Betul sekali pak Solehudin. Kalau baru lulus S1 sudah ada publikasinya tentunya 
yang bersangkutan sudah punya modal dalam membuat technical report yang baik.

Salam,
MJP

-----Original Message-----
From: forum-boun...@hagi.or.id [mailto:forum-boun...@hagi.or.id] On Behalf Of 
Solehudin
Sent: Tuesday, February 28, 2012 12:49 PM
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3

Ya minimal bisa buat nambah 'bobot' di CV... he..

Salam,
Solehudin

> Jadi, dalam interview di perusahaan-perusahaan.. atau
> institusi-institusi bisa juga ditanyakan, "Apakah TA anda
> dipublikasikan di Jurnal? Jurnal apa?" :) ...
>
> Salam,
> MJP
>
> From: Ruswanto V [mailto:ruswant...@gmail.com]
> Sent: Tuesday, February 28, 2012 8:26 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3
>
> Kewajiban Publikasi Karya Ilmiah Dibatalkan?
>
> DEPOK, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tampaknya
> mulai melunak terkait kewajiban publikasi jurnal ilmiah sebagai syarat
> kelulusan S-1, S-2, dan S-3. Ketentuan itu diedarkan melalui surat
> Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada 27 Januari. Pro dan kontra
> datang dari kalangan perguruan tinggi. Pernyataan Menteri Pendidikan
> dan Kebudayaan M Nuh, Senin (27/2/2012), menyiratkan bahwa ketentuan tersebut 
> hanya bersifat dorongan.
> Nuh mengatakan, surat edaran Ditjen Dikti memang tak memiliki kekuatan
> hukum.
>
> "Surat edaran Dikti memang tidak ada kekuatan hukum. Tapi kita
> mendorong ke arah sana," kata Nuh kepada para wartawan di sela-sela
> Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK), di Pusat
> Pengembangan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, Bojongsari, Depok, Senin 
> (27/2/2012).
>
> Akan tetapi, menurutnya, aturan itu berbanding lurus dengan upaya
> memperbanyak produksi jurnal ilmiah. Nuh mengungkapkan, jurnal ilmiah
> yang dihasilkan mahasiswa saat ini masih sangat rendah dan tidak
> sebanding dengan jumlah mahasiswa. Jumlah produksi jurnal ilmiah
> Indonesia hanya sepertujuh dari jurnal ilmiah yang diterbitkan negara 
> tetangga Malaysia.
>
> Sementara itu, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN)
> Idrus Paturusi menjelaskan, MRPTN dan Dirjen Dikti telah menyepakati
> surat edaran itu hanya sebagai dorongan. Ia mengatakan, karena
> sifatnya hanya dorongan, maka tidak ada sanksi bagi mahasiswa yang tidak 
> menjalankannya.
>
> Artinya, kata dia, mahasiswa yang bersangkutan tetap bisa lulus meski
> makalahnya gagal diterbitkan dalam jurnal ilmiah.
>
> "Tidak ada sanksi untuk itu. Hanya mendorong agar mahasiswa membuat
> makalah dan memasukannya ke jurnal. Baik jurnal internal kampus maupun
> internasional," kata Idrus.
>
> Ia menegaskan, surat edaran itu hanya bersifat dorongan untuk
> membangun kesadaran menulis. Akan tetapi, predikat kelulusan tetap
> akan berbeda antara mahasiswa yang berhasil dengan mahasiswa yang
> gagal melakukan publikasi makalah dalam jurnal ilmiah. Gagalnya
> publikasi makalah dalam jurnal ilmiah akan berpengaruh pada penilaian akhir.
>
> Seperti diberitakan, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen
> Dikti) Kemdikbud mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan seluruh
> mahasiswa (S-1, S-2, dan S-3) melakukan publikasi makalah dalam jurnal
> ilmiah. Alasan utamanya adalah untuk merangsang budaya analisis dan
> penulisan ilmiah di lingkungan perguruan tinggi.
> http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/28/08094149/Kewajiban.Publikasi
> .Karya.Ilmiah.Dibatalkan
>
>
>
>
> 2012/2/8 Jerry Sihombing
> <jerry.c.sihomb...@gmail.com<mailto:jerry.c.sihomb...@gmail.com>>
> jangan takut abah, ibu sri mulyaningsih kan mantan menkeu kita dan
> sekarang jadi direktur di bank dunia, jadi donasi pasti banyak dari
> beliau.. hahaha sekedar intermeso yah bu.. :)
>
> salam,
>
> JCS
> 2012/2/8 Yanto R. Sumantri
> <yrs_...@yahoo.com<mailto:yrs_...@yahoo.com>>
>
> Sri
>
> Lalu uangnya dari mana ?
> Coba dihitung , kalau PTN maka akan membebani APBN atau membebani
> mahasiswa .................Nah .
> Kalau PTS lebih repot lagi , uang uang dan uang .
> Apakah yang akan dihasilkan para limuwan ilmuwan yang lebih hebat
> ................belum tentu kan.
> Sikap seseorang adalah produk pendidikan  , jreng jadi .............,
> seperti saya sampaikan pada posting sebelumnya embenahan sistimus di
> pendidikan harus dimulai dari tingkat sekolah menengah..Dan ini pasti
> memerlukan waktu. Wallhuallam.
>
> si Abah
>
> ________________________________
> From: sri mulyaningsih
> <sri_mulyaning...@yahoo.com<mailto:sri_mulyaning...@yahoo.com>>
> To: "iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>"
> <iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
> Sent: Wednesday, February 8, 2012 2:31 PM
>
> Subject: Re: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3
>
> Jika aturan tersebut akan diberlakukan pada tahun 2012/2013 ini, PT
