2010/7/16 oki musakti <geo_musa...@yahoo.com>:
> Dua/tiga tahun yang lalu Don Voelte, bos besar Woodside (waktu ditanya kenapa 
> tidak mengikuti jejak Santos, Petronas dan Shell ) mempertanyakan keekonomian 
> CBM.
> Dia bilang projek CBM seperti di Queensland akan banyak memerlukan statiun 
> transmisi/pompakarena tekanan gas yang keluar sangat rendah (saya gak punya 
> angka) hingga tidak bisa mengalir natural ke LNG plant. Banyaknya stasiun 
> pompa jelas menambah beban biaya yang kudu di recover

Dengan fakta yang diungkap Oki diatas (low pressure gas) itulah saya
berpikiran kenapa proyek CBM tidak dibuat seperti kontrak geothermal.
Full Project dari hulu (eksplorasi) hingga hilir (produksi LISTRIK).

Listrik didistribusikan tidak dengan tenaga (energi) yang besar. Cukup
dengan travo dan akan sedikit energi yang hilang selama distribusi
(kecuali listriknya dicuri tentunya).

Jadi saya rasa lebih pas kalau CBM dibuat kontrak full project dari
hulu ke hilir. Dengan demikian perusahaan akan menghasilkan listrik
bukan gas lagi. Dimana secara fisika jelas tidak ada tegana yang
hilang, juga akan lebih berkonsentrasi terhadap kebutuhan energi dalam
negeri.

Btw, saya cenderung memilih piping gas dan cenderung menentang LNG,
karena pada dasarnya tehnologi LNG adalah metode khusus dalam menyedot
energi suatu negara supaya bisa di transfer ke negeri lain.

RDP

--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke