Kalau kita lihat secara geologi regional minyakbumi berkadar tinggi itu berasal dari cekungan sedimen yang mengalami arid climate yang menghasilkan evaporites, antara lain gypsum dan anhydrite, seperti di Timur Tengah yang kaya akan endapan evaporite (Fars Fm). Penjelasannya adalah adalah pada pengendapan evaporite terjadi konsentrasi belerang dalam bentuk sulphates dan diendapakan sebagai anhydrite atau gypsum. Kalau kita simak tambang belerang murni dengan deposit besar justru terdapat di saltdomes yang dicapped oleh gyspsum atau anhydrite, seperti tambang belerang Freeport di Gulf Mexco. Memang disini belerang dibebaskan darii anhydrite karena activitas bacteri dan menghasilkan belerang murni. Ironisnya di Ring Fire itu tidak didapatkan tambang belerang yang besar, hanya kecil-kecil saja dan tidak murni (tercampur sediment volcanics), bahkan dalam hal akumulasi minyak bumi cekungan sedimen (back-arc basin) di Ring of Fire tidak seberapa selain di Indonesia. Jadi cekungan sedimen di arid climate itu cenderung mengkonsentrasikan ion-ion belerang (sulfat) selain carbonate, halid , kalium, natrium calcium yang menghasilkan endapan garam halid, karbonat dan sulfat karena proses evporasi, demikian pula dengan source rock terbentuk di iklim ini.cenderung mempunyai kadar belerang tinggi Inilah yang saya tahu Wassalam RPK ----- Original Message ----- From: rakhmadi avianto To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, February 03, 2015 11:32 AM Subject: Re: [iagi-net] Jenis (kualitas) minyak mentah dan geologi
Bahasan cukup banyak dari pak RPK, Awang dan cak EAS, kalau saya amati yg kasat mata bagaimana laut bisa miskin besi atau sebaliknya, kalau kita perhatikan sepanjang pantai selatan adalah merupakan pantai dg banyak ditemukan pasir besi, KENAPA ini tentu peran dari batuan induk yg berasal dari VA (Volkanic Arc) yg sifatnya basaltic shg banyak terbawa ORE deposit bersamanya. Lihat di parang TRITIS .... bawa magnet disitu banyak sekali pasir besi, yg genesanya adalah dari G.Merapi .... terus di sub-surface PILONA Oil Field dan Meruap Oil Field dan mungkin Field2 yg Equivalent dgnya tentu akan sama, Muara Enim FM di lpngan tsb Qtz-nya di coating dg FE mineral, dan ini diduga saat sedimentasi, ini bisa dilihat di Microskopic observation sangat jelas sekali shg resestivity terpengaruh pembancaannya. Sebagaimana kita tahu MEF (Muara Enim Formation) ini Provenancenya berasal dari Bukit Barisan (Basiltic to Intermediate Rock) yg kemudian diendapkan di LOW Area of South Sumatra Basin, bisa dilihat MEF dr Kampung Minyak sampai ke Jambi. Saya hanya akan meng-analogkan THE PRESENT IS THE KEY TO THE PAST sbg basic principle kita belajar Geologi. Jadi yg di sebutkan cak DokTor Prof EAS itu benar, bahwa suasana kaya FE itu mungkin terjadi di sepanjang pantai ROF (Ring Of Fire) atau anything yg berhubungan dg subduction. Selama basin itu terletak di ROF maka dia akan jadi pantai dan danau yg KAYA BESI (FE). Balik ke pertanyaan RDP ... yo tinggal di cocok2 kan aja le, kalau kira2 ancient physiographynya ada such as ROF maka dia kan jadi pantai kaya FE. Atau gampangnya iki lo le, daerah Active Margin sing dadi area FE Rich. Mungkin itu juga alasane le ngopo poro empu nggawe keris nang tanah Jowo ..... jur kerise di guh tukaran saling paten ..... Nah sebaliknya Passive Margin biasanya jauh dari Vulcanism maka biasanya POOR FE .... shg mereka umumnya kaya SULFUR, itulah sebanya sebagian Indonesia Timur High Sulfur .... karena itu bagian Passive Margin dari Australi toh le..... Nah tanah Ngarab kuwi lak yo passive margin toh lee.... yo rak lek ra ngandel yo wis kono.... Eh Tole le takon kok bab kerjaan terus.... monggo 86 Salam Kaji Avi ------> Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah <------ 2015-02-01 9:35 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>: Saat saya kuliah yang diajarkan menjadi tolok ukur kualitas minyak utamanya API gravity. Saat bekerja dan apalagi hingga kini, ternyata kualiatas crude menjadi sangat penting terutama ketika ada kandungan sulfur yg mempengaruhi kualitas BBM setelah crude diproses kilang. Ini menjadi penting kita saat ini kilang-kilang di Indonesia dikatakan tidak mampu memproses "high sulfur crude" yang banyak diproduksi pada lapangan minyak di Indonesia. Sebenernya adakah hubungan antara kualiatas minyak mentah dengan kondisi geologi ? Ada yang punya info, artikel atau buku tentang hal ini ? Salam RDP -- "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip". ---------------------------------------------------- ---------------------------------------------------- Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact ---------------------------------------------------- Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti ---------------------------------------------------- Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id ---------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------- ---------------------------------------------------- ---------------------------------------------------- Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact ---------------------------------------------------- Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti ---------------------------------------------------- Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id ---------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------- = ---------------------------------------------------- ---------------------------------------------------- Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact ---------------------------------------------------- Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti ---------------------------------------------------- Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id ---------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ----------------------------------------------------