Iya lah ... setuju sama om Arto... Koreksi aja ... gak usah Crash ... Kondisi nggak (belum) mestakung untuk Crash... Kalau untuk koreksi, ya memang dalam setiap Bull pasti ada koreksi.
Makanya ane bikin Topic : Correction Scenarios ... Terjemahannya kira-kira : Skenario-skenario koreksi. Harap dibedakan antara Crash dgn Koreksi. Walaupun sama-2 turun ... tapi beda skala. 1. Soft Correction 2. Hard Correction 3. Crash Nggak semua momen harga saham dan indeks turun di sebut crash Kalau masih ada yg bingung dengan definisi tsb, googling aja. Biar gampangnya, ane kasih gambaran. Coba buka chart IHSG... 1. Soft Correction = Jan 2007 2. Hard Correction = Agust 2007 3. Crash = Awal 2008 - Okt 2008 Salam, --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, artomoro9 <artomo...@...> wrote: > > Pak oen. justru info yg ane terima TIDAK seperti itu. Sampai hari ini AGENDA crash itu belum di rencanakan, belum masuk. Yg ada hanyalah pemilihan saham2 yg memang secara fundamental memang bagus kedepan nya. Crash seperti 2008 sangat kecil akan terjadi lg, karena yg punya barang sdh sale semua karena bangkrut akibat krisis keuangan di amerika sono. Mereka (hf /fm)sekarang bener2 memilih saham yg fundamentalnya bagus. Saham ayam bebek udah ga masuk daftar lg. Koreksi biasalah terjadi tapi bukan crash boombang, trus amblek. Asia dan eropa masih oke kok. Harga Komodity naik/turunnya masih normal. Rupiah strong. Ada yg turun/naik itu biasa, sekarang idx sudah masuk zaman normal. GAk perlu kuatir berlebihan, ada embah, Prof jt, iching, yg nongkrongin ob, pasti ada early warning kalo emang akan crash. Ga usah liat index nya, pilih aja saham yg oke punya. ptba 14k, kapan? Sebelum bulan puasa 2009. bull or bear ? Ora ngurus. Sing penting oentoeng. Loh > kok jadi pak oentoeng. He he he. > > (Not) Fortune Teller wrote: