perpindahan mirip seperti kalau main
nyanyi-nyanyi sambil berputar2 trus ketika semprit .. PRIT !! harus
nyari tempat duduk ... tapi tempat duduknya banyak makanya walaupun
disemprit masih milih2 kursi kosong :)

Saya hanya ingin menggaris bawahi bahwa ini bukan kesalahan BPMIGAS,
Pertamina atau perusahaan anu tetapi ini fenomena global yang harus
diantisipasi industri perminyakan.

Duabulan lalu aku berbicara hal yang sama dengan seorang Staff HR
Petronas dalam seminar career day di UKM (Universitas Kebangsaan
Malaysia), Petronas tersebut lebih menegaskan lagi "We are not running
out of oil, we are running out of QUALIFIED people".
Petronas walaupun kesulitan mencari orang tidak pernah kekurangan
orang sakjane, lah wong pelamar dari Indonesia berjibum, TETAPI, tidak
semua diterima, artinya selected ! Demikian juga di Indonesia. Tidak
kekurangan orang (wong kenyataan banyak yang nganggur) ... tetapi
Pteronas TETAP MEMILIH dan success ratio di Petronas awalnya 1:5
Artinya dari 5 orang yg diinterview hanya 1 yang diterima. Namun
gejalanya (menurut orang HR Petronas ini) saat ini menjadi 2:5.
Standart kualifikasinya diturunkan ! Aku denger ada juga yg dulu
pernah ditolak Petronas dipanggil lagi ... :)

Menurut saya "succes ratio" 1:5 ini bukan standart technical orang
Indonesia yang kurang, Tetapi 1 yang terbaik tadi ternyata
overqualified !!! Orang Indonesia ini technical knowledgenya suangat
tinggi. Terbukti hampir setiap laporan atau usulannya sangat jarang
yang dikoeksi masalah tehnisnya ... menurut kawan2 Petronas, koreksi
pada salah ketik dan pemilihan kata-kata dsb. Artinya secara technis,
kualifikasi orang GGRE Indonesia ini sudah bisa diterima.

Apakah yang tinggal di Indonesia berarti kurang bagus, BUKAN, BUKAN
ITU !. Ada hal lain ternyata yang menyebabkan GGE tetap stay di
Indonesia. Dan semstinya alasan inilah yang harus diperkuat dan
menjadi tumpuan perusahaan migas di Indonesia. Salah satunya
kenikmatan kebersamaan dirumah sendiri. Saya sendiri sangat kangen
dengan hal ini :(.
Juga banyaknya peluang menduduki posisi manajerial (tapi ini pernah
menjadi buah simalakama looh). Masih banyak lagi hal-hal yang
mejadikan seseorang tetap tinggal di negeri yang dicintainya.

Jadi mau "stay" di negeri tercinta ataupun mau pergi berkelana ... itu
sekedar pilihan ...
dan industri peminyakan secara global tetap kekurangan GGRE

rdp

link :
http://rovicky.wordpress.com/2006/10/26/is-the-oil-boom-over-3-the-workforce-challenge/

On 3/26/07, Parvita Siregar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:




It is a good point Syafri....

jadi kekurangan tenaga GGE itu utamanya bukan karena banyak yang lari ke
luar negeri, tetapi karena TIDAK ADA PENKADERAN DARI DULU.

ini harus di garis bawahi sekarang.......



Seingat saya, dulu ada semacam kewajiban yang ditetapkan oleh
Pertamina/BPKKA/DMPS untuk membuka lowongan untuk mahasiswa baru setiap
tahun.  Dulu ARCO selalu buka lowongan tiap tahun.  Vico (dulu Huffco) juga
setiap tahun ada fresh graduate, makanya di perusahaan2 ini hampir tiap
generasi terwakili.



Kecenderungannya sekarang banyak yang ingin pegawainya "hit the ground and
run".  Beberapa perusahaan besar yang saya tahu memiliki program mentoring
yang dimasukkan ke dalam performance appraisal mereka dan porsi scorenya
cukup lumayan (15% dari total score, di Conoco dulu lho…), dan semakin
senior, porsi dari total scorenya semakin besar.



Sekarang kelihatannya sulit mencari G&G yang pengalamannya antara 8-10
tahun.  Seolah-olah ada gap yang besar antara yang pengalamannya di bawah 5
tahun dan yang pengalamannya 15 tahun.



Mungkin BPMIGAS bisa memberikan semacam peraturan untuk perusahaan2 yang
sudah produksi untuk hire new graduates?




Parvita H. Siregar

Salamander Energy

Jakarta-Indonesia

----------------------------------------------------------------------------
Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke