Bung Jepri,
ah yang bener aja ente kalo kasih info.
Menteri Pertanian (Mohamad Prakosa) itu Wakil kepala
Perwakilan FAO di Jakarta -- dan aktif di LITBANG
PDI-P. Jadi pengalaman di bidang pangan & pertanian
cukup OK. Gua cukup kenal dia di PDI-P, orangnya
low-profile sekaley.
AS Hikam okelah dia kurang pas buat Menristek. Tapi
selama ini toh memang BPPT itu nggak ada hasilnya
samasekali. Mungkin perlu ditempatkan orang yang jujur
& vokal spt dia. Setidaknya dia kan sudah Kapuslitbang
di LIPI.
Menurut versi Pres. Gus Dur, kriteria utama Menteri
kan: jujur/bersih dan sederhana.
Ini mungkin yang banyak nggak cocok sama beberapa
nama. Sebut saja: si Bomer Pasaribu & Ali Rahman (Ses
Neg?).
Denger2 sih 2 orang ini samasekali nggak bersih KKN,
lho. Coba-coba yang tahu TRACK RECORD 2 nama yang
tiba2 "muncul dari kayangan" ini, kasih tahu dong
kita2.
Soal yang 6 orang dari TNI, no comment-lah. Itu
mungkin konsesi buat TNI karena harus kembali ke
barak.
Tapi katanya, ini termasuk kabinet yang paling sedikit
unsur TNI-nya. Apa betul?
salam pembangunan,
Ryon G.

--- Jeffrey Anjasmara <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Flaw yg lain adalah pemasangan ahli pertanian
> sebagai menteri kehutanan, dan
> sebaliknya yang lulusan kehutanan dijadikan menteri
> pertanian. Apa nggak
> tobat tuh.
>
> Masih ada flaw lain, yaitu pemasangan AS Hikam yg
> lulusan Sastra dan doktor
> di bidang politik menjadi menristek. Kan ini makin
> bikin tobat-tobatan. Kita
> ini mau mengejar teknologi yg tertinggal kok
> dipimpin seorang ahli sastra.
> Ybs merasa tidak asing dengan dunia riset
> lagi....:). Teknologi itu sifatnya
> sangat spesifik. Seharusnya semua bidang yang
> bersifat teknis harusnya diisi
> oleh teknokrat, bukan oleh orang-orang partai.
>
> Tobaaaattt. Bikin kabinet kok ditarget seminggu.
> Ngapain sih buru-buru.
> Sudah pada kebelet pengen naik Volvo jadinya ya
> kayak gini ini. Saya heran
> dg Akbar Tanjung yg bikin deadline seenaknya
> sendiri. Jaman Suharto saja
> rasanya perlu 2 minggu deh.
>
>
> Jeffrey Anjasmara
>
> '--------------------------
> >From: Diah Parahita <[EMAIL PROTECTED]>
> >Reply-To: "Indonesian Development Studies --
> >http://web.syr.edu/~suisa/ids/"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> >To: [EMAIL PROTECTED]
> >Subject: Re: Kabinet baru
> >Date: Wed, 27 Oct 1999 13:30:59 +0700
> >
> >-----Original Message-----
> >From: Jeffrey Anjasmara <[EMAIL PROTECTED]>
> >To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> >Date: Wednesday, October 27, 1999 12:31 PM
> >Subject: Re: Kabinet baru
> >
> >
> > >Rosik Sucipto ini adalah bekas dirjen PU
> Departemen Pertambangan dan
> >Energi.
> > >Mungkin karena ada huruf PU lalu ditaruh di
> Departemen PU.
> >
> >He..........he..............lucu juga analisa kamu.
> Apa iya ada hubungannya
> >sich?
> > >
> > >
>
>
______________________________________________________
> Get Your Private, Free Email at
> http://www.hotmail.com
>


=====

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com

Kirim email ke