Hehehe...ikut komentar neh.

Meniru yang udah ada sepertinya lebih gampang daripada merekayasa ya.

Klo bisa jangan cuma pesantren aja, seluruh lembaga/organisasi 
pergerakan baik yang berbasis agama atau kedaerahan. Jadi nggak 
menyudutkan suatu institusi/agama tertentu aja, ntar konfliknya 
makin men-jadi2. 

Soal patut atau nggak, kliatanya pernyataan itu biasa2 aja ah. Nggak 
patutnya dimana atuh?

Sepertinya yang ana rasakan, rakyat itu udah bosen ngeliat yang 
begituan dengan bermacam2 toleransi dan nggak ada penyelesaian. Klo 
beda aliran tapi nggak bikin ribut sih nggak masalah, banyak koq 
yang gtu, tapi klo emang pengen ribut mlulu, harus ditindaklanjuti.

regards,

fachim


--- In ppi-india@yahoogroups.com, tylla subiyantoro 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> 
> Note: forwarded message attached.
> 
>               
> ---------------------------------
>  Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  
> http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=194432
> 
> Sabtu, 22 Okt 2005,
> Gagasan
> 
> 
> Tak Patut Dikemukakan Wapres 
> 
> 
> Pernyataan Wapres Jusuf Kalla tentang upaya memberangus terorisme 
di Indonesia mengundang banyak kecaman. Dia menyatakan, untuk 
memberantas terorisme di negeri ini, dapat dilakukan dengan cara-
cara Orde Baru, yakni mengawasi berbagai aktivitas pesantren dan 
mencermati isi setiap ceramah agama yang disampaikan.
> 
> Pernyataan itu bisa dipahami bahwa setiap aksi terorisme yang 
terjadi dimotivasi agama tertentu. Ini merupakan pernyataan yang 
sesat dan menyesatkan, mengapa? Pertama, secara tidak langsung, dia 
menjustifikasi agama tertentu sebagai dalang setiap aksi teror yang 
dilakukan. 
> 
> Kedua, potensi konflik SARA dari penyataan tersebut cukup besar. 
Ketiga, pernyataan itu sangat tidak patut disampaikan seorang wakil 
presiden.
> 
> Pernyataan tersebut juga membuktikan bahwa dia tidak mau belajar 
dari berbagai konflik SARA yang terjadi di negeri ini. Di samping 
itu, dia masih kental dengan pemikiran Orde Baru-nya yang sarat 
dengan penumpasan terhadap kelompok-kelompok yang berbeda aliran. 
> SHOLIHUL AMIN, Jl KH Siddiq 201, Jember. e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/igXolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

_________________________________________________________________________
Mhs/Masy. indoindia diharapkan untuk selalu melihat diskusi harian di 
http://dear.to/ppi dan situs resmi PPI http://www.ppi-india.org 
==========================================================================
Catatan penting:
1- Harap tdk. memposting berita, kecuali yg  berkenaan dg 
masyarakat/mahasiswa/alumni India
2- Arsip milis: http://groups.yahoo.com/group/ppi-india ; 
3- HP Ketua PPI (Mukhlis): 09871815229 ; Sek. PPI(Herman): 09897160536
4- KBRI Delhi(11)26110693;26118642; 26118647
5- KJRI Mumbai (022)3868678;3800940;3891255  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppi-india/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke