Maaf jangan disemprit dulu ya pak... langsung dihapus saja kalau terlalu sulit.

Kembali lagi saya bertanya pak Amien, bagaimana kriteria kawasan resapan yang 
akan digunakan dalam strategi ini?
Kalau mengacu kepada kriteria pola aliran airtanah, banyak kota-kota dan 
wilayah industri di negara kita yang telah berubah menjadi daerah resapan.


Salam,
Fajar (2441)
"Bagaimana kalau dilanjut di gelanggangnya Bang Bosman saja?"

 


________________________________
 From: amien widodo <amienwid...@yahoo.com>
To: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id> 
Sent: Wednesday, February 29, 2012 7:37 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] SELAMATKAN AIR SEKARANG
 

Masalahnya pemerintah (otonomi daerah) dan masyarakat yang bermukim di kawasan 
resapan tidak tahu  dan atau tidak mau tahu akan hal itu. Makanya butuh 
STRATEGI merubah karakter mereka menjadi ngeh terhadap hutan dan kayaknya tidak 
hanya butuh satu dua tahun tapi butuh puluhan tahun tergantung strategi yang 
kita terapkan.

AW


________________________________
 From: Bandono Salim <bandon...@gmail.com>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, February 28, 2012 4:23 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] SELAMATKAN AIR SEKARANG
 

Bagus mas AW, anda sudah kembali ke kearifan lokal.
Mari laksanakan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________

From:  amien widodo <amienwid...@yahoo.com> 
Date: Wed, 29 Feb 2012 08:21:18 +0800 (SGT)
To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
ReplyTo:  <iagi-net@iagi.or.id> 
Subject: Re: [iagi-net-l] SELAMATKAN AIR SEKARANG

Sebetulnya bukan selamatkan air tapi harusnya 
HUTANKAN PEGUNUNGAN KEMBALI, SELAMATKAN AIR, SELAMATKAN TANAH, SELAMATKAN 
EKOSISTEM, SELAMATKAN IKLIM  DAN SELAMATKAN MANUSIA. Saya mengambil AIR ini 
terkait dengan kompetensi kita geologi.

Gunung gundul itu bisa diibaratkan kepala manusia bila gundul (Dedy Corbuzer) 
maka air akan mengalir deras sebagai banjir tapi kalau ada rambut masih ada 
yang tertinggal di rambut dan sebagian bisa meresap kepori-pori kita.
Akar serabut dan akar tunjang pohon akan mengikat tanah hasil pelapukan di 
pegunungan sehingga dia bisa kuat dan stabil. Evapotranspirasi pohon juga 
sangat berperan mengatur tata air dalam tanah sehingga tanah tetap stabil
Ingat beberapa tahun terakhir permukiman penduduk diserang kera, gajah, 
kelelawar, ulat bulu dll., kenapa ini terjadi karena habitat mereka sudah hilang
dst dst
Sekali lagi kita sangat berharap dapat masukan sebanyak-banyaknya seperti yang 
sudah ditulis bapak-bapak untuk kita pakai untuk memberi rekomendasi dan kalau 
perlu rencana aksi menghutankan kembali kawasan pegunungan. Rencana aksi IAGI 
bisa memberi saran teknis terkait penyelamatkan air dan atau misalnya seluruh 
Pengda IAGI serentak  bekerjasama dengan Kementrian Kehutanan melakukan tanam 
pohon pada tg 22 April 2012 (Hari Bumi).


AW

Kirim email ke