Lha perlu diadakan seminar tentang geologi (Kuarter) di Jakarta, mumpung wagubnya juga dari geologi. Gimana Pak Sekjen kapan mau diadakan seminarnya atau ngomong2 di makan siang, kita kumpulin data nya nanti, dari Badan Geologi (pusat Survei Geologi, Pusat Air tanah dan Lingkungan Geologi), ada Dinas Pertambangan (Agus Safar), LIPI. Tinggal di susun acaranya. Kita dulu pernah buat peta Geologi Kuarter Jakarta.
Ipranta ________________________________ Dari: "rakhmadi.avia...@gmail.com" <rakhmadi.avia...@gmail.com> Kepada: iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Rabu, 31 Oktober 2012 12:28 Judul: Re: [iagi-net-l] Mass Transport Jakarta. MRT di Singapura berhasil dg baik karena yg di gali Sunda Craton shg granit relatif kurang menimbulkan masalah terutama dalam de-watering sebelum pasang beton buat sub-way nya, anggapan tanah Jkt bermasalah dlm pembuatan tunnel diperkirakan banyak proses de-watering yg muking agak ribet, ini dimungkinkan krn di bbrp tempat muka air tanahnya (MAT) sangat dangkal, tentunya mas Ipranta punya banyak data mengenai MAT ini kalo petanya bagus plus near surface type tanah maka Planning network sub-way akan mudah di capai. Selain itu harus disediakan lahan parkir yg luar buat kereta kalo lagi malam yg lokasinya di DETABEK sebagai awal dari perjalanan kereta. Atau mungkin bisa menutilisasi Stasiun kereta yang ada di Serpong Bekasi dan Bogor Lam salam Avi Powered by Telkomsel BlackBerry® ________________________________ From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> Date: Wed, 31 Oct 2012 11:58:12 +0700 To: IAGI<iagi-net@iagi.or.id> ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: [iagi-net-l] Mass Transport Jakarta. Dalam beberapa hari kemarin banyak media memberitakan pembangunan MRT utk Jakarta. Ada beberapa pendapat yg pertama memilih dg terowongan Subway karena tanah di Jakarta mahal, namun ada kendala kondisi tanah Jakarta yg lunak (?) Dan potensi banjir. Yang kedua memilih elevated railway. Yaitu membangun jalan diatas jalan yg saat ini ada. Nah ada yg bisa kasih komentar ? Pro-Connya ? RDP -- "Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"