Pak Radig,
Kalau akusisi hanya 40 menit - 1 jam, bagaimana kita membedakan antara real
signal dgn surface noise? Mgkn klo 1 jam akusisi dilakukan siang dan malam
hari, dr 2 record tsb kt bisa tahu mana yg surface noise..
Atau mgkn ada metode tertentu yg bisa dijelaskan lebih lanjut?
Agus.
> From: [EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id> Date: Mon, 17 Nov 2008
> 10:36:05 +0700> Subject: RE: [iagi-net-l] Metode "Passive Seismic" ?> > Saya
> ingin sedikit sharing mengenai metoda Passive Seismic ini. Karena menurut
> saya metoda ini sangat bagus untuk mengidentifikasi ada nya HC dengan biaya
> yang lebih murah di bandingkan dengan seismic 2D.> > Ada dua point penting
> untuk memahami metoda ini, yaitu :> > 1. Bumi itu ber-osilasi sepanjang
> waktu. Dan membentuk gelombang suara yang dapat diamati di seluruh permukaan
> bumi. Gelombang ini lah yang teramati sebagai "background noise". Sumber dari
> getaran ini bisa berasal dari aktifitas magma atau pergerakan lempeng dll.> >
> 2. Air itu bersifat incompressible dan HC itu bersifat compressible. Mengapa
> hal ini penting karena jika "background noise" tadi melewati reservoir yang
> berisi air saja tentu akan berbeda jika melewati reservoir yang ada HC nya.
> Apabila gelombang suara melewati hydrocarbon reservoir maka akan timbul
> gejala geofisika yaitu "precursor" (perilaku gelombang sekunder dalam
> reservoir). Gelombang yang teramati ini mempunyai ciri khas dan merupakan
> fenomena alam untuk mengetahui keberadaan HC di dalam bumi.> > Jadi dalam
> metoda Passive Seismic ini tidak menggunakan source lain selain dari natural
> source yang telah saya sebutkan di atas. Untuk mengamati gejala ini tidak
> perlu akuisisi selama 24 jam seperti yang di katakan oleh Pak Agus Latief
> sebelum nya. Cukup 40 menit - 1 jam saja. Dengan rentang waktu tersebut kita
> bisa mendapatkan perbedaan "background noise" dengan gelombang dari sumber
> lainnya (contoh: aktifitas di permukaan).> > Selama akuisisi 40 menit - 1 jam
> tersebut semua frekuensi di ambil namun hanya gelombang dengan frekuensi 0-10
> Hz yang diolah. Seperti pada point ke-2 di atas. Jika ada HC dalam reservoir
> maka dia akan menimbulkan gejala geofisika berupa gelombang sekunder. Hal ini
> bisa di analogikan dengan botol yg berisi air namun tidak penuh. Jika ada
> getaran dari dalam bumi maka akan menimbulkan gelombang sekunder. Karena
> sifat HC yang compressible. Berbeda jika reservoir tersebut hanya berisi air
> saja. Jika reservoir tersebut hanya mengandung air saja maka bisa di
> analogikan botol yang berisi air penuh. Sehingga jika ada getaran maka tidak
> akan menimbulkan gelombang sekunder. Hal ini terjadi karena air bersifat
> incompressible. Hal ini lah yang digunakan sebagai dasar membedakan reservoir
> yang mengandung HC atau tidak. Dari frekuensi yang diolah antara 0-10 Hz akan
> timbul anomali pada frek 2-3 Hz jika ada kandungan HC dalam reservoir.> >
> Kelemahan dari metoda ini adalah BELUM bisa mengetahui dari kedalaman berapa
> kandungan HC yang terdeteksi di permukaan. Jadi metoda ini hanya bisa
> mengetahui ADA atau TIDAK nya HC di bawah permukaan.> > Sekian sharing dari
> saya. Mungkin ada yang bisa menambahkan jika ada yang kurang dari penjelasan
> saya di atas.> > > Best Regards,> > Radig Wisnu Y> > > -----Original
> Message-----> From: agus latief [mailto:[EMAIL PROTECTED]> Sent: Saturday,
> November 15, 2008 9:58 PM> To: iagi-net@iagi.or.id> Subject: RE: [iagi-net-l]
> Metode "Passive Seismic" ?> > > Sepanjang yg saya tahu, metode passive
> seismic ini memanfaatkan background gelombang yg memang secara natural
> dimiliki oleh bumi.. sou> rce sendiri blum jelas, ada yg bilang dihasilkan
> gelombang laut. Karena presence dr gelombang ini adl sesuatu yg natural dan
> bukan trigger dr manusia, makanya disebut passive seismic.> > Dalam
> perjalanan gelombang tsb menuju surface, ada bbrp hal yg bisa memicu
> disturbance dan menimbulkan anomaly. Salah satu yg paling besar effectnya adl
> vibrant dr different fluid system di HC bearing reservoir. Gas atau oil yg
> berada pada tempat yg sama dengan irreducible water, akan menyebabkan
> gelombang tersebut memiliki anomali yg berbeda dgn background-nya dan jg
> specific range value dr frekuensi-nya. Ini yg memungkinkan metode ini berguna
> untuk HC finding. Untuk meminimalisir noise dr surface, biasanya receiver
> me-record lateral ama vertical signal. Selain itu, akusisi dilakukan 24 jam
> untuk mendapatkan "real" background, biasanya didapet malem hari soalnya
> surface activity minimal. Receiver sangat sensitive dan harus mendekati datar
> (toleransi angle less than 1 degree) selama proses akuisisi.> > Silahkan
> dibenarkan klo ada yg salah..> > Agus Latief.> Date: Sat, 15 Nov 2008
> 14:52:53 +0800> From: [EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id> Subject:
> Re: [iagi-net-l] Metode "Passive Seismic" ?> > Sudah baca artikel AAPG
> explorer tahun lalu :> Seeking the Universal Hydrocarbon Indicator: Low
> Frequency, But High Hopes>
> http://www.aapg.org/explorer/2007/06jun/passive_seismic.cfm> Sebenernya tahun
> 2001 wektu kerja di BPS pernah ada presentasi seismic> ini di Shell, dengan
> memanfaatkan getaran "submersible pump" sebagai> sumber getar. Kalau ini sih
> masih tergolong aktive. tetapi getarannya> kontinous dan relatif konstant.
