Salam,
Saya sependapat dgn mas Ujay. Technically sanggup mandiri. Kan tdk ada yg salah 
bekerjasama dgn asing asalkan mendatangkan benefit yg baik utk negara. 
Dosorotinya masalah migas ini kan krn masyarakat umum merasa hasil migas yg - 
menurut pengetahuan - mereka melimpah seharusnya bisa dinikmati secara merata 
di semua sektor via kontraktor2 lokal yg terdaftar.
Nah usaha2 ini kayaknya sdh sgt serius dikelola bpmigad n migas kita yaitu 
membatasi TSA/joint study yg seharusnya sdh bs dilakukan anak bangsa.
Sdh cakep nih, nah tinggal saja hasil2 studi lokal ini harus didokumentasikan 
dgn baik agar tdk terjadi redundancy dan kelak bisa dikaitkan dgn usulan mas 
Rovicky utk dijadikan bagian dari "paket cantik" di dlm menawarkan blok2 baru 
maupun kerjasama joint studi lanjut dan KSO Pertamina?
Saya termasuk yg ingin RI punya peta blok migas (dan cbm kelak) yg spt grid 
system yg tdk perlu berubah2 nama block dan titik koordinatnya. Ini insyaa 
Allah bisa memudahkan legislator maupun investor utk melakukan manajemen 
rencana dan knowledge pd seluruh daerah RI. Coba bayangkan di Eastern Indonesia 
itu daerah yg kurang lebih sama pernah punya sedikitnya 3-4 nama berbeda dgn 
block bpundary berbeda pula. Betapa time consumed nya rekan2 migas n bpmgas utk 
membuat basemap, merubah cerita G&G dan data yg ada di dalam atau di luar block 
padahal daerahnya sama. Dgn tetapnya grid block ini maka relan2 bpmgas n migas 
tinggal membuat ArcGIS data dan studi ug telah ada lalu membuat web khusus utk 
investor yg open n updated sepanjang tahun regularly, dan dibagi dlm 
accessibility sesuai kebutuhan dgn harga tertentu di dlm mengaksesnya. Tenrunya 
ini pun membantu kita mana sih daerah yg data2 nya sdh open for public or 
belum... Nah disini masuk peran PND migas yg rajin mengingatkan kita2 kalo data 
license sdh mau abis masa berlakunya.

Intinya duduk bersama merumuskan suatu paket cantik yg diimpikan mas Rovicky 
ini menjadi kenyataan agar mengurangi beban tugas2 yg sifatnya admistratif 
penyiapan dokumen yg sama berulang-ulang agar dpt ditingkatkan menjadi lbh 
praktis bagi both legislator dan investor. Dgn grid block yg tertata dgn data 
dan info studi yg memadai ini pemerintah tinggal melempar isu2 menarik dr 
hasil2 studi terkait di daerah tsb. Karena saya yakin tiap kumpenis punya 
preference daerah, facies, dan tingkat kesulitan G&G yg berbeda2 dmana nantiii 
suatu saat bpmgas punya pembagian sub tim kerja bukan 
berdasarkan region saja, tetapi berdasarkan uniqueness dr kegeologiannya spt 
Deepwater, shelf, onshore fractured reservoir, EOR based fields, dll.

Salam, smoga ga nglantur nih saya :-)
Kuntadi

-----Original Message-----
From: ujay...@yahoo.com [mailto:ujay...@yahoo.com]
Sent: Sat 3/26/2011 1:22 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI Termasuk Terburukdi 
Dunia
 
Secara teknis kayaknya kita sudah bisa Mandiri Pak... Namun Kalo urusan uang 
untuk investasi di Migas... Sayangnya kita blun bisa bebas dari asing. 
Perbankan kita pun masih ragu ragu buat investasi di Migas padahal sudah 
diiming2 IRR lebih dari 30%. 

Rgds
Ujay.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Udrekh <udr...@gmail.com>
Date: Sat, 26 Mar 2011 10:18:07 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI Termasuk Terburuk
 di Dunia
sebenarnya seberapa susah sih negara kita mengelola migas secara mandiri?
Untuk survey seismic, kita punya cukup kapal untuk 2D. Untuk 3D konon elnusa
sedang mempersiapkan. Untuk darat sepertinya juga banyak yg mampu.
pengolahab banyak yang ahli. Non seismik sepertibya juga bantak yg mampu.
Eksploitasi?  bukannya beberapa perusahaan dlm negeri juga sdh punya
pengalaman? maaf jika keliru.
Apakah kondisi ini bisa dimanfaatkan bagi kemandirian pengelolaan migas di
Indonesia?

On Mar 26, 2011 9:42 AM, "Rovicky Dwi Putrohari" <rovi...@gmail.com> wrote:

Sejak akses dunia barat susah masuk ke negeri2 penghasil minyak minyak
lainnya, issue ttg buruknya invest migas di Indonesia mendengung.
Ujung2nya minta split ditambah, CR tak terbatas. Haddduh !!!
Negeri lain ndak ada yg menawarkan blok sampai 2X setahun. Penawaran
berkali2 ini yg nantinya scr statistik menunjukkan bahwa prosentase
"laku"nya blok ini jadi kecil. Ini yg menjadi boomerang. Lebih baik
ndak usah ditawarkan obralan. Jangan terlalu banyak yg ditawarkan tapi
tawarkan dua-tiga blok dengan paket indah.  Dijual secara cermat.
Mungkin perlu marketing technique yg khusus dalam "menawarkan" blok di
Indonesia.

Rdp


On 26/03/2011, apwid...@patranusa.com <apwid...@patranusa.com> wrote:
> http://www.detikfinance.com...

> -----Original Message-----
> From: mohammad syaiful <mohammadsyai...@gmail.com>
> Date: Fri, 25 Ma...

> To: <iagi-net@iagi.or.id>

> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Cc: setiawan dedi<dedi...@yahoo.com>; sutar_iagi<iagi...@cbn.net...
--
Sent from my mobile device

*"Success is a mind set, not just an achievement"*

--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------





<<winmail.dat>>

--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke