On Sun, 8 Mar 1998, Pratyaksha J. Wirapati wrote:

> format hd2 (kalau belum diformat), mount di salah satu direktori (misalnya
> /mnt/hd2). pindah ke direktori yg mau dikopi, lalu kerjakan:
> 
>         find | cpio -puvmad /mnt/hd2
> 
> gimana kalau hd1 itu / (root)? sebentar... mau ngopi seluruh sistem ya...
> kelihatannya nggak segampang itu. yg jelas tiap partisi logikal (swap, root,
> /usr) harus diformat sendiri-sendiri. kemudian LILO juga harus diinstall
> ulang ditempat yg baru. dan mungkin ada beberapa hal lain yg spesifik untuk
> di komputer yg baru.
> kalo mau aman: install sistem ditempat yg baru sampai bisa boot (nggak usah
> install semua). kemudian copot dan mount di hardisk 'template', kerjakan
> perintah di atas untuk tiap partisi. kalau bingung perintah diatas
> sebetulnya ngapain, coba 'belajar' dulu dgn direktori yg isinya sedikit
> dikopi ke tempat lain (tidak harus harddisk terpisah).
> 
> kalau ngopi seluruh file yg ada dibawah '/', harus pakai option -mount
> 
>         find -mount | cpio -puvmad /mnt/hd2
> 
> jadi isi hd2 tidak ikut dikopi ke dirinya sendiri (begitu juga mounted
> partition yg lain).

Mmmm ... makasih, meskipun jurusnya beda dengan yang saya terapkan
kelihatannya arah pukulan dan dasar tenaga dalamnya sama :)

Kayaknya memang yang paling aman install dulu sebagian (saya install
basenya), kemudian mount ke salah satu directory (/mnt). Karena 'I have
nothing to loose' & cuma mo copy data2 yg memang sudah ada, maka saya
coba main2, tau nggak saya copy pake apa?, mc (midnight commander - norton
commandernya linux) eh ... jadi juga lho :) - cuma ada beberapa setting yg
saya ubah seperti: 'dive if directory exist' nya di disable, trus 'preserve 
UID/GID' di enable, follow/Stable symlinks di disable.
Untuk directory yang tidak boleh dicopy: /mnt /proc 
Mudah-mudahan ada gunanya buat id-linuxers :)

CyberBug
[Pake Pita Putih]


-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke