Pendidikan Tidak Bisa Abaikan Teknologi Informasi

Dunia pendidikan, terutama perguruan tinggi tidak bisa mengabaikan teknologi informasi 
untuk menunjang dan mengembangkan kegiatan belajar-mengajarnya, karena teknologi ini 
sudah menjadi bagian dari kehidupan itu sendiri.

Rektor Universitas Semarang, Ir Widjatmoko, di Semarang, hari ini (2/8) mengatakan 
perkembangan teknologi telematika (telekomunikasi dan informatika) jelas menimbulkan 
harapan baru, sekaligus tantangan baru yang harus dihadapi dunia pendidikan. Perguruan 
tinggi tidak bisa mengabaikan kecenderungan ini.

Ia memaparkan, dengan teknologi ini seorang mahasiswa dapat berhubungan dengan dosen 
tanpa berhadapan langsung. Begitu pula tugas-tugas juga dapat diberikan melalui 
e-mail, termasuk hasil nilai ujian. Situs (Website) yang dibangun perguruan tinggi 
bisa diisi kurikulum, silabus dan materi kuliah serta tugas-tugas yang harus 
dikerjakan mahasiswa. Fakultas Hukum University of California, Berkeley, AS memuat 
mata kuliah "cyberlaw" atau kejahatan dunia maya (internet) yang bisa diakes seluruh 
dunia. Teknologi telematika, katanya, juga telah melahirkan "cyber university" seperti 
dilakukan Fakultas Hukum University of London dan California State University. 
"Mahasiswa datang ke universitas hanya untuk kegiatan-kegiatan khusus sehingga dengan 
cara demikian, maka kertas, waktu dan tenaga bisa dihemat," kata Widjatmoko yang juga 
Ketua Asosisasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Apetisi) Jawa Tengah. Tetapi, 
katanya, hingga sekarang "cyber university" sesungguhnya masih menjadi perdeba
 tan panjang di antara pemerhati pendidikan dan di Indonesia sendiri belum ada 
fakultas yang mengandalkan 100 persen kegiatan perkuliahan melalui Internet. Ia 
memaparkan, salah satu masalah yang dihadapi adalah hingga kini belum ada kebijakan 
terpadu dalam menciptakan jaringan informasi terpadu yang secara khusus menghubungkan 
institusi pendidikan dan penelitian secara nasional dan internasional. Kendati 
demikian, katanya, upaya ke arah itu telah dilakukan dengan terbentuknya jaringan 
sistem informasi seperti Ipteknet, Program Sekolah 2000, Asian Internet 
Interconnenction Iniatives-ITB serta ITB Digital Library yang menghubungkan 
perpustakaan di beberapa universitas secara online.

(ant/wi)

_______________________________________________
Milis Komunitas Sekolah2000 (A.K.A [EMAIL PROTECTED])
Untuk posting kirim email ke : [EMAIL PROTECTED]
Untuk mengubah mode langganan anda, berhenti langganan kunjungi:
http://milis.sekolah2000.org/mailman/listinfo/komunitas

Kirim email ke