On Fri, 2004-06-04 at 16:28, Ariya Hidayat wrote: > > Kenapa para developer gtkmm memilih gtmm daripada Qt? > > http://www.gtkmm.org/docs/gtkmm-2.4/docs/FAQ/html/index.html#id2443494 > > Atau yang ini ? :-P > http://www.telegraph-road.org/writings/gtkmm_vs_qt.html
I love flame war, babe................ :) > > > Ariya Hidayat adalah developer KDE makanya dia bilang: > > memakai Qt jauh lebih > > nyaman dibandingkan dengan wxWidgets atau GTK+, terutama kalau skala > > aplikasinya sudah bukan sekedar "Hello, world" atau Minesweeper-clone. > > Ada masa-masa juga di mana saya mesti betul-betul mengerti GTK+. Untuk > bekerja sama dengan tim GNOME Office, misalnya dengan Gnumeric (saya > kerap diskusi dengan Jody, maintainernya), mau tidak mau saya mesti > memahami glib, GTK+, dkk. Bisa jadi hanya selera coding saya yang > ternyata lebih cocok dengan Qt. Tetapi sekali-kali Anda bisa bandingkan > source-code Gnumeric vs KSpread untuk sekedar mendapatkan gambaran > bagaimana aplikasi GTK+ vs Qt yang skalanya bukan "Hello, world" itu. Bagi pembaca milis: Ha ha ha ha. Saya adalah mahasiswa tahun kedua minim pengalaman. Ariya Hidayat adalah developer penuh pengalaman mirip david beckham di masa matang.... Jadi saya tidak berani beragumentasi teknik ama dia.... mirip remaja sepak bola mau adu tembakan bebas ama Beckham.... But...... Tanpa mengurangi rasa hormat pada Ariya Hidayat.... Rasanya tidak fair membandingkan aplikasi gnumeric dengan kspread. Gnumeric itu ditulis dengan bahasa C sedangkan kspread ditulis dengan bahasa C++. Saya benci C. Mana mungkin Anda membandingkan aplikasi yang ditulis dengan bahasa C dengan bahasa C++? Oh yah, ini dapet aplikasi komersial yang dibuat dengan gtkmm... http://dev.mysql.com/downloads/administrator/ Yah, sekadar menghapus "gosip" bahwa gtkmm itu juga bukan cuma bikin aplikasi "Hello, world" dengan minesweeper-clone itu. > > > -- > Ariya Hidayat > http://www.google.com/search?q=ariya+kde&btnI > > > > -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
