Sorry yah.., terlambat membalesnya
Syafrudin wrote:
> Siip,
> seneng saya denger orang beralih dari wirakarya menjadi wirausaha, maklum
> saya sendiri merasa lebih senang jadi wirausaha, tapi nggak bisa - bisa
> :-)
Mas Syafruddin ini merendah aja, ilmu padi ya..., masa sih kagak bisa?
apanya sih yang menjadi masalah?
> - Wireless networking dengan protokol WaveLAN
> WaveLAN merupakan merek dagang dari Lucent Tech (dulu AT&T)
> kalau yang ini UI dan ITB memang salah satu penggunanya
> ITB menggunakannya antara lain kalau nggak salah untuk koneksi ITB
> ke Telkom dan ke beberapa site dalam kota bandung lainnya.
> UI menggunakannya baru untuk koneksi UI Salemba - BPPT
> WaveLAN ini kelebihannya:
> - menggunakan spread-spectrum, jadi lebih mudah perijinannya
> (praktis tidak perlu ijin, untuk yang frekuensi 2.4GHz,
> kalau untuk yang 915MHz mungkin bentrok dengan GSM)
Ini yang menggembirakan..., jadi kita tidak perlu meminta izin dari
manapun? Tinggal membeli perangkat dan memasangnya, tetapi rasanya saya
pernah mendengar bahwa memakai frekwensi radio di atas kekuatan
tertentu(udah lupa angkanya mungkin 0.1 watt) harus meminta izin ke
parpostel? Saya sendiri memang kurang paham mengenai frekwensi radio,
mungkin Mas bisa membantu menjelaskan?
> - cukup murah waktu $$ belum melejit (di bawah $800 untuk card
> WaveLAN ISA)
> - berkecepatan tinggi: 2 MBps
> kelemahannya: hanya untuk jarak dekat, antena+cable-nya masih
> mahal (lebih mahal dari WaveLAN-nya, dulu antena + cable
> + NCR adapter kalau nggak salah sekitar $1500)
Memang ini yang di sarankan temen temen dari debian mailing list, and
gua kesulitan deh memilih product yang sesuai, habis di homepagenya ada
wavemodem, wave isa card and wavepoint, dan tidak ada price listnya,
apakah dengan menggunakan wavemodem pada kedua tempat sudah mencukupi?
atau mungkin wavepoint saja? Dan apa pula NCR adaptor? maafkan
kebodohan saya....
> secara teknis WaveLAN ini tersedia dalam card untuk dipasang di
> komputer gateway (dengan software DOS / Windows / beberapa UNIX /
> Linux / FreeBSD) atau yang stand-alone (punya port BNC / UTP
> tinggal dihubungkan ke Hub)
> Informasi lebih lanjut lihat homepage-nya wavelan
> (http://www.wavelan.com) atau kontak ke distributor-nya di
> Indonesia: ASABA.
>
> Yang lain silakan koreksi,
>
> Yang pasti: Linux support keduanya !!!
Betul, di NET3-HOWTO ada menjelaskan secara sekilas, dan akan terdeteksi
sebagai
ethernet. Mungkin yang di maksud adalah wave isa card ya..
Mungkin saya telah terlalu banyak bertanya, mohon maaf sebelumnya.
best
kusuma
-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN: 'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
