Untuk MTD devices, bisa menggunakan JFFS2 seperti yang disarankan Iwan. JFFS2 supports wear-leveling algorithm, jadi penggunaan sector di flash jadi lebih rata.
Saya menggunakan ext3. Interface disk-nya IDE, menggunakan compact flash. fsck tidak harus digunakan setiap kali booting. Yang saya gunakan adalah mount-count, jadi setiap kali mount-count-nya mencapai titik tertentu, baru di fsck. KOkon. 2009/7/23 m.fahm...@gmail.com <m.fahm...@gmail.com> > > @Iwan Budi Kusnanto > Thanks info nya Pak. This is getting better afterall. > Ya, memang untuk embedded Pak. > > Tapi mungkin saya tidak akan segera pakai ext3 fs > karena alasan yang ada di site ini > http://linuxgazette.net/102/piszcz.html > Ternyata journaling fs lain ada yang performance-nya > lebih baik dari ext3. > > Thanks all. > Fahmy -- Berhenti langganan: linux-programming-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info: http://linux.or.id/milis