--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Elaine Sui" <elainesu...@...>
wrote:

> 
> If you EVER blame others for your investment decision, that'd be
childish
> and you don't have what it takes to be an investor. The funniest
part is I
> heard in Indonesia some investors BLAME on analyst' research, but
the fact
> that they don't understand the content, they **even **can't read
> English..llooll..
> 

Prinsip yg saya pegang dari dulu sampai sekarang adalah:
"Tidak pernah menyalahkan siapapun..."

Dasarnya pepatah kuno; "Orang yg tidak beradab selalu menyalahkan
orang lain; orang yg setengah beradab menyalahkan diri sendiri dan
orang yg benar2 beradab tidak menyalahkan siapapun".


> **Read on.*
> 
> *OB lebih kenal Oentoeng/TBumi daripada Elaine, walau kami bicara
hal yang
> sama, Elaine probability diserang lebih besar.
> *

Elaine...

Mungkin banyak dari mereka masih ingat ketika saya ngajak naik TINS
sejak harga masih 1xxx hingga 15xxx lebih...dengan sebutan "little INCO".
ANTM sejak 8xxx hingga 25xxx, bahkan sebelum SS sudah saya kabarkan
jauh hari sebelumnya...
Prediksi harga INCO akan menyamai AQUA juga pernah saya keluarkan, itu
adalah puncak kejayaannya...
Apalagi PTBA dimana harga 2500 aja saya pernah bilang, "belon
terlambat untuk beli....,pdhl harga masih around 2000, dst...
Itu adalah secuil masa2 indah kami (di sektor pertambangan) di saat
saya menjadi bullish messengger...

Artinya saya sbg bearish messenger saat ini lebih sebagai balancer
buat yg sudah lupa diri seakan-akan keadaan akan membaik....
Time will tell the truth.

One day saat bullish sdh datang, saya masih optimis mampu menunjukkan
sektor bahkan saham2 yg akan menjadi IDOLA BARU...
Kalau saya tidak keburu undur diri dari milis OB....
Karena rencana itu sudah ada sejak lama, tapi saya belum pengen undur
diri dalam keadaan seperti sekarang...

Dan yang jelas saya bukan "index mover" apapun istilah lainnya...sampe
cape jelasinnya.
Cuman trader biasa yg suatu hari nanti optimis akan bisa "naik kelas".... 


> *Be grateful with everything.
> *
> 
> *Better understanding = better OB.*


Kirim email ke