Abah, Di Kulonprogo (Nanggulan) Formasi batugamping Jonggrangan (N7-N12, Miosen Awal-Miosen Tengah; Lunt, 2004 -unpublished) betul duduk di atas Old Andesite Miosen Awal N4-N5; jadi ada hiatus; tetapi deeper facies Jonggrangan (shale-mudstone) duduk tanpa hiatus di atas Formasi Sentolo (N5-N7) yang sebagian ditafsirkan orang bagian paling atas Old Andesite. Betul juga bahwa sumur Borelis dan Alveolina (Bolliger & Ruiter, 1975, Proceedings IPA) menargetkan batugamping yang duduk di atas Old Andesite. Sumur Alveolina-1 (Java Shell) menemukan karbonat Middle Miocene yang ekivalen Jonggrangan, tetapi sebagiknya tak menyebutnya sebagai Jonggrangan, melainkan Wonosari. Sedangkan sumur berikutnya, Borelis-1 tak menemukan gamping tersebut, sekuen Middle Mioene-nya hilang.
Formasi Sambipitu N4/N5 (Miosen Awal), kelihatannya bagian transgresif dari old andesites di Pegunungan Jiwo & Pegunungan Kidul, didominasi shale dan tuf turbidit, secara umur ekivalen dengan apa yang terkenal sebagai First Breccia Tuff/ Waturanda (Harloff, 1935) di Karang Sambung. Batuannya lebih kurang mirip, bila Sambipitu dan formasi bawahnya, yaitu breksi Nglanggran dibawa sekaligus dan dikorelasikan ke Waturanda Karang Sambung yang didominasi tuff, shale dan breccia. Secara lokal, Old Andesite volcanism telah terjadi pada Eosen, misalnya sisipan lapisan tuf di Formasi Bayah (Eosen Tengah) dan Cicarucup (Eosen Akhir), juga di beberapa tempat di Pegunungan Selatan Jawa, tetapi secara dominan, Old Andesite volcanism terjadi pada Aquitanian (Oligo-Miosen), terutama Miosen Awal (N4-N5). Ini sejalan dengan plot umur radiometri dari Soeria-Atmadja et al. (1994) yang menunjukkan dominasi umur2 Oligo-Miosen/Miosen Awal dibandingkan Eosen. Jelas, bahwa Jawa punya busur volkanik definitif pertama adalah pada Aquitanian, yang memanjang dari Sumatra bagian selatan - Sumbawa. Tak ada busur volkanik Eosen sejauh ini yang definitif di Jawa. Salam, Awang From: Yanto R.Sumantri [mailto:yrs...@rad.net.id] Sent: 01 Agustus 2011 1:01 To: iagi-net Subject: Re: [iagi-net-l] Kompleks Gunungapi Bawahlaut "Old Andesites" Tanjung Aan, Lombok Pak Awang Saya pernah melakukan pemetaan di Blok Kulon Progo . Seingat saya batu gamping Formasi Jonggrangan itu alasnya adalah OAF , hal yang sama juga di sumur Shell Alveolina dan Borelis di laut Hindia. Apa begitu ? Kalau Formasi Sambiputi yang tersingkap di Kulon Progo itu korelasi dengan daerah Karang Sambung apa ya ? si Abah. On Mon, August 1, 2011 11:37 am, Awang Satyana wrote: > Pak Agus, > > Terima kasih atas koreksinya, mungkin penamaan Formasi 'Old Andesites' > (OAF) di Kulon Progo sudah waktunya disesuaikan dengan yang berlaku > menurut SSI (Sandi Stratigrafi Indonesia) yang telah diperbaharui > (misalnya SSI revisi 1996). Juga beberapa hirarki stratigrafi Old > Andesites ini di sepanjang Pegunungan Selatan masih belum taat asas > (konsisten) dengan yang tertuang di SSI seperti penamaan Kelompok, > Formasi, Anggota. Barangkali juga perlu meninjaunya lagi menggunakan > konsep volkanostratigrafi karena Old Andesites dominan diendapkan sebagai > endapan piroklastik dan epiklastik dari volkaniklastik. > > Tentang 'fosil2' berbentuk pasir2 bulat2 di pantai Kuta dan Tanjung Aan > yang seperti merica itu memang banyak geologist yang menduganya sebagai > Orbulina sp., tetapi seorang peneliti mikropaleontologi dari LIPI pernah > menuliskan bahwa itu bukan Orbulina tetapi fosil-fosil dari spesies > Schlumbergerella floresiana (Adisaputra, 1991). Mencari info lebih detail > tentang fosil ini saya belum dapat karena referensi tersebut tak tercantum > di makalah yang saya baca. > > salam, > Awang > > --- Pada Sab, 30/7/11, Agus <agushendra...@yahoo.com> menulis: > >> Dari: Agus <agushendra...@yahoo.com> >> Judul: Re: [iagi-net-l] Kompleks Gunungapi Bawahlaut "Old Andesites" >> Tanjung Aan, Lombok >> Kepada: "<iagi-net@iagi.or.id>" <iagi-net@iagi.or.id> >> Tanggal: Sabtu, 30 Juli, 2011, 9:01 AM >> Ulasan singkat yg menarik, mungkin >> sedikit koreksi pak awang. Old andesites yg muncul di >> kulonprogo, nama formasinya tetap OAF / Old Andesites >> Formation, sementara di Pegunungan Selatan Yogya Jawatengah, >> kelompok OligoMiosen tsb sering disebut sbg Kebo Butak Beds >> atau Formasi Kebo Butak. Sementara pada OAF di Jatim >> Selatan, sering disebut Formasi Besole, Mandalika. Jalur >> volkanik OligoMiosen di bagian selatan jawa ini yg sdh cukup >> banyak dipelajari kawan kawan geologist terkait dg alterasi >> hidrotermal. >> >> Terkait daya tarik geowisata volkanik oligo-miosen di jatim >> selatan yg rekomended adalah jalur grindulu, mulai dari kota >> pacitan sampai tegalombo - slahung di ponorogo. Ke arah >> timur, jalur landskap volkanik oligo miosen yg sgt menarik >> ada di pinggiran pantai selatan mulai dari trenggalek - >> tulungagung terutama yg membentuk volcanic cliffed coast. >> >> Pak Awang, butiran pasir merica yg ada di Pantai Kutai >> Lombok Selatan, bukankah itu dari pasir orbulina, spesies >> foram kecil yg teronggok di tepian pantai Kuta sbg akibat >> penampian dari arus dasar yg merupakan ciri oceanografik >> dari samudera indonesia. Pasir merica foram kecil / orbulina >> tsb memang sgt uniq dan fenomenal untuk dijadikan souvenir >> yg sdh terolah dan dikreasi dg beberapa kelompok gastropoda >> maupun moluska yg dikeringkan dari pantai tsb. >> >> Salam, >> gus hend.89 >> >> Sent from my iPad >> >> On 26 Jul 2011, at 07:50, Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com> >> wrote: >> >> Gunungapi bisa terjadi di dua lingkungan: darat dan laut. >> Gunungapi daratan, sebut saja terrestrial volcanoes >> sudah biasa kita lihat misalnya gunung2 api Kuarter di >> Sumatra-Jawa-Nusa Tenggara (jalur Kerinci-Merapi-Rinjani). >> Kita dengan cukup mudah bisa mengenal morfologinya, >> mempelajarinya dengan detail pun tinggal kita daki >> gunungnya. Bagaimana dengan gunungapi bawahlaut (submarine >> volcanoes) ? Contohnya yang Kuarter pun mungkin susah kita >> ------------cut > > -------------------------------------------------------------------------------- > PP-IAGI 2008-2011: > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... > -------------------------------------------------------------------------------- > Ayo siapkan diri....!!!!! > Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 > September 2011 > ----------------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > > For topics not directly related to Geology, users are advised to post the > email to: o...@iagi.or.id > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event > shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to > direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with > the use of any information posted on IAGI mailing list. > --------------------------------------------------------------------- > > -- _______________________________________________ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.