Mohon maaf, sekedar meneruskan... --- On Sun, 11/2/08, Yatie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> From: Yatie <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Fw: Re:[keluarga-islam] Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah di > usia 9 thn > To: [EMAIL PROTECTED] > Date: Sunday, November 2, 2008, 11:25 AM > Assalamu'alaikum Pak Wandy, mohon bantuannya utk > meneruskan postingan saya ke KI, karena sepertinya postingan > saya tidak/belum lulus sensor tim moderator KI. Terimakasih > sebelumnya, Wassalam. > > --- On Sat, 11/1/08, Yatie <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Pak Arland, bukan maksud saya membela perempuan. Kita > semua > > tahu bahwa Pernikahan dalam Islam bertujuan untuk > > menciptakan keluarga yang sakinah , mawaddah > warrahmah. > > > > Saya yang bodoh ini terus berpikir, kalau ada > seseorang > > menikah karena alasan supaya bisa leluasa tinggal di > rumah > > orang apa dibenarkan ya? Lebih bingung lagi ketika > > disebutkan perempuannya itu ternyata masih bayi... > > > > Ada satu hadits yang saya catat: > > > > Sesungguhnya Nabi Muhammad s.a.w berkata : seorang > janda > > tidak > > boleh dikawinkan tanpa diajak dahulu bermusyawarah dan > > seorang gadis > > tidak boleh dikawinkan tanpa meminta persetujuannya > > terlebih dahulu, > > orang-orang kemudian bertanya "Ya Rasululullah > > bagaimana kami > > mengetahui bahwa ia memberi izin" Beliau menjawab > > " diamnya > > perempuan menunjukkan persetujuannya" (HR > Bukhari) > > > > Aisyah ketika dinikahi oleh Rasulullah sudah dapat > dimintai > > persetujuan walaupun belum baligh. Lah, kalau sama > bayi gmn? > > Dan tujuan Rasulullah menikah pun jelas untuk > membentuk > > sebuah rumah tangga. Jadi jauh sekali perilaku > Rasulullah > > yang mulia itu dengan Habib dari Jatim dalam masalah > ini. > > Apalagi kalau membaca cerita di bawah, kok sepertinya > > pernikahan yang pernah terjadi itu seperti tidak ada, > bahkan > > seperti sesuatu yang dianggap lucu. APakah sebuah > pernikahan > > itu bisa dianggap main2 seperti itu? > > > > Komentar ini muncul karena saya yang bodoh dan tidak > faham > > agama, atau karena ada orang yang merasa faham agama, > lantas > > dengan mudahnya mencari pembenaran atas apa yang > > dilakukannya...??