Vick dan yang lainnya,
saya ada pertanyaan sederhana,  apakah erupsi phreatik bisa dijadikan precursor 
aktifnya  gunung aktif type B?

terus selanjutnya.
yang type B yang ada sekitar Gn Sinabung gunung apa saja?

apa "danau" toba termasuk type B?

sorry pertanyaannya banyak  soalnya jadi ingat danau Toba setelah ada yang 
kirimin saya email minta dikirimin lagi info tentang colapse caldera nya danau 
toba.

fbs





________________________________
From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tue, September 7, 2010 10:38:39 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus juga

Penjelasan resmi dari VSI
http://portal.vsi.esdm.go.id/joomla/index.php?option=com_remository&Itemid=60&func=download&filecatid=970&chk=3825fb0dbfe59af498aa2c0c1b74bf9f


PENDAHULUAN

Gunungapi Sinabung termasuk kedalam wilayah Kabupaten Karo, Provinsi
Sumatera Utara, pada posisi geografis 03°10’LU dan 98°23,5’BT dengan
ketinggian puncaknya 2460 m.dpl
Gunungapi Sinabung merupakan gunungapi strato yang termasuk dalam tipe B,
dimana sejarah letusannya tidak diketahui. Pada tanggal 27Agustus2010
terjadi letusan freatik, yang dipicu oleh curah hujan di G.Sinabung yang
intensitasnya sangat tinggi, infiltrasi air hujan kedalam tubuh G.Sinabung,
menyebabkan peristiwa perubahan fasa air menjadi uap air yang bertekanan
tinggi sehingga memicu erupsi freatik yang diikuti oleh abu letusan.
Sehubungan G.Sinabung termasuk gunungapi aktif tipe B yang mempunyai ciri:
-terdapat manifestasi solfatara dan fumarola
-tidak pernah tercatat adanya letusan yang membahayakan sejak tahun 1600
Maka G.Sinabung hingga saat ini tidak dilakukan pemantauan secara menerus.

Utk detilnya silahkan download di http://portal.vsi.esdm.go.id/joomla/

2010/9/7 Amir Al Amin <amir.al.a...@gmail.com>

> Kembali ke soal spekulasi cuaca hujan sebagai pemicu Phreatic. Bukankah air
> hujan itu dingin?
> Yang terjadi malah uap menjadi air lagi kalau diguyur air dingin.
>
> Diperlukan waktu (bukan dalam hitungan hari/minggu?)  merubah air meteorik
> (bersumber air hujan) menjadi uap.
> Sepertinya bukan cuaca akhir-akhir ini yang menimbulkan letusan phreatic
> tersebut.
> mohon koreksi..
>



-- 
Don't give up until you believe what you did is wrong !

Kirim email ke