SIP itu permintaan BI. Divestasi BII adalah impactnya. Semua ini adalah bisnis semata. Very simple! Kalo belok kiri merugikan dan belok kanan menguntungkan, jalan mana yg diambil? Indonesia perlu dana asing. Indonesia perlu know how asing. Indonesia perlu belajar dari asing (dalam banyak hal). Kalau setelah dikasih itu semua lantas diobok2 yah, ngak heran kalau mereka hengkang, apapun itu alesannya. Sama seperti kasus Indosat & Telkomsel. Kita kan sama2 tahu siapa dibelakang ini semua! Uang tidak mengenal nasionalitas. Money comes and goes as it feel convenience. Kalau kita bisa menerima itu, everything else is not relevant! BTW krisis perbankan 1998 bukan karena peraturan yang ngak bener. Mau Basel II atau nanti kalo ada III sekalipun, kalo mentalnya masih korupsi, forget it! Jadi jangan salahkan bagaimana orang berinvestasi di negara ini. Kalau anda bisa menerima dan bilang "Itu hak mereka" anda tidak bisa bilang "mengkritisi cara mereka", itu bertentangan satu sama lain. Just my 2 cents.
-----Original Message----- From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of PyRiEL PyRiEL Sent: Friday, May 09, 2008 10:53 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Breaking News : Temasek KALAH di INDOSAT-TELKOMSEL lalu komentar yang benar bagaimana pak andi? coba di share opini anda.. itupun kalau pak andi tidak keberatan.. Dengan segala kerendahan hati ini opini saya pribadi yang mungkin salah.. Nature saya bukan orang banking, jadi mohon diluruskan apabila ada opini yang tidak benar.. 1. tidak ada yang nyuruh Temasek keluar dari BNII (mereka diberikan pilihan yang bisa mereka pilih tanpa paksaan) apa pilihannya? anda bisa lihat PBI mengenai SPP (Single present policy) Temasek keluar dari BNII atas pilihan mereka sendiri.. Mereka keluar salah satunya karena tidak adanya insentif pajak untuk merger BNII dengan BDMN.. Insentif pajak? Tanya gub BI? Tanya depkeu khususnya dirjen pajak sepertinya lebih tepat. 2. Inti PBI mengenai SPP (Single present policy) adalah menciptakan perbankan yang kuat sesuai dengan Arsitektur Perbankan Indonesia (API). Tujuannya apa? Memitigasi risiko terjadinya krisis perbankan seperti tahun 1998. Ini cita2 yang baik bukan? Kalau menurut anda ini cita-cita yang tidak baik, apa alasan anda? 3. Saya setuju dengan opini dari bpk hendrik.Sangat setuju. Saya tidak anti asing. Saya akui negara ini masih membutuhkan banyak sekali perbaikan. Dan pihak asing mengajarkan banyak hal baik demi perbaikan tersebut. Ke depan, yah memang kita yang harus fight. Salut untuk opini Bpk Hendrik! 4. Pak hendrik, apakah salah Temasek buang barang mereka? Menurut saya tidak pak.. Itu hak mereka.. Wong itu asset mereka.. Yang saya kritisi di sini adalah cara Temasek dalam berbisnis. Monopoli dan menganaktirikan salah satu perusahaan yang dimiliki Bandingkan BDMN dan BNII, mana yang anak emas dan lebih diurus? Bandingkan TELKOMSEL dan ISAT, mana yang anak emas dan lebih diurus? Itu yang saya katakan oportunis, mohon maaf bila statement tersebut terlalu keras dan dianggap tidak benar. Statement tersebut opini saya pribadi, bila ada yang tidak setuju tidak apa2. Lalu apa opini anda? 5. Kenapa saya bilang usir Temasek? Kembali ke opini saya, cara mereka berbisnis di mata saya oportunis (mau untung sendiri) Apakah itu artinya saya mengatakan "usir asing"? Tidak semerta-merta begitu donk.. Banyak asing yang benar2 datang ke Ind untuk berbisnis.. Contoh: Vale di INCO (semoga contohnya tepat yah) 6. Apakah anda tahu Temasek itu seperti apa?? Jangankan saya pak, WN singapur aja kagak tau pak.. Disclosure mereka sangat terbatas.. Super duper rahasia.. Kenapa harus dirahasiin? Bahkan thd rakyatnya sendiri? Opini anda? Hmmmhh panjang juga saya nulis.. Semoga opininya cukup benar, minimal mepet2 benar.. Mohon dikoreksi apabila ada yang salah.. Saya sangat terbuka dengan kritik, karena saya tahu saya tidak sempurna.. Dalam sebuah diskusi, tidak ada yang benar dan salah kan? Dear mbah, tulisan ini tidak ditujukan untuk menyerang personal manapun.. Hanya beropini, mohon diterima dengan baik.. Matur nuwun mbar.. 2008/5/9 hendrik_lwww <hendrik_lwww@ <mailto:[EMAIL PROTECTED]> yahoo.com>: --- In obrolan-bandar@ <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, "Andy" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > yang begini nih bikin Indonesia tambah rusak. > coba kalo kasih komentar yg bener gitu lho! > yg suruh keluar dari BNII itu sopo toh? > Coba tanya ke Gubernur BI. > SIP : HENDRIK yang salah yta pemerintah kita sendiri, tapi liat juga sebabnya mereka gitru... positifnya : 1. Indonesia dapat uang buat jangka pendek, mungkin wakt itu Indo kurang duit 2. Manajemen luar bagus, sehingga perusahaan berkembang, nambah tenanga kerja, nambah modal kerja, namah ini itu, ekonomi jalan lagi 3. Menajemaen yang bagus membuat perbankan di Indo bekembang kan.. masalahnya kan persaingan, jadi mau ga mau harus maju. kalau ga maju ya ketinggalan ama asing 4. mengurangi korupsi. kalau asing yang pegang mah angka korupsi lebih rendah.. negatifnya : yah jangan salahlan asing kalau dia mau buang seenaknya atau usahanya maju n jadi monopoli... kalau ga bisa ngurus diri sendiri jangan salahkan orang lain kalau ada yang mendisiplin kita atau ada yang bisa ngurus negara (asset) kita lebih baik. dolgado.blogspot. <http://dolgado.blogspot.com> com