Kalau memang perlu, kenapa tidak? Kita bangun penjara yang luas dan siap
menerima para tikus dan penjahat penjahat itu untuk kurun waktu 1000
tahun.Why not? Siapkan infrastrukturnya agar system lebih PD untuk
dijalankan..

 

Ayo, tegakkan hukum.

  _____  

From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Al-Mahmud Abbas
Sent: Monday, July 30, 2007 6:43 PM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: Re: [mediacare] Pemberantasan Korupsi Seharusnya Dimulai dari Atas

 

Permasalahannya kalau hukum langsung diterapkan dengan tanpa pandang bulu
maka jangan-jangan harus membangun Perumahan penjara lebih dari program
pembuatan RSS. Jangan-jangan antar pejabat akan saling memasukkan pejabat
lain berikut karyawannya ke dalam penjara. 

Belum lagi para hakim dan jaksa pun tidak luput harus masuk penjara, lalu
jangan-jangan perlu menyewa hakim dari Singapore karena banyak hakim yang
ikut masuk penjara.

 

Wallahu'alam bisawab

 

On 7/30/07, Sunny <[EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> se> wrote: 

Refleksi: Ada ucapan: "ikan mulai busuk dari kepalanya". Ucapan  klasik ini
tidak keliru bila dilihat pada para petinggi NKRI, baik sipil maupun militer
di semua tingkat dan lapangan mulai dari pusat sampai ke pelosok-pelosok
negeri.  Korupsi bukan saja dilakukan  di lapangan duniawi tetapi juga
institusi surgawi dijadikan target. Ciri umum para petinggi ini  ialah fasih
mempergunakan ilstilah-istilah bahasa illahi dan ayat-ayatnya. Mereka selalu
tidak absen  pada ibadah agama untuk menunjukan bahwa mereka satu dengan
umat dalam iman.   

 

 

http://www.gatra. <http://www.gatra.com/artikel.php?id=106496>
com/artikel.php?id=106496

 

 

Pemberantasan Korupsi Seharusnya Dimulai dari Atas



Jakarta, 29 Juli 2007 12:50
Mantan Komandan Puspom TNI, Mayjen (Purn) Syamsu Djalal mengatakan,
pemberantasan korupsi akan lebih efektif di Indonesia jika "perang melawan
korupsi" dilaksanakan sistematis dan pemberantasannya dimulai dari atas
terlebih dahulu, baru kemudian ke bawah. 

"Saya sependapat dengan pernyataan Menteri Senior Singapura, Lee Kuan Yew,
bahwa pemberantasan korupsi seharusnya dimulai dari atas ke bawah," katanya,
di Jakarta, Minggu.

Menurut Syamsu, pemberantasan korupsi itu harus merupakan sebuah gerakan
nasional, dan bukan jargon. 

Para pimpinan, masyarakat kalangan atas dan kaum berpendidikan yang harus
terlebih dahulu menunjukkan bahwa mereka memang antikorupsi dan memiliki
tekad bersama untuk memberantas korupsi.

"Budaya masyarakat kita ini umumnya primordial paternalistik. Artinya,
dukungan pemberantasan korupsi itu akan datang dari golongan menengah dan
bawah jika golongan atasnya memiliki tekad memberantas praktek korupsi itu
terlebih dulu," katanya. 

Disebutkannya, pemberantasan korupsi yang sistematis akan membantu
stabilitas hukum dan perekonomian Indonesia.

Ia juga menyatakan tekadnya untuk terus mengikuti seleksi pimpinan KPK
dengan tekad melakukan pemberantasan korupsi yang lebih sistematis dan lebih
keras. 

Setelah melakukan seleksi makalah, panitia seleksi (pansel) calon pimpinan
KPK belum lama ini menyebutkan jumlah keseluruhan yang berhak untuk
mengikuti "pshycological profile assessement" sebanyak 236 peserta. 

Menurut Syamsu, dirinya termasuk yang akan mengikuti "pshycological profile
assessement" itu.

Belum lama ini, mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew dalam sebuah
diskusi yang diadakan oleh "Indonesia Forum" mengatakan korupsi harus
diberantas dari atas ke bawah (top down). 

"Untuk memberantas korupsi harus dimulai dari atas, lalu kalangan bawah
secara otomatis dapat bersih dari korupsi," katanya.

Menurut Lee , untuk membangun perekonomian Indonesia sehingga dapat
mewujudkan cita-citanya masuk dalam kekuatan ekonomi dunia, Indonesia harus
menciptakan transparansi dalam masalah perpajakan, meningkatkan stabilitas
hukum, serta menciptakan kebijakan-kebijakan pemerintahan yang dapat menarik
para investor masuk. 

"Transparansi dan stabilitas hukum serta pemerintahan diperlukan dalam
rangka mempertahankan para investor ataupun mengundang masuk para investor,"
ujar menteri senior Singapura itu.

Ia mengatakan, yang paling penting adalah menciptakan sebuah sistem yang
tidak korup dan tunduk terhadap hukum. 

[TMA, Ant] 

 

 

__________ NOD32 2429 (20070730) Information __________

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com

Kirim email ke