> harus segera bersiap dan berbenah, karena itu artinya setiap PT dengan
> 5 Prodi harus menyediakan 5 macam Jurnal untuk menampung semua lulusan
> itu. Jika setiap Prodi dapat meluluskan sedikitnya 10 orang per wisuda
> dengan 3x wisuda per tahun, itu tidak masalah. Dosen2nya masih
> kebagian jatah untuk publikasi. tetapi jika setiap Prodi besar dengan
> mahasiswa per periode wisuda meluluskan 100 orang alumni, maka PT
> tersebut harus mampu menyediakan Jurnal sedikitnya 100:10 = 10 jurnal,
> agar semua tulisan mahasiswa yang mau lulus bisa diterbitkan. Untuk PT
> yang memiliki resources tentunya tidak banyak mengalami kendala
> berarti. Resources itu meliputi: biaya produksi, biaya penerbitan, sdm
> yang harus mereview dan sdm yang mampu mengelola jurnal tersebut. namun, jika 
> PT tersebut hidup segan mati tak hendak...
> dengan personalia yang juga sangat terbatas, dan lulusan yang lulusnya
> saja masih harus dengan dorongan maksimal ... bisa jadi tidak ada lulusannya.
> Tapi, bagaimana pun juga, jika memang pemerintah akan menerapkan
> peraturan tersebut pada tahun 2012/2013 ini, PT-PT perlu dukungan
> finansial dan sumber daya manusia yang memadai.
>
> Salam
> Sri Mulyaningsih
> ________________________________
> From: o - musakti
> <o_musa...@yahoo.com.au<mailto:o_musa...@yahoo.com.au>>
> To: iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>
> Sent: Wednesday, February 8, 2012 8:10 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3
>
> Mungkin saat ini lebih tepat kalau untuk level S1 aturan ini
> diterapkan hanya pada lulusan yang ingin masuk ke lembaga penelitian ,
> jadi dosen atau melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Jadi
> sebagai syarat melamar, sama statusnya seperti nilai TOEFL atau surat
> kelakuan baik. Pelan-pelan, untuk bidang geologi mungkin perusahaan
> besar macam Chevron atau Pertamina bisa memasukkan syarat tersebut dalam 
> proses recruitmentnya.
>
> Tapi kalau untuk mahasiswa yang setelah lulus berniat jadi teller
> bank, call center personnel ( banyak lho lulusan S1 nya) apalagi
> wiraswasta ya agak berlebihan kalau aturan ini diterapkan.....
>
>
> ________________________________
> From: lia...@indo.net.id<mailto:lia...@indo.net.id>
> <lia...@indo.net.id<mailto:lia...@indo.net.id>>;
> To: <iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>>;
> Subject: Re: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3
> Sent: Wed, Feb 8, 2012 2:37:48 AM
> Alternatif lain Persaratan menulis tersebut disaratkan untuk mengambil
> Ijazah kelulusannya saja , artinya setiap mahasiswa yang akan
> mengambil ijazahnya ( S1)  harus menyertakan bukti bahwa si Mhs tsb
> pernah menulis disuatu jurnal Ilmiah , apakah tulisan tsb sewaktu
> ditingakt 1 , 2 , 3 dst tidak perlu dimasalahkan , yang penting pernah
> menulis dijurnal ilmiah tsb ( buktinya bisa dg potocopi jurnal tsb ) ,
> disamping itu setiap Juruasan / Fakultas diharuskan untuk mempunyai
> minimal satu jurnal ilmiah baik cetak ataupun online , dan sebelum
> "infrastrukur" ini disediakan persaratan menulis tsb belum diwajibkan
> serta persaratan ini diberlaukan untuk mahasiswa baru angkatan 2012
> nanti. Karena peraturan ini akan menyangkut seluruh Univ dan Jurusan
> seantero NKRI dg kondisi masing masing yang sangat tajam perbedaannya
> antara Pt yg satu dg PT yg lain Liam
>
>
>> Saya kurang setuju dengan usulan dosen yang harus menuliskannya.
>> Tujuan utama keluarnya keputusan tersebut saya pikir untuk
>> menggiatkan budaya menulis yang sangat minim. Dengan menulis,
>> mahasiswa tersebut bisa mengartikulasikan apa yang dia mengerti;
>> tidak hanya menyandang gelar berdasarkan "cekokan" sang dosen.
>> Mungkin sarananya kurang praktis (seperti yang sudah ditenggarai
>> beberapa rekan), tapi visi meningkatkan kemampuan intelektual
>> mahasiswa sedini mungkin ini patut diacungi jempol.
>>
>> FHS
>>
>> On 2/7/12,
>> rakhmadi.avia...@gmail.com<mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com>
>> <rakhmadi.avia...@gmail.com<mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com>> wrote:
>>> Sekali lagi pak Kusuma setuju, ini mungkin didasari data statistic
>>> pak Djoko saat blio presentasi sarasehan pelepasan dosen Senior UGM
>>> bahwa penelitian kita ini dibanding Philiphine Malaysia apalagi
>>> India dan China makin kalah
>>>
>>> Shg blio berpikir kenapa S1 kok ga dijadikan aja medan Penulisan
>>> Ilmiyah, krn itu usulan pak Kusuma (Guru Bangsa) untuk Dosen aja yg
>>> mublikasikan shg dpt banyak Kum dan jadi Prof at the Young Age
>>>
>>> Nyam nyam nyam mimpi yg indah dan jadi kenyataan
>>>
>>> Avi masih Al Haj
>>>
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
>>>
>>> -----Original Message-----
>>> From: koeso...@melsa.net.id<mailto:koeso...@melsa.net.id>
>>> Date: Tue, 7 Feb 2012 06:53:42
>>> To: <iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
>>> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
>>> Subject: Re: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3 Kalau yg harus
>>> mempublikasikannya sang dosen pembimbing, itu sangat menguntungkan
>>> sang dosen sehingga bisa cepet ngumpulin kum, dan banyak dosen
>>> sebelum umur 40 tahun sudah dapat jadi professor! RPK Powered by
>>> Telkomsel BlackBerry(r)
>>>
>>
>> -------------------------------------------------------------------------------->
>> PP-IAGI 2011-2014:
>> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari,
>> rovicky[at]gmail.com<http://gmail.com/>
>> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com<http://ymail.com/>
>> -------------------------------------------------------------------------------->
>> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>> Kirim abstrak ke email:
>> pit.iagi.2012[at]gmail.com<http://gmail.com/>. Batas akhir pengiriman
>> abstrak
>> 28 Februari 2012.
>> -------------------------------------------------------------------------------->
>> To unsubscribe, send email to:
>> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id<http://iagi.or.id/>
>> To subscribe, send email to:
>> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id<http://iagi.or.id/>
>> For topics not directly related to Geology, users are advised to post
>> the email to: o...@iagi.or.id<mailto:o...@iagi.or.id> Visit IAGI
>> Website: http://iagi.or.id<http://iagi.or.id/>
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
>> Mulia No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> IAGI-net Archive 1:
>> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive
>> 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> --------------------------------------------------------------------->
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
>> event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
>> limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
>> whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out
>> of or in connection with the use of any information posted on IAGI
>> mailing list.
>> ---------------------------------------------------------------------
>
>
> ___________________________________________________________
> indomail - Your everyday mail -
> http://indomail.indo.net.id<http://indomail.indo.net.id/>
>
>
>
> ----------------------------------------------------------------------
> ----------
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari,
> rovicky[at]gmail.com<http://gmail.com/>
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com<http://ymail.com/>
> ----------------------------------------------------------------------
> ---------- Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20
> September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com<http://gmail.com/>.
> Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
> ----------------------------------------------------------------------
> ----------
> To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id<http://iagi.or.id/>
> To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id<http://iagi.or.id/>
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post
> the email to: o...@iagi.or.id<mailto:o...@iagi.or.id>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id<http://iagi.or.id/>
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
> Mulia No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
> event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
> whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out
> of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing 
> list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
>
>
>
> ***** This message may contain confidential and/or privileged information.
> If you are not the addressee or authorized to receive this for the
> addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based
> on this message or any information herein. If you have received this
> communication in error, please notify us immediately by responding to
> this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero)
> is neither liable for the proper and complete transmission of the
> information contained in this communication nor for any delay in its
> receipt. *****
>


--
Solehudin

______________________________________________
Pembayaran iuran tahunan keanggotaan HAGI dapat ditujukan melalui :
Bank BNI Cab. Menteng Jakarta
No. Rek: 0010740147
Atas nama: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia Iuran tahunan Rp. 100.000,- 
(profesional) dan Rp. 50.000,- (mahasiswa) Info lebih lanjut silahkan 
mengunjungi http://www.hagi.or.id/keanggotaan/
______________________________________________
The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.
fo...@hagi.or.id | www.hagi.or.id
---*** for any help regarding maling list please send your email to 
itweb.supp...@hagi.or.id



***** This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *****

--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke