Menarik sekali tentang bagi-bagi pengetahuannya Pak Awang. Terimakasih.

Saya ada satu pertanyaan, metode apakah yang dipakai pada saat test di Jati-1? 
semacam DST atau downhole sampling (MDT/MRI-L)?

Apabila test disebutkan sebagai tidak konklusif, kenapa bisa ditulis sebagai 
gas dan kondensat?

Salam,
Hermawan

--- On Tue, 3/10/09, Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com> wrote:

> From: Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com>
> Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan Tantangan 
> Eksplorasi Jawa
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: "Geo Unpad" <geo_un...@yahoogroups.com>, "Forum HAGI" <fo...@hagi.or.id>, 
> "Eksplorasi BPMIGAS" <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com>
> Date: Tuesday, March 10, 2009, 9:35 PM
> Pak Koesoema,
>  
> Tepatnya, sumur Jati-1 dibor dengan TD 14,747 ft, atau
> sekitar 4,5 km; saya pikir itu  sumur terdalam di daratan
> Jawa. Semula memang sumur tidak akan dibor sedalam itu,
> sekitar 9800 ft saja. Tetapi dari rencana TD sumur di dekat
> horizon 2 second, justru kenyataannya sampai 3 second. Dan,
> ternyata TD sumur masih bermain di horizon mid-Miocene
> Penosogan (atau Second Marlf Tuff kalau di Kebumen area).
> Target Oligocene/Eocene sands (Gabon dan eq. Nanggulan
> sands) belum tercapai. Sumur dihentikan karena pressure
> sudah tinggi dan di luar kapasitas rig bila diperdalam
> lagi serta terutama biaya telah jauh meninggalkan AFE-nya.
>  
> Maka, sumur tak mencapai Paleogen, apalagi Basement.
> Kedalaman basement di sini paling dangkal sekitar 5 second.
> Tak ada gamping ditembus, baik Kalipucang, apalagi
> Kujung. Formasi sedimen yang ditembus seluruhnya adalah
> volkaniklastik Halang dan Penosogan (Middle-Late Miocene).
> Di dekat TD sumur selapis batupasir volkanik Formasi
> Penosogan dites dan mengalirkan gas dan kondensat, sayang
> tes tidak konklusif.
>  
> Pak Eddy Subroto tahun lalu di pertemuan AAPG Capetown
> mempresentasikan analisis minyak-minyak terbaru di
> Banyumas, baik rembesan di permukaan maupun
> minyak/kondensat Jati-1. Dari penelitian Pak
> Eddy, rembesan2 minyak berkorelasi dengan sedimen Halang
> dan Rambatan; sedangkan minyak/kondensat Jati-1 berkorelasi
> dengan sedimen eq. Karang Sambung. Berita gembira - sayang
> reservoir Oligosen/Eosen gagal ditembus Jati-1.  
>  
> Meskipun Jati-1 gagal menembus reservoir objektifnya, dan
> meskipun sumur dibor dengan "berdarah-darah",
> jelas Lundin berhasil membor jauh lebih dalam daripada sumur
> Cipari-1 (BPM) dan Karang Nangka-1 (Pertamina) - memang itu
> tujuan awal mereka : mengeksplorasi target dalam - sayang
> target dalam di sini terlalu dalam, meskipun Jati-1 telah
> dibor hampir 5 x lebih dalam daripada Karang Nangka. Jati-1
> dibor di lokasi yang dulunya lokasi Cipari-1 dan Karang
> Nangka-1.
>  
> Eksplorasi di Banyumas tentu belum selesai. Jati-1 membawa
> hasil positif, bukan negatif. Banyumas duduk di atas wilayah
> petroleum system aktif - tinggal mencari ke mana wilayah
> yang paling mungkin memerangkap, dengan reservoir Paleogen
> yag jangan terlalu dalam, dan secara operasional tak
> kompleks.
>  
> Saya jadi ingat sebuah kisah saat dulu melakukan
> sosialisasi sumur Jati-1 bersama kawan-kawan Lundin. Adalah
> seorang ibu di dekat lokasi Jati-1 yang profesinya
> paranormal. Ia berkata bahwa ia diberitahu oleh "sang
> mahakuasa" bahwa di bawah Banyumas ada lapangan minyak
> sebesar Arab (!). Hm...o ya...? 
>  
> Satu-satunya tempat di Jawa selatan yang kaya rembesan
> minyak adalah di Banyumas. Tidak salah para eksplorasionis
> memutar pikirannya di sini dari puluhan tahun lalu.
> Kegagalan sekarang bukan menandakan tak ada apa-apa di
> Banyumas, tetapi kita kurang serius dan intens saja
> mengerjakannya. Berbekal ketekunan, keberanian, sains yang
> baik, kejelian operasional, dan modal yang cukup semoga
> kelak kita bisa menemukan lapangan migas di Banyumas. Amin. 
>  
> salam,
> awang
> 





--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke