kalau ngak ada trader ya sahamnya ngak naik-naik alias tidur, kenaikan saham
yang pasti karena setiap hari ada trading yang dilakukan trader. Besar kecil
atau asing lokal, sama aja namanya juga trader, kalau lagi butuh uang sahamnya
dijual...tapi kalau lagi banyak..yah juga cari saham yang menguntungkan.....
PyRiEL PyRiEL <[EMAIL PROTECTED]> wrote: temansssss yang baik..
ampe kapanpun gak akan kelar deh ni diskusi..
saya mah gak pake teorinya manusia..
rejeki di tangan Tuhan.. dah selesai deh..
mau investor keq kalo tuhan bilang enggak yah enggak..
mau trader keq kalo tuhan bilang iya yah bakal kaya!
segala sesuatu indah pada waktunya kan?
yang penting, usaha dan selalu lakukan yang terbaik..
cepet atau lambat, cuan pasti datang..
masalah besar kecil, tergantung yang di atas..
On 1/8/08, frombatamwithcuan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kalo
saya, dibagi 2.
50 % uang saya dibelikan saham dan dikekepin.
50% standby buat icip2x yang lagi ngamuk.
Tommy Rahardja wrote:
> Mudah2 an banyak yang sadar. Capek deh jadi trader. Di CNBC ada acara
> yang diasuh oleh Jim Cramer, disana ada banner besar di belakangnya
> yang bertuliskan : STOP TRADING !
> How true is that.
> Berapa lama anda mau sport jantung tiap hari melihat harga saham
> terombang-ambing ?
> Padahal kalo sahamnya dicuekin aja dan anda mengerjakan kesibukan yang
> lain, anda akan terkagum-kagum melihat hasilnya beberapa tahun kemudian.
> Bravo buat pak Tbumi yang mempopulerkan cara berpikir investor :
> OPTIMIS SAJA.
>
> Teman, pilihlah 2-3 sektor unggulan, dan pilih 1-2 saham terbaik dari
> tiap sektor.
> SET YOUR TIME HORIZON TO MULTI YEARS.
> Sabarlah, tunggu panen 2-3 tahun, kalau perlu 5-10 tahun lagi. JANGAN
> PAKAI MARGIN. Kalo crash ? Biarin aja. Bentar juga balik lagi kok.
> Sudah terbukti. Bahkan setelah itu naiknya makin kenceng.
> That's it.
>
Rakhmat Baihaqi
---------------------------------
Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