> Kalau ga salah wektu itu untuk melihat> continuitas reservoir dengan cara
> tomography.> Menraik sih, wong tinggal memasukkan geophone di lubang dari
> sumur2> sebelahnya saja.> > RDP> > 2008/11/15 Muhammad Taufik <[EMAIL
> PROTECTED]>:> > Rekan2 IAGI net,> > Passive seismic, atau seismic without
> source, bukan metode yg baru bagi geophysicist. Pernah dipakai saat Apollo 15
> mendarat di bulan, April 1975. Sinyal 1-10Hz (low frequency) bisa mendeteksi
> reservoir tanpa geophone dan hanya menggunakan very sensitive seismometer?
> bisakah> > aktivitas magmatik disebut sbg source-nya?> > Ada yang bisa
> sharing seberapa sukses metode ini dipakai untuk eksplorasi migas? mungkin
> sudah ada yg mencoba berkolaborasi dgn konsultan specra seismic dan
> semacamnya..> > Trims.> >> > salam,> > Fatrial B> > ..lagi penasaran> >> >> >
> Dapatkan alamat E-mel baru anda!> > Rebut nama E-mel yang telah lama anda
> kehendaki sebelum orang lain mendapatkannya!> >
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/my/> > > > -- > Dongeng hari ini
> :>
> http://rovicky.wordpress.com/2008/11/14/dulu-orang-malaysia-ngga-seperti-orang-indonesia-saat-ini/>
> >
> -------------------------------------------------------------------------------->
> serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008> ketua umum: LAMBOK
> HUTASOIT> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL> pasukan sedang disusun, hanya satu
> IAGI...>
> -------------------------------------------------------------------------------->
> ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38> dg tuan-rumah adalah PENGDA
> JATENG> * mungkin di semarang> * mungkin pula di solo> * mungkin juga join dg
> HAGI dll.>
> ----------------------------------------------------------------------------->
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id> To
> subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id> Visit IAGI
> Website: http://iagi.or.id> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:> Bank
> Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta> No. Rek: 123 0085005314> Atas nama: Ikatan
> Ahli Geologi Indonesia (IAGI)> Bank BCA KCP. Manara Mulia> No. Rekening:
> 255-1088580> A/n: Shinta Damayanti> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/> IAGI-net Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi>
> --------------------------------------------------------------------->
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
> IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
> information posted on IAGI mailing list.>
> --------------------------------------------------------------------->>
> _________________________________________________________________> Easily
> edit your photos like a pro with Photo Gallery.>
> http://get.live.com/photogallery/overview> >
> -------------------------------------------------------------------------------->
> serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008> ketua umum: LAMBOK
> HUTASOIT> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL> pasukan sedang disusun, hanya satu
> IAGI...>
> -------------------------------------------------------------------------------->
> ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38> dg tuan-rumah adalah PENGDA
> JATENG> * mungkin di semarang> * mungkin pula di solo> * mungkin juga join dg
> HAGI dll.>
> ----------------------------------------------------------------------------->
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id> To
> subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id> Visit IAGI
> Website: http://iagi.or.id> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:> Bank
> Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta> No. Rek: 123 0085005314> Atas nama: Ikatan
> Ahli Geologi Indonesia (IAGI)> Bank BCA KCP. Manara Mulia> No. Rekening:
> 255-1088580> A/n: Shinta Damayanti> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/> IAGI-net Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi>
> --------------------------------------------------------------------->
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
> IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
> information posted on IAGI mailing list.>
> --------------------------------------------------------------------->
_________________________________________________________________
Manage multiple email accounts with Windows Live Mail effortlessly.
http://www.get.live.com/wl/all