Pak Sugeng yth,

Wedhus Gembel (awan panas) adalah merupakan salah satu dari jenis
"pyroclastic rock" yg dimuntahkan oleh gunung api. Awan panas ini bisa
berupa awan panas aliran (pyroclastic flow), awan panas hembusan
(pyroclastic surge) dan awan panas jatuhan (pyroclastic fall).

*Pyroclastic flow* adalah batuan piroklastik yang material penyusunnya
tertransport melalui permukaan tanah dengan cara mengalir (flow). Biasanya
antar fragmen dalam batuan jenis ini membentuk ikatan terbuka, hampir tidak
terjadi kontak antar fragmen. Awan panas aliran ini  mengalir turun dan
akhirnya mengendap di dalam dan di sekitar sungai dan lembah.

*Pyroclastic surge* adalah batuan piroklastik yang material penyusunnya
tertransport melalui permukaan tanah tetapi terjadi proses spin
(menggelinding atau berputar) sehingga akibat proses spin ini, material
penyusunnya cenderung membulat (rounded).

*Pyroclastic fall* adalah batuan piroklastik yang material penyusunnya
tertransport melalui udara (terbang). Sehingga dapat diasumsikan bahwa
material penyusun batuan piroklastik jenis ini adalah material yang ringan
semisal material debu vulkanik.

Bagaimana membedakan antara *pyroclastic surge* dengan *pyroclastic flow*?
Bentuk fragmen *pyroclastic surge* cenderung membulat (*rounded*) sedangkan
*pyroclastic flow* cenderung menyudut (*edge*).

Utk Gunung Merapi, Wedhus Gembel ini termasuk ke dalam kategori *Pyroclastic
flow. *Fenomena "wedhus gembel" ini tidak hanya milik Merapi, Gunung St.
Helens dengan letusannya yg terkenal thn 1980 (memakan korban ahli
vulkanologi yg sedang memonitor letusan tsb - kalau tidak salah terkena
directed blast, salah satu jenis pyroclastic rock yg lain) dan Gn . Pinatubo
juga mempunyai fenomena awan panas seperti ini.
Itulah sedikit penelusuran utk mengingat kembali kuliah Vulkanologi dari
Dosen2 dari Direktorat Vulkanologi dulu (terima kasih kepada guru2 kami
Prof. Adjat Sudradjat, Dr. A.D. Wirakusumah & Ir. Igan Sutawijaya, MSc.,
semoga Allah senantiasa membalas dgn pahala yg berlimpah atas ilmu yg telah
bapak2 berikan).
Salam hangat,
Fajri
2010/9/13 Sugeng Hartono <sugeng.hart...@petrochina.co.id>

> Yth. Abah Yanto dan Ibu Sri,
>
> Yang jelas berita gunung Sinabung masuk dalam majalah TIME edisi 13 Sept
> lengkap dng foto gunung api dengan asap putih yang mengepul dari kawahnya
> sedangkan bagian kaki gunung nampak bongkah-2 batuan.
> Ngomong-2 kalau gunung Merapi di Jateng meletus sering dijumpai adanya
> "wedhus gembel" (istilah penduduk setempat) yaitu awan putih dengan
> temperatus +/- 600 C yang melayang-layang ditiup angin. Kalau awan ini
> menyapu ladang maka hanguslah semua tanaman dis ini. Konon misteri wedhus
> gembel ini hanya ada di Merapi.
> Mohon dapat dijelaskan.
>
> Trimakasih,
> Sugeng
>
>
>
> -----Original Message-----
> From: yanto R.Sumantri [mailto:yrs...@rad.net.id]
> Sent: Mon 9/13/2010 8:44 PM
> To: iagi-net
> Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus juga
>
>
>
>
> > Sdr Sri
>
>     Terima kasih
> informasinya, sangat bermanfat bagi oang tua yang sudah lama meniggalkan
> kuliah vulkanomog.
>
>  si Abah
>
>
> Adanya rekaohan pada puncak gunung api yang dibentuk oleh faktor
> deflasi
> > dan
> > inflasi magmatik, memungkinkan untuk
> terjadinya infiltrasi airtanah
> > (airtanah
> > dapat berasal
> dari infiltrasi air hujan) ke dalam tubuh magma. Kita tahu
> >
> bahwa
> > meskipun gunung Sinabung merupakan gunung api Tipe B,
> namun di bawahnya
> > masih
> > ada aktivitas magmatik yang
> ditandai dengan adanya sulfatara dan fomarola
> > aktif.
> >
> Besarnya air infiltrasi ke dalam tubuh magmatik dibandingkan dengan
> sumber
> > magma
> > yang memanaskannya hingga menguapkannya
> sangat jauh lebih kecil. Makin
> > besar
> > tingkat
> infiltrasi, makin besar pula pembentukan uapnya, serta makin besar
> > pula
> > penambahan tekanan erupsi. Memang benar, untuk
> membentuk tekanan freatik
> > diperlukan waktu yang sangat lama;
> Gunung Tambora membutuhkan waktu ribuan
> > tahun, Gunung Krakatau
> membutuhkan waktu 600 tahun, dan tidak menutup
> > kemungkinan
> Gunung Sinabung pun yang sudah 400 tahun tidak aktif secara
> >
> eksplosif dapat terjadi pula. Makin lama wakti inaktifnya, makin besar
> > kemungkinan erupsi eksplosifnya.
> >
> > Lamanya waktu
> inaktif suatu gunung api, juga dapat menimbulkan pemisahan
> >
> magmatik oleh proses crystal settling, dari yang bersifat
> >
> basaltik-andesitik
> > (paling bawah), kemudian bersifat
> andesitik-dasitik (karena pengurangan
> > unsur
> > mineral
> mafik) hingga dasitik-riolitik (bisa saja dijumpai di Sumatera)
> >
> dan yang
> > paling atas adalah busa magma yang dibentuk oleh
> campuran uap (airtanah)
> > dengan
> > permukaan tubuh magma.
> Pada kondisi ini air tidak akan berbentuk fluida,
> > tetapi
> > secara keseluruhan dalam bentuk uap (steam). nah, uap inilah
> yang
> > membentuk
> > tekanan erupsi, jika volumenya sangat
> besar maka dapat menimbulkan erupsi
> > yang
> > bersifat
> sangat eksplosif.
> >
> > OK. ntar dilanjutkan lagi, mau
> sholat maghrib dulu. Wallahualam bisssawab.
> >
> >  Salam
> >
> >
> > Sri Mulyaningsih
> >
> >
> >
> > ----- Original Message ----
> >
> From: Yoga
> Negara <yneg...@caledon.com.au>
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Sent: Wed, September 8, 2010 7:06:25 AM
> > Subject: RE: Bls:
> [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus juga
> >
> > Ah kang Git and
> mas Argo, jangankan beliau, saya walaupun 20 tahun yang
> > lalu
> > sempat mendapat nilai memuaskan untuk mata kuliah vulkanologi, tapi
> karena
> > sedemikian banyaknya yang terlupakan oleh rentang waktu
> yang panjang, pun
> > akhirnya selalu menganggap bahwa erupsi gn.
> Api hanya berkaitan dengan
> > perilaku
> > magma saja.
> > Wajar jika seseorang lupa akan sesuatu, apalagi jika itu bukanlah
> dunia
> > yang dia
> > geluti dari hari ke harinya.
> >
>
> > Selamat berlebaran, buat semua rekan geologist (inc. rekan2
> iagi),
> > terutama bagi
> > mereka yang pada saat hari raya
> nanti masih bertugas berada dilereng gn.
> > berapi,
> > bagi
> mereka yang masih berada di hutan, di rig, di anjungan kapal, di
> >
> lokasi
> > tambang, di underground dan dlsb. Kita rayakan hari
> kemenangan nan suci
> > ini
> > dengan "kebersamaan dalam
> kesendirian "
> > Mohon maaf lahir dan bathin
> >
> > Yoga
> >
> >
> > -----Original Message-----
> >
> From: git sulistiono [mailto:git_m...@yahoo.com]
> >
> Sent: Wednesday, 8 September 2010 9:50 AM
> > To:
> iagi-net@iagi.or.id
> > Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Gn Sinabung
> meletus juga
> >
> > Yang bersangkutan sudah minta maaf atas
> komentarnya yg disebabkan 'slip of
> > the
> > fingers' :)
> >
> > --- On Wed, 8/9/10, argo wuryanto
> <masargo...@yahoo.com> wrote:
> >
> >>
> From:
> argo wuryanto <masargo...@yahoo.com>
> >> Subject: Bls:
> [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus juga
> >> To:
> iagi-net@iagi.or.id
> >> Received: Wednesday, 8 September, 2010,
> 3:15 AM
> >> Pakdhe,
> >>
> >> Kalo mengutip
> pendapat rekan yang menyatakan,
> >>
> >> > >
> Duhh...Kalo ada geologist percaya erupsi
> >> gunungapi
> >> > dipicu oleh curah hujan ekstrim, mungkin dulunya tidak
> >> dapat
> >> > atau belum lulus pelajaran Vulkanologi
> ! :) :D
> >>
> >> Berarti bos-bos gunung api di esdm ga
> lulus/dapat pelajaran
> >> Vulkanologi ya dhe,
> >>
> he...he..
> >>
> >> salam,
> >> argo
> >>
> >>
> >>
> >>
> ________________________________
> >> Dari: Rovicky Dwi Putrohari
> <rovi...@gmail.com>
> >> Kepada: iagi-net@iagi.or.id
> >> Terkirim: Sel, 7 September, 2010 17:38:39
> >> Judul:
> Re: [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus juga
> >>
> >>
> Penjelasan resmi dari VSI
> >>
> http://portal.vsi.esdm.go.id/joomla/index.php?option=com_remository&Itemid=60&func=download&filecatid=970&chk=3825fb0dbfe59af498aa2c0c1b74bf9f
> >>f
> >>
> >>
> >> PENDAHULUAN
> >>
> >> Gunungapi Sinabung termasuk kedalam wilayah
> Kabupaten Karo,
> >> Provinsi
> >> Sumatera Utara, pada
> posisi geografis 03°10'LU dan
> >> 98°23,5'BT dengan
> >> ketinggian puncaknya 2460 m.dpl
> >> Gunungapi
> Sinabung merupakan gunungapi strato yang termasuk
> >> dalam tipe
> B,
> >> dimana sejarah letusannya tidak diketahui. Pada
> tanggal
> >> 27Agustus2010
> >> terjadi letusan freatik,
> yang dipicu oleh curah hujan di
> >> G.Sinabung yang
> >> intensitasnya sangat tinggi, infiltrasi air hujan kedalam
> >> tubuh G.Sinabung,
> >> menyebabkan peristiwa perubahan
> fasa air menjadi uap air
> >> yang bertekanan
> >>
> tinggi sehingga memicu erupsi freatik yang diikuti oleh abu
> >>
> letusan.
> >> Sehubungan G.Sinabung termasuk gunungapi aktif tipe
> B yang
> >> mempunyai ciri:
> >> -terdapat manifestasi
> solfatara dan fumarola
> >> -tidak pernah tercatat adanya letusan
> yang membahayakan
> >> sejak tahun 1600
> >> Maka
> G.Sinabung hingga saat ini tidak dilakukan pemantauan
> >> secara
> menerus.
> >>
> >> Utk detilnya silahkan download di
> http://portal.vsi.esdm.go.id/joomla/
> >>
> >> 2010/9/7
> Amir Al Amin <amir.al.a...@gmail.com>
> >>
> >>
> > Kembali ke soal spekulasi cuaca hujan sebagai pemicu
> >>
> Phreatic. Bukankah air
> >> > hujan itu dingin?
> >>
> > Yang terjadi malah uap menjadi air lagi kalau diguyur
> >>
> air dingin.
> >> >
> >> > Diperlukan waktu (bukan
> dalam hitungan hari/minggu?)
> >> merubah air meteorik
> >> > (bersumber air hujan) menjadi uap.
> >> >
> Sepertinya bukan cuaca akhir-akhir ini yang
> >> menimbulkan
> letusan phreatic
> >> > tersebut.
> >> > mohon
> koreksi..
> >> >
> >>
> >>
> >>
> >> --
> >> Don't give up until you believe what you did
> is wrong !
> >>
> >>
> >>
> >
> >
>
> >
> >
> >
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> > PP-IAGI 2008-2011:
> > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
> lam...@gc.itb.ac.id
> > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
> mohammadsyai...@gmail.com
> > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
> departemen, banyak biro...
> >
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> > Ayo siapkan diri....!!!!!
> > Hadirilah PIT ke-39 IAGI,
> Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
> >
>
> -----------------------------------------------------------------------------
> > To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > Visit IAGI Website:
> http://iagi.or.id
> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > No. Rek: 123
> 0085005314
> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net
> Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> >
> ---------------------------------------------------------------------
> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information
> > posted on
> > its mailing lists, whether
> posted by IAGI or others. In no event shall
> > IAGI or
> >
> its members be liable for any, including but not limited to direct or
> > indirect
> > damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting from loss of use,
> > data or
> > profits, arising
> out of or in connection with the use of any information
> >
> posted
> > on IAGI mailing list.
> >
> ---------------------------------------------------------------------
> >
> >
> >
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> > PP-IAGI 2008-2011:
> > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
> lam...@gc.itb.ac.id
> > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
> mohammadsyai...@gmail.com
> > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
> departemen, banyak biro...
> >
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> > Ayo siapkan diri....!!!!!
> > Hadirilah PIT ke-39 IAGI,
> Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
> >
>
> -----------------------------------------------------------------------------
> > To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > Visit IAGI Website:
> http://iagi.or.id
> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > No. Rek: 123
> 0085005314
> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net
> Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> >
> ---------------------------------------------------------------------
> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information
> > posted on
> > its mailing lists, whether
> posted by IAGI or others. In no event shall
> > IAGI or
> >
> its members be liable for any, including but not limited to direct or
> > indirect
> > damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting from loss of use,
> > data or
> > profits, arising
> out of or in connection with the use of any information
> >
> posted
> > on IAGI mailing list.
> >
> ---------------------------------------------------------------------
> >
> >
> >
> >
> >
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> > PP-IAGI 2008-2011:
> > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
> lam...@gc.itb.ac.id
> > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
> mohammadsyai...@gmail.com
> > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
> departemen, banyak biro...
> >
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> > Ayo siapkan diri....!!!!!
> > Hadirilah PIT ke-39 IAGI,
> Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
> >
>
> -----------------------------------------------------------------------------
> > To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > Visit IAGI Website:
> http://iagi.or.id
> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > No. Rek: 123
> 0085005314
> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net
> Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> >
> ---------------------------------------------------------------------
> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information
> > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
> or others. In no event
> > shall IAGI or its members be liable for
> any, including but not limited to
> > direct or indirect damages, or
> damages of any kind whatsoever, resulting
> > from loss of use, data
> or profits, arising out of or in connection with
> > the use of any
> information posted on IAGI mailing list.
> >
> ---------------------------------------------------------------------
> >
> >
>
>
> --
> _______________________________________________
> Nganyerikeun hate
> batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
> ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.
>
>

Kirim email ke