Mungkin juga nggak balik lagi karena kalo lihat revenuenya sudah naik
lumayan (result dari selesainya pipa Sumatera itu?) dan gross profit juga
bagus. Tapi kalau lihat sejarahnya, buat PGAS segalanya bisa terjadi,
termasuk yang aneh bin mustahil. Contohnya ya waktu ESOP kemarin. Nggak
kebayang harga PGAS bisa ke 10.200! Sayang, jatah peluru untuk PGAS waktu
itu sudah habis di 11.000 dan 12.000-an. Kalau nggak salah waktu itu jual di
sekitar 14.000-an. Lalu waktu drop lagi, baru ambil yang 12.850 itu.  

 

Dari pengalaman, kalau ada "badai besar" saham-saham yang PER-nya tinggi
akan nyungsep paling dalam, bahkan termasuk saham-saham yang dikenal sebagai
"the real blue chip" macam UNTR (PER hari ini 23,95 kali). Nggak kebayang
juga dia bisa balik ke 10.500 (ini mendekati harga terendah sebelum mereka
akuisisi tambang batubara itu). Yang ini sayang juga, jatah peluru juga
sudah habis di 11.450. L  Tapi kayaknya saham ini nggak akan saya lepas.
Kalau balik ke 10.500 ya ambil lagi dengan penambahan jatah peluru.

 

Rgds,

RW

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Forever Apprentice
Sent: 29 Maret 2008 21:50
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: PGAS DAN RUGI SELISIH KURS RE: [obrolan-bandar] PGAS: 2007
performance

 

PGAS balik ke 12850? Sukur-sukur deh, pasti saya borong. Unfortunately, I
have doubt it will happen. Sial bener kemaren saya lepas, stupid me! 

 

GJTL... perhatiin gak ada 1 broker kuning yg secara konsisten beli ini saham
dalam jumlah kecil2 selama udah kira2 >2 bulan tiap hari.

----- Original Message ----
From: Ricky Wakiman <[EMAIL PROTECTED]>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Saturday, March 29, 2008 3:56:32 PM
Subject: PGAS DAN RUGI SELISIH KURS RE: [obrolan-bandar] PGAS: 2007
performance

Gara-gara baca laporan keuangannya PGAS, saya langsung lepas di harga 14.150
itu. Belinya waktu turun di 12.850 beberapa minggu lalu. Mungkin aja harga
PGAS bisa naik lagi karena waktu laporan Q3 yang jelek itu keluar, harganya
malah terbang. Tapi biarin aja. Dengan PER 40 kali pasti harganya bisa
kembali ke 12 ribu lagi suatu ketika.

 

Kali ini penyebab turunnya laba bersih adalah depresiasi dan rugi selisih
kurs. Yang depresiasi itu sudah muncul di Q3 dan dikatakan sebagai akibat
dari mulai beroperasinya pipa baru. Jadi penyusutan atas investasinya mulai
dibebankan ke rugi laba. Yang ngagetin saya ya yang rugi selisih kurs itu. 

 

Saya minta pendapat dari Kang Ocoy, embah dan para senior soal rugi selisih
kurs ini. Kayaknya PGAS bukan satu-satunya yang laba bersihnya digerogoti
rugi selisih kurs. Kalau gak salah Gajah Tunggal dan Holcim juga begitu.
Emang penyebabnya apa? Apakah karena kurs USD terdepresiasi sehingga waktu
mata uang USD mereka dikurs ke rupiah per tanggal 31 Desember nilainya jadi
melorot?

 

RW

 

From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- [EMAIL PROTECTED]
ps.com <http://ps.com/> ] On Behalf Of jsx_consultant
Sent: 29 Maret 2008 13:04
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: [obrolan-bandar] PGAS: 2007 performance

 

Thn 2007:
- Laba kotor PGAS naik tapi Laba bersih malah turun, akibatnya
PER memburuk jadi 40,85 diharga 14150.

http://www.investda <http://www.investdata.net/QQPGAS.TXT>  ta.net/QQPGAS.
TXT

Gimana prospek GROWTH PGAS di thn 2008 ?

 

 

  _____  

Never miss a thing. Make Yahoo
<http://us.rd.yahoo.com/evt=51438/*http:/www.yahoo.com/r/hs>  your homepage.

 

Kirim email ke