>Vick
Nama pejabat itu siapa ya ? Kalau nda tahu , dibagi doong. Si-Abah _________________________________________________________________ Berani ngga ya ? > > RDP > =================================================== > Stiglitz: Negosiasi Ulang Kontrak Pertambangan > Kamis, 16 Agustus 2007 | 01:04 WIB > > TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah diminta menegosiasi ulang > kontrak-kontrak pertambangan yang terindikasi merugikan kepentingan > rakyat. Joseph E. Stiglitz, pemenang hadiah Nobel, mengatakan, jika > pemerintah Indonesia berani melakukan ini maka akan memperoleh > keuntungan jauh lebih besar dibandingkan yang diperoleh para investor > asing. > > "Mereka (para perusahaan tambang asing) tahu kok bahwa mereka sedang > merampok kekayaan alam negara-negara berkembang," kata Stiglitz dalam > wawancara eksklusif dengan Tempo, kemarin. > > Negosiasi ulang kontrak karya ini juga sangat mungkin dilakukan dengan > Freeport McMoran, yang memiliki anak perusahaan PT Freeport Indonesia. > Freeport merupakan salah perusahaan tambang terbesar di dunia yang > melakukan kegiatan eksplotasi di Papua. > > Stiglitz mencontohkan ketegasan sikap Rusia terhadap Shell. Rusia > mencabut izin kelayakan lingkungan hidup yang dikantongi Shell. Ini > karena perusahaan minyak itu > didapati melanggar Undang-Undang Lingkungan Hidup dengan melakukan > pencemaran lingkungan. "Kalau melanggar undang-undang, ya izinnya > harus dicabut dong," kata dia. > > Dimintai tanggapannya soal ini, Menteri Koordinator Perekonomian > Boediono enggan berkomentar banyak. Usai seminar yang juga dihadiri > Stiglitz dua hari lalu, ia engatakan itu hanya semacam kasus yang > dipelajari mantan kepala ekonom Bank Dunia. "Tapi tentu kita harus > melihat situasi kita sendiri," katanya. > > Seperti ramai diberitakan beberapa waktu lalu, Freeport Indonesia > melakukan pencemaran lingkungan di selama mengebor emas dan tembaga di > Papua. Namun, kasus ini tidak pernah sampai ke pengadilan. Pemerintah > hanya meminta perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu memperbaiki > fasilitas pengolahan limbahnya. > > Stiglitz juga menyoroti keberhasilan Bolivia menegosiasi ulang > kontrak-kontrak karya dengan para investor asing yang menguasai > penambangan minyak dan gas. > > Negara miskin Amerika Latin itu sekarang memperoleh keuntungan yang > jauh lebih besar. "Jika sebelumnya hanya memperoleh keuntungan 18 > persen, sekarang sebaliknya mereka yang mendapat 82 persen," ujarnya. > Dan para investor asing itu, kata dia, tetap disana. > > Untuk menetralisir tekanan yang muncul dari negara besar seperti > Amerika Serikat yang mendukung perusahaan asing secara diam-diam, > sepeti ExxonMobil, Stiglitz punya saran. Menurutnya, media massa harus > mempublikasikannya. "Masyarakat pasti akan sangat marah ketika > mengetahuinya, sehingga kontrak-kontrak itu akan dinegosiasi ulang." > > Ia menyesalkan sikap seorang duta besar Amerika Serikat yang sempat > meminta Indonesia menghormati kontrak-kontrak pertambangan yang > terindikasi korupsi. Pejabat itu akhirnya diberi posisi manajemen oleh > sebuah perusahaan tambang besar asing. "Ketika dia menguliahi > Indonesia tentang korupsi, justru dia sedang mempraktekkannya," kata > Stiglitz yang enggan menyebut nama pejabat itu. > > BUDIRIZA > > ---------------------------------------------------------------------------- > Hot News!!! > EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: > 228 papers have been accepted to be presented; > send the extended-abstract or full paper > by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] > Joint Convention Bali 2007 > The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and > Exhibition, > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > ---------------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > >