Wah berita yang bagus nich. Bicara tentang gn Rinjani jadi ingat ketika kami di bulan maret 2005 mendakinya hingga ke puncak serta merambah hingga ke danaunya dimana anak gunungnya terus tumbuh. Dari sekian banyak gunung yang didaki, memang gn Rinjani lah yang saat ini pantas dijadikan geopark. Fasilitasnyapun melebihi yang ada di gunung2 lainnya, termasuk tetangganya yaitu gn Tambora yang th 2007 kami daki juga. Kami beruntung mendaki gn Rinjani disaat gn tersebut masih dalam project bantuan NZAid, dimana fasilitas fisik termasuk akomodasi di Sembalun dan Senaru, station2 serta toilet banyak dibangun. SDM untuk tenaga guide dan porter pun disiapkan sehingga bisa menjalankan tugasnya secara profesional. Tak urung ketika itu kami berdecak kagum. Tapi, lagi2 ini penyakit di kita, bahwa sulit untuk memelihara yang sudah dibangun. Konon ketika setahun kemudian teman saya naik kesana, ternyata fasilitas2 fisik yang saya sebutkan tadi, seperti toilet di danau, sudah tidak ada lagi...??? Dua minggu yang lalu kami baru mendaki gn Kinabalu. Wah jauh sekali bedanya. Kinabalu sudah tertata amat sangat rapi, akomodasi diataspun sudah ada, yang permanen dan pakai heater pula. Listrik disalurkan dari bawah, komunikasi kantor atas dg bawahpun lancar sehingga dari 2 check point yang ada (pada permulaan pendakian dan diatas), pendaki bisa dilacak - identitas kita secara jelas tercatat pada data di kedua check point tsb sehingga apakah kita sudah melewati kedua point tsb bisa diketahui dg pasti. Airpun melimpah, di tiap pondok perhentian terdapat kran dimana pendaki bisa isi ulang air, tentu saja dg untreated water (yang drinkable juga kok!!). Sepanjang trail malah dijumpai bentangan pipa air yang berasal dari mata air di atas yang disalurkan untuk kebutuhan2 di bawah. Pengelolapun amat sangat sadar lingkungan, buktinya tiap hari sampah dapur dari akomodasi di atas gunung dibawa kebawah, dg cara dipanggul para kuli /porter dimana kadang2 satu porter bisa membawa 100kg lebih sampah sendirian. Sampah2 ini tidak dibuang diatas begitu saja. Dg fasilitas seperti ini, tidak aneh jika setiap hari lebih dari seratus pendaki turun naik bergantian di Kinabalu ini. Mudah2an ke depan Rinjani pun bisa seperti ini. -ido-
----- Original Message ----- From: "May Sari, Hendrawati" <[EMAIL PROTECTED]> To: <iagi-net@iagi.or.id> Sent: Thursday, May 29, 2008 12:03 PM Subject: [iagi-net-l] Gunung Rinjani Jadi Geopark Pertama di Indonesia Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang tingginya 3.726 meter dari permukaan laut (dpl), akan dijadikan geopark atau taman bumi pertama di Indonesia. Wakil Kepala Dinas Pertambangan dan Energi NTB Heryadi Rachmat di Mataram, Sabtu (17/5) mengatakan, sebagai gunung api yang memiliki geowisata potensial, maka gunung itu layak diusulkan menjadi geopark ke-54 yang tersebar pada 17 negara di dunia. "Gunung Rinjani memiliki potensi geowisata berupa panorama kaldera, danau, puncak, kawah, air terjun, mata air panas, goa, sejarah letusan, lubang letusan dan aliran lava baru sehingga layak diusulkan menjadi geopark pertama di Indonesia," ujarnya. Dia mengatakan, kerucut gunung api Rinjani muncul pada tepi timur kaldera yang memiliki danau berbentuk bulan sabit dan di dalamnya terdapat kerucut gunung api baru yang tetap aktif hingga sekarang, berdasarkan penelitian, gunung api itu telah beberapa kali mengalami letusan besar. Hasil rangkaian letusan tersebut telah membentuk kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang memiliki morfologi dengan variasi batuan yang secara alami membentuk bentang alam yang menakjubkan. Selain itu, katanya, Gunung Rinjani yang merupakan bagian dari TNGR saat ini telah dikelola oleh sebuah badan yang melibat unsur pemerintah, swasta, masyarakat dan pelaku pariwisata dengan nama Rinjani Tracking Management Board (RTMB) Sejak dikelola RTMB, Rinjani telah beberapa kali meraih penghargaan nasional maupun internasional antara lain World Agency Award 2004 dan Tourism For Tomorrow Awards (2006/2008). Menurut Heryadi, jika usulan itu berhasil maka akan menambah jumlah geoprak dunia yang saat ini berjumlah 53 yang tersebar di 17 negara di bawah jaringan Organisasi PBB untuk Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (UNESCO) dan merupakan yang kedua di Asia Tenggara setelah Pulau Langkawi di Malaysia. Gunung Rinjani yang merupakan gunung api tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci (3.800 meter) yang terletak di Sumatra, merupakan geowisata yang ramai dikunjungi wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara. Sehubungan dengan diusulkannya Gunung Rinjani menjadi Taman Bumi, maka sejumlah pakar geologi dan gunung api akan meninjau geowisata tersebut antara lain Dr Budi Brahmantyo seorang pakar geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Igan S Sutawidjaja dari Badan Geologi Bandung. "Dalam kaitan itu kegiatan pengumpulan data dan informasi baik dari segi geologi maupun hal lain yang menunjang akan terus dilakukan, dalam hal ini peran para ahli geologi dalam pengelolaannya dituntut keilmuannya bekerjasama dengan para ahli dari disiplin ilmu terkait," kata Heryadi. (Ant/OL-06) *http://www.mediaindonesia.com/ <http://www.mediaindonesia.com/> . <http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=6687015/grpspId=1705065786/m sgId=23608/stime=1212030764/nc1=4767085/nc2=4507179/nc3=5286668> Kutipan dari web Media Indonesia Salam -May- __,_._,___ ------------------------------------------------------------------------ -------- PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod ------------------------------------------------------------------------ -------- PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! ------------------------------------------------------------------------ ----- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. --------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------------------------------------- PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod -------------------------------------------------------------------------------- PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------