Mungkin yang pak Dubes maksud kalau partai Islam yang menang, berarti tiap
hari kita harus ngaji melulu, puasa melulu, dan dilarang makan ayam,
makanannya ganti Al Quran.

Seadangkan kalau partai kristen yang menang berarti kita nggak boleh kerja,
aturan ke gereja diganti bukan hanya hari minggu, tapi setiap hari, ayam tidak
boleh dihidangkan, diganti dengan Injil.

Wah pak dubes ini bagaimana sih???????? masa segitu amat menilai partai yang
agamis.

Yuni


Ali Simplido <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Roland wrote:
>
>
> >Halo semuanya,
> >Ini baru tanya jawab sama pak dubes yang kebetulan
> >mampir ke Hawaii.
>
>
====================deleted===========================================
> >Tentang politik, rakyat Indonesia sebetulnya udah
> >berpikiran lebih maju dan terbuka karena kalo
> >dilihat dari pemilu contohnya,  partai yang
> >andalannya cuma agama Islam aja atau Kristen doang
> >atau religious group banyak yang nggak dipilih
> >karena seperti yang kita
> >tahu rakyat Indonesia sekarang lebih pentingin
> >gimana supaya bisa kerja lagi dan makan ayam tiap >
>hari.


Saya menulis e-mail di bawah ini dengan asumsi
paragraph di atas adalah statement Pak Dubes (Pak
Dorodjatun)

Firstly, makin hari makin bingung saya lihat negara
kita ini.  Kok sekarang "ayam" adalah hewan yang
paling populer.  Dulu cuman ada beberapa jenis ayam
antara lain: ayam kampung dan ayam ras dll.  Kalau
sekarang ada ayam Gus Dur, ayam Permias, and the
latest breed ada lagi ayam Dubes.

Secondly, I am so curious kenapa banyak negara2 dan
partai2 yang memakai gambar binatang sebagai lambang
negara dan partai (termasuk juga di Amerika).

Bukankah ini merupakan suatu contradiction dalam
ajaran beberapa agama, di mana binatang menempati
kelas yang lebih rendah dari manusia?

Dan bahkan dalam kehidupan sehari-hari, kita (manusia)
sering meng-identifikasikan sifat manusia yang jelek
sebagai sifat binatang. Contohnya kalau mobil kita
kesenggol dikit oleh kendaraan lain, terus tanpa sadar
atau tidak sadar kita memanggil orang itu (maaf)
"anjing" dsb, padahal saya sendiri belum pernah
membaca dan dengar scientific studies, discovery atau
research tentang anjing yang suka nyenggol mobil:-)

Thirdly, negara kita ini juga adalah sebuah negara
"calon", ada calon president, calon legislative, dan
jangan lupa, kita masih mempunyai seorang calon
astronout seumur hidup.

Sebagai tambahan, mungkin yang dimaksud Pak Dubes
bukan hanya "rakyat Indonesia" tapi termasuk juga
"pejabat2" (dan tentunya termasuk beliau sendiri),
yang juga berusaha untuk bisa bekerja dan tetap makan
ayam sambil memikirkan "calon" jabatan berikutnya.

Finally, for those of you yang sering bertanya kenapa
milis-milis Permias isinya kebanyakan sampah, yah kita
harus terima aja kenyataan yang ada- maksudnya, wong
Pak Dubes (salah satu jabatan perwakilan RI yang
paling tinggi di luar negeri) bisanya hanya menjawab
seperti di atas kok:-)


wassalam

Ali Simplido






_________________________________________________________
Do You Yahoo!?
Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com


____________________________________________________________________
Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.

Kirim email ke