Kutipan dalam kapasitasnya sebagai VP semestinya akan dipercaya oleh pembaca. 

Rdp
Jumat, 05/06/2015 15:30 WIB
90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing
Lani Pujiastuti - detikFinance

Jakarta - Cadangan minyak Indonesia hanya tersisa sekitar 3,7 miliar barel 
saja, tapi sayangnya, hampir 90% cadangan tersebut justru dikelola oleh 
perusahaan luar negeri alias asing.

"Cadangan minyak Indonesia sekitar 3,7 miliar barel oil, tapi hanya 10% yang 
dikuasai Pertamina," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina 
(Persero) Wianda Pusponegoro, dalam Diskusi Publik 'Mendambakan UU Migas yang 
Konstitusional' di Auditorium PP Muhammadiyah Jalan Menteng Raya No. 62 Jakarta 
Pusat, Jumat (5/6/2015).

Dari 90% cadangan minyak milik Indonesia saat ini, memang ada yang dikelola 
perusahaan nasional seperti PGN dan Medco Energi, namun porsinya kecil, lebih 
banyak dikelola oleh perusahaan asing, seperti Chevron, BP, ConocoPhillips dan 
banyak lagi.

Wianda mengatakan, Pertamina menargetkan menjadi perusahaan kelas dunia pada 
2025. Agar bisa mencapai target tersebut, Pertamina butuh bantuan dan dorongan 
dari pemerintah.

"Pertamina 100% saham dari Indonesia. Pertamina ingin jadi global championbisa 
kelola lebih besar sumber migas, ingin kelola cadangan lebih besar. Di mata 
internasional ingin diakui dan bisa akuisisi blok-blok migas besar. Saat ini 
bentuk dukungan pemerintah, yakni dengan keluarkan Permen ESDM No. 15 Tahun 
2015, blok-blok yang akan habis masa berlakunya ingin bisa dominan dikelola 
Pertamina sebagai manajer operasi (operator)," ungkapnya.

Wianda menegaskan, bila Pertamina semakin besar, maka negara yang mendapatkan 
keuntungan paling besar. Salah satu buktinya, Pertamina pada 2013 membayar 
pajak penghasilan Rp 73 triliun dan akan terus bertambah seiring naiknya 
produksi. 

"Di 2014 kita berkontribusi Rp 9 triliun dividen ke pemerintah. Kami ingin jadi 
instrumen utama dari pemerintah. 57 tahun kita distribusikan BBM terutama PSO 
(subsidi). Memiliki 109 terminal BBM di seluruh Indonesia, 65 kapal dari 140-an 
kapal milik Pertamina dikelola untuk distribusikan BBM," tutupnya.


(rrd/ang)
Sent from my iPhone
----------------------------------------------------



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

----------------------------------------------------

Kirim email ke