hmm..santai aja pak..?:) kalau aku bicara dan menulis memang ada beberapa yg 
ingin aku tuju dan kebetulan topik ini jadi bahan yg tepat untuk membuka 
kenyataan ibadah umat muslim saat ini dan bukan berarti aku menuduh bapak 
melakukan itu lho..:)
  aku tetap nda yakin, kalau ada orang yg masih menyimpan keringat dan rambut 
Rasul:) karena andai ada yg melakukan hal spt, apakah sahabat akan 
membiarkannya??aku yakin nda akan dibiarkan oleh sahabat dan tetap tidak masuk 
logika yg bersebrangan dgn fitrahnya suatu benda, yaitu keringat pasti 
mengering dan rambut akan lapuk:)
   
  hmm..semua orang waras sudah tahu, kalau aksi panggung inul itu nda baik, dan 
masalahnya saat ini ada 2 fitnah yg menimpa umat muslim saat ini yaitu :
   
  1. fitnah syahwat, dimana pelakunya sadar akan perbuatannya itu tidak baik, 
namun dia tetap melakukannya karena tidak mampu menolak keinginan hawa 
nafsunya. dan orang yg melakukan fitnah syahwat, apabila diingatkan biasanya 
dia kembali sadar dan mengakui kekhilafannya namun yg lebih dahsyat adalah :
   
  2. fitnah syubhat, dimana pelakunya tidak sadar akan kesalahannya, karena 
menganggap yg dilakukannya itu adalah baik berdasarkan perasaan dan akalnya 
saja, dan orang2 yg melakukan fitnah syubhat bila diingatkan..maka biasanya dia 
tidak bisa menerima, karena menganggap yg dilakukannya itu benar dan baik. 
   
  bahaya dari fitnah syubhat adalah : tidak sadar akan kesalahannya, kemudian 
mendakwahkan kembali perbuatan salahnya untuk diikuti, sehingga akan 
menimbulkan fitnah2 syubhat yg baru. dan fitnah syubhat ini lebih besar 
bahayanya dari sekedar fitnah syahwat.
   
  dan inilah yg terjadi pada umat muslim saat ini, karena apa..? karena tidak 
mempelajari akidah islam dengan benar. tidak tahu arti mentauhidkan Allah dan 
tidak sadar, kalau dia sudah memberikan bandingan2 kepada yg selain Allah, spt 
jimat, harta, rambut or apalah dan dia tidak sadar kalau sudah terjatuh dalam 
mencari bandingan Allah. dan tidak murni lagi ibadah hanya kepada Allah, tapi 
ibadah karena petunjuk gurunya, habaibnya, yg mengajarkan ibadah hanya 
berdasarkan perasaan dan akalnya aja, dan mencampur baurkan dengan al-qur'an 
dan hadist.
   
  hmm..aku suka bicara dengan beberapa orang guruku, kalau sedikit sekali orang 
yg akan masuk syurga, karena hanya orang2 yg berilmu dan cerdas aja yg bisa 
masuk ke dalam syurgaNya dan bila melihat kenyataan umat muslim saat ini, maka 
benarlah hadist Rasul kalau umatku akan terpecah menjadi 73 bagian, yaitu 1 
masuk syurga dan 72 masuk neraka, dan benar sekali ucapan Rasul itu, karena 
memang tidak mudah dalam memahami dan mengamalkannya. 
   
  hmm..ingat hadist yg mengatakan "sesungguhnya Allah meninggikan 1 derajat 
lebih tinggi orang berilmu dengan orang2 sholeh" atau hadist yg berbunyi "bila 
ingin mendapatkan dunia, harus dgn ilmu dan bila ingin mendapat akhirat harus 
dgn ilmu dan bila ingin mendapat keduanya, maka itupun dengan ilmu" dan memang 
benar itu semua bunyi hadist. hmm..coba ingat2 para nabi dan ulama terdahulu, 
tidak ada satupun nabi, rasul dan para sahabat juga ulama yg bodoh, dan rata2 
mereka semua orang2 cerdas dan ahli dalam bidang ilmunya terutama ilmu agamanya.
   
  walah jadi ngelantur..tapi yakinlah..apapun yg diajarkan oleh islam, tidak 
akan bertentangan dgn fitrah manusia ataupun alam, dan apapun yg sudah 
melanggar fitrah manusia dan alam, maka..kita wajib menanyakannya. kecuali 
contoh ibadah yg diajarkan oleh Rasulullah yg kadang tidak bisa diterima oleh 
logika. jadi teringat komentar Umar bin khattab.
   
  "andai..batu hitam ini tidak pernah dicium oleh Rasulullah, sungguh aku tidak 
akan pernah mau menciumnya" (contoh tidak perlu logika, namun tetap dilakukan 
oleh sahabat karena ingin mengikuti panutannya)
   
  hmm..hukum memerintahkan untuk melakukan sesuatu dalam rangka ibadah, maka 
diperlukan dalil sebagai hujjah, namun apabila tidak diperintahkan maka yg 
berupa ritual "ibadah" or apalah maka tidak perlu dalil untuk hujjah.
   
  afwan bila ada yg tidak berkenan, tidak ada niat untuk melakukan pembenaran, 
but hanya sekedar sharring dan mengungkap kenyataan umat muslim saat ini. yg 
benar dari Allah dan yg salah pasti dariku yg dhoif ini.
   
   
   
  salam
  hana
  

anshor muhammad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Kalo yang minum perasan baju saya nggak tahu. Tapi ttg menyimpan 
rambut dan keringat Rosululloh ada di buku siroh tersebut. (sudah coba baca?) 
Kalo saya memberikan perbandingan dg inul dll, maksudnya kenapa tidak mereka 
yang disoroti...? Artinya apakah Rosululloh tidak bakal lebih marah lagi 
melihat kelakuan mereka? Saya yakin para sahabat ketika melakukan itu mempunyai 
sebuah alasan.Jika Rosululloh tidak memerintahkan, apakah saat itu ada 
penunjukan riwayat dimana Rosululloh melarang saat para sahabat melakukan itu?
  yach saya memang nggak cerdas sehingga nggak bisa memberikan jawaban yang 
cerdas secerdas panjenengan, oleh karena itulah saya mengikuti milis ini.
   
  Salam


   
         
  





 
---------------------------------
 Check out the New Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things 
done faster. 

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke