Salam kenal untuk semuanya, perkenalkan saya fendy alumni geologi UGM 2003.
Pak Awang,
Saya tertarik dengan gas H2S ini, saya ada beberapa pertanyaan:
1. seberapa cepat bakteri menghasilkan gas H2S yang tinggi (>50 ppm)?, apakah 
bisa kurang dari 10 tahun? dan apakah sudah ada studi mengenai pengaruh 
lingkungan (reservoir) dan jumlah nutrisi bagi bakteri ini untuk menghasilkan 
H2S?
2. Apakah ada metode lain selain isotop sulfur-32 dan sulfur-34 untuk 
mendeteksi asal muasal gas H2S sehingga reservoir bisa kita perlakukan lebih 
baik lagi.

terima kasih  untuk penjelasannya.

Fendy


 

 

-----Original Message-----
From: Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com>
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Geo Unpad <geo_un...@yahoogroups.com>; Forum HAGI <fo...@hagi.or.id>; 
Eksplorasi BPMIGAS <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com>
Sent: Sun, Apr 11, 2010 12:13 am
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] CO2 Pollutant dan N2------>H2 S


Yusak,
 
Seperti gas non-HC lainnya, sumber H2S bisa organik atau anorganik, yaitu  : 
 
- reduksi sulfat oleh bakteri khususnya pada reservoir bertemperatur rendah (< 
80 C)
- pada saat terjadi thermal cracking dari minyak menjadi gas, khususnya untuk 
minyak yang sources-nya marine carbonate (di Indonesia Timur ada), 
- gas souring (pengasaman gas) di reservoir karbonat dan evaporit yang 
temperaturnya panas (khsusnya reservoir di tempat dalam) melalui reaksi 
antara methane dengan gypsum.
Untuk menentukan yang mana tepatnya dari ketiga kemungkinan itu, sampel gas H2S 
dari suatu lapangan harus dianalisis rasio isotop sulfur-32 dan sulfur-34. H2S 
itu toxic dan beracun, jadi kehadirannya dan kadarnya harus sangat diwaspadai.
salam,
Awang
 


--- Pada Sab, 10/4/10, batu gamping <bgamp...@yahoo.com> menulis:


Dari: batu gamping <bgamp...@yahoo.com>
Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] CO2 Pollutant dan N2------>H2 S
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Cc: "Geo Unpad" <geo_un...@yahoogroups.com>, "Forum HAGI" <fo...@hagi.or.id>, 
"Eksplorasi BPMIGAS" <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com>
Tanggal: Sabtu, 10 April, 2010, 9:34 AM


Pak Awang,

Agak melenceng dari subjek makanya saya ganti dengan subjek baru H2S. 

Saya sedang membaca baca tentang adanya kandungan H2S yang cukup tinggi di 
salah 
satu sumur di daerah kepala burung Papua. yang menjadi pertanyaan saya, 
darimana 
yah kira kiran H2 S tersebut berasal? Apakah pak Awang punya info yang bisa di 
share?

terimakasih

Yusak





--- On Fri, 4/9/10, Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com> wrote:

> From: Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com>
> Subject: Bls: [iagi-net-l] CO2 Pollutant dan N2
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: "Geo Unpad" <geo_un...@yahoogroups.com>, "Forum HAGI" <fo...@hagi.or.id>, 
"Eksplorasi BPMIGAS" <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com>
> Date: Friday, April 9, 2010, 7:47 PM
> Irfan,
>  
> Selamat bergabung di milis IAGI.
>  
> N2 dan CO2 dalam gas geochemistry termasuk sebagai
> non-hydrocarbon gases, yaitu gas-gas yang tak berhubungan
> dengan hidrokarbon (metana, etana, propana, butana).
> Kehadirannya tak diinginkan sebab dapat memotong reserve HC
> gas dan menyebabkan problem produksi (korosif, beracun, dll)
> sehingga jelas akan mengurangi keekonomian suatu lapangan
> gas. Sebagai contoh terkenal adalah lapangan gas Natuna D
> alpha yang mempunyai gas reserve sekitar 212 TCFG tetapi
> dengan kandungan CO2 75 %, maka reserve HC gasnya tinggal 53
> TCFG (kebetulan saja masih besar sekali). Banyak Wilayah
> Kerja dikembalikan ke Pemerintah karena penemuan gasnya
> tidak ekonomis akibat kandungan CO2 yang besar, misalnya
> Bawean ex BP dan Blora ex Lundin. Banyak lapangan gas dengan
> CO2 tinggi terkendala segera diproduksikan akibat fasilitas
> produksinya belum ada (misalnya Natuna D alpha dan beberapa
> lapangan gas CO2 tinggi di Sumatra Selatan kepunyaan
> ConocoPhillips.
>  
> Nitrogen yang Irfan sebutkan termasuk sangat tinggi
> (menarik untuk dipelajari). Nitrogen yang tinggi di suatu
> lapangan gas berasosiasi dengan dua sumber : organik dan
> anorganik. Yang anorganik berkaitan dengan magmatic origin
> dan berhubungan dengan primitive Earth's atmosphere (kasus
> langka). Yang organik berhubungan dengan kematangan tingkat
> tinggi atas breakdown kerogen dan temperatur reservoir
> tinggi. Dari mana suatu gas nitrogen berasal bisa dibedakan
> dengan menggunakan analisis isotop nitrogen disertai
> analisis geologi.
>  
> Asal CO2 pun bisa berasal dari sumber organik dan
> anorganik. Organik bisa berasal dari dua sumber : fermentasi
> bakteri dan oksidasi selama diagenesis kerogen (pematangan
> tingkat awal), pematangan zat organik melalui proses
> dekarboksilasi zat organik. Anorganik juga bisa berasal dari
> dua sumber : degradasi termal karbonat yang terpanaskan di
> overmature window, dan sumber magmatic origin atau volkanik
> (mantle degassing). 
>  
> Intrusi dike dan sill pada karbonat bisa sebagai sumber
> penyebab degradasi termal (termasuk magmatic origin). Kapan
> intrusi dike dan sill merusak karbonat dan menjadi sumber
> CO2 kemudian mencemarkan lapangan gas di sekitarnya harus
> dilihat timing kapan intrusi, kapan pembentukan perangkap di
> lapangan itu, kapan pengisian gas ke lapangan itu. Intrusi
> tua atas karbonat sebelum terjadi pemerangkapan tak akan
> menyebabkan efek apa2 atas pencemaran CO2. Tetapi, intrusi
> yang terjadi setelah pemerangkapan, itu berbahaya. Demikian
> juga dengan volkanisme.
>  
> Asal CO2 pun bisa diinterpretasi dengan analisis isotop
> karbon, dibantu dengan isotop helium pada wilayah2 yang
> tumpang tindih dengan jalur volkanik dan magmatik. Isotop
> helium akan tinggi di wilayah magmatik/volkanik.
>  
> Semua CO2 dan N2 ini dapat dihindari bila kita punya data
> gas geochemistry yang lengkap dan analisis geologi yang
> tepat. Semakin tinggi temperatur reservoir, semakin besar
> kecenderungannya memerangkap CO2 dan N2 bila terjadi
> pencemaran olehnya.
>  
> Untuk informasi lebih lanjut, saya dkk. (Satyana et al.,
> 2007, IPA Proceedings) telah menganalisis dan
> menginterpretasikan secara regional gas geochemistry
> Indonesia, termasuk genetic gas types HC dan nonHC gasnya.
>  
> salam,
> Awang
> 
> --- Pada Rab, 7/4/10, Irfan Yuliandri <irfan_yulian...@yahoo.com>
> menulis:
> 
> 
> Dari: Irfan Yuliandri <irfan_yulian...@yahoo.com>
> Judul: [iagi-net-l] CO2 Pollutant dan N2
> Kepada: iagi-net@iagi.or.id
> Tanggal: Rabu, 7 April, 2010, 5:08 PM
> 
> 
> Bapak-bapak Yth.
> 
> Perkenalkan saya Irfan Yuliandri - new member di milis
> IAGI. Saya Alumni Teknik Geofisika ITB angk.2003.
> 
> Mau bertanya mengenai adanya kandungan nitrogen pada suatu
> sumur gas, biasanya kehadiran nitrogen tersebut disebabkan
> oleh apa ? Kebetulan kandungan nitrogennya lumayan banyak
> sekitar 20%, dan juga ada tambahan kandungan CO2 sebanyak
> 12%.
> 
> Pertanyaan berikutnya, apakah kehadiran dikes dan sill
> dapat berkontribusi pada kontaminasi CO2 ?
> 
> Terima Kasih. Mohon pencerahan Bapak-bapak sekalian.
> 
> Salam,
> Irfan
> 
> 
> 
>       
> 
> __________________________________________________
> Apakah Anda Yahoo!?
> Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki
> perlindungan terbaik terhadap spam  
> http://id.mail.yahoo.com 




--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------



__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

 

Kirim email ke