Rakyat yang dimaksud adalah seluruh rakyat Indonesia.
Bukan 1-2 orang atau 1000-2000 orang saja.

Cara pengelolaan kekayaan alam, bisa tiap rakyat
dibagi 2 hektar, lewat koperasi, atau perusahaan
negara.

Intinya, hasil kekayaan alam harus diperuntukkan
sebesar2nya bagi kemakmuran seluruh rakyat. Bukan ke
kantong segelintir rakyat.

Kalau pengusaha, selama mereka tidak mengelola
kekayaan alam, terserah mau bikin mobil, sepeda, baju,
dsb. Tapi kalau sudah pengelolaan kekayaan alam
seperti minyak, gas, emas, dsb, hasil kekayaan alam
harus dinikmati oleh semua rakyat Indonesia.

--- RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> 
> Bukankah dalam UUD 45 kekayaan alam dinyatakan
> sebagai kekayaan milik 
> rakyat? Jadi, de iure tak ada orang asing yang
> mempunyai kewenangan 
> merambah kekayaan alam kita.
> 
> Masalahnya, bukanlah, rakyat tak mempunyai hak untuk
> mengolah, namun, 
> kita harus lihat secara jeli, siapakah rakyat itu?
> Tidakkah 
> pemerintah juga bagian dari rakyat? juga anggauta
> DPR? Bukankah 
> mereka dipilih dari kalangan rakyat?
> 
> Rakyat sendiri tak mungkin mengolah kekayaan alam.
> rakyat yang mana? 
> dengan cara apa? dari mana modalnya? Jadi, yang
> namanya rakyat itu 
> harus ditransform menjadi pelaku ekonomi yang
> mengelola. Dalam bentuk 
> apa?
> 
> Bentuk sosialisme, dimana tak boleh ada modal
> pribadi? dalam bentuk 
> koperasi, dimana rakyat berkumpul dengan modal
> kecil? dalam bentuk 
> kapitalisme, dimana yang memiliki modal dikalangan
> rakyat (Bob Hassan 
> juga rakyat kan?) mengelola?
> 
> Bagaimana jawaban bangsa kita?
> 
> Salam
> 
> Danardono
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
> > 
> > tidak ada yang kurang dari bangsa sebesar
> indonesia ini,
> > yang kurang adalah rakyat  tidak punya hak untuk
> mengolah kekayaan
> > alam kita sendiri  ... coba lihat saja bagaimana
> para penambang
> > tradisional selalu ditertibkan demi kepentingan
> para penambang
> > multi national  ...   yang kurang adalah rakyat
> ini selalu di 
> intimidasi
> > oleh para penguasannya sendiri,  co ba lihat
> tingkah bejad para 
> trantib
> > di jakarta yang memperlakukan bangsanya sendiri
> seperti
> > anjing yang tidak boleh berusaha dan cari makan  
> ..
> > 
> > tidak ada peraturan yang jelas yang membuat bangsa
> ini
> > selalu terpuruk, dimata hukum tidak ada pembelaan
> sama
> > sekali dari zaman penjajahan sampai zaman
> kemerdekaan
> > yang dianggap sebagai jembatan emas bagi penguasa
> > untuk memeras rakyatnya sendiri     ...
> > 
> > rakyat indonesia sekarang di larang untuk berusaha
> di negerinya
> > sendiri sedangkan bangsa asing yang berusaha bisa
> > menguasai seluruh property dan alam di indonesia,
> > jadi wajarlah lah sampai hari kiamat bangsa ini
> akan tetap
> > terpuruk  ....
> > 
> > salam, keterpurukan  ....
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > To: [EMAIL PROTECTED] ;
> > ekonomi-nasional@yahoogroups.com ;
> > proletar@yahoogroups.com ;
> > [EMAIL PROTECTED] ;
> > [EMAIL PROTECTED] ;
> > ppiindia@yahoogroups.com
> > 
> > Cc: [EMAIL PROTECTED] ;
> > filsafat@yahoogroups.com
> > 
> > 
> > 
> > Apa yg kurang dari Bangsa sebesar Indonesia?
> > 
> > Dilihat dari segi jumlah penduduk adalah yg
> terbesar
> > ke 4 di jagad jonggring saloka. Dilirikdari
> potensi
> > alam , duh luar biasa berlimpah ruah? flora-fauna
> > dikabarkan adalah yg no 2 tebesar di bumi, sumber
> daya
> > mineral jangan ditanya, siap didaya gunakan,
> sebutlah
> > besi, timah, nikel, batu bara, aspal, seng,
> tembaga,
> > dan Minyak gas bumi ada tersedia. Potensi laut dgn
> > luas yg dari samudera hindia hingga pasifik
> > menjanjikan sekali.
> > 
> >  Tanah bumi Indonesia tergolong subur, apa saja
> > ditanam jadi, Palawija hingga tanaman holtikultura
> > bermekaran jadi potensi siap panen? Iklim memberi
> > harapan, wilayah tropis sep kita dgn curah hujan
> > hampir tiap waktu, tanpa selingan salju dan dingin
> > menjanjikan sekali bagi tumbuh kembangnya aneka
> > hayati? Alam penuh dgn pegunungan, lekuk liku dan
> > lembah juga pantai nyiur melambai mempesona siap
> > dipotensikan jadi pariwisata bertaraf
> international.
> > 
> > Sosial Budaya penuh aneka ragam manusia, eksotis
> dan
> > kaya seni budaya. Penduduk aneka rupa dri kuning,
> > coklat , hitam hingga putih bak pualam ?.Posisi
> amat
> > strategis dipersimpangan dunia dan bisa menentukan
> > kelancaran transportasi jagad?Bisa dikatakan
> Indonesia
> > kita adalah untaian zambrud Khatulistiwa.. tiada
> dua
> > dan nyata.
> > 
> > Tapi realitas kita mengherankan semua ? Kenyataan
> > berkata sebaliknya
> > 
> > Negeri indah, kaya , strategis dan beraneka rupa
> > adalah negeri para maling, wilayah konflik
> bersenjata,
> > rawan gesekan antar Suku,Agama,Ras,Antar Golongan,
> > penuh gerakan diam-diam bersenjata( teroris).
> Tempat
> > suburnya koruptor leluasa meraup uang negara,
> > kriminalitas menjadi-jadi, pornografi,  kelaparan,
> > inflasi dan manipulasi, sekaligus daerah
> penyelundupan
> > paling menjanjikan di dunia?
> > 
> > Peristiwa di nusantara jadi berita dunia.
> > Bukan karena kekaguman atau daerah percontohan
> global,
> > tapi selaku breaking News dan Headline media-media
> > Internasional semacam CNN, Reuters, NHK dan AFP
> bagi
> > berbagai bencana oleh-oleh Yang Kuasa bagi bangsa
> > akibat kelancangan pelanggaran hukum Ilahi dan
> > peristiwa konflik sipil yg belum reda hingga
> sekarang.
> > 
> > Pasti  ada  yg kurang dgn kita? Apa coba?
> > 
> > Seorang Tan malaka si Revolusioner Sosialist 
> bapak
> > pendiri bangsa pernah berkata;
> > BANGSA INI KEKURANGAN WELTANSCHAUUNG
> > 
> > Apa itu weltanschauung? ?
> > Yaitu