Dear Permias and Readers,


rindu menuai harap dalam senyap
kala tak ada suara kasih membelai malam
rinai hujan membasahi  bintang-bintang
menghalangi nampaknya menyapa bumi
dingin, dingin, beku darah tak mengalir
rindu tenggelam dalam senyap
tak ada cahaya bulan tersenyum seperti biasa
ketakutan oleh air tuangan dewa kemarahan
gulita nampak enggan menemani malam yang pucat
rindu semakin terpuruk pasrah dalam dekapan malam
yang semakin lunglai tak berdebar


salam,

ida


______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Kirim email ke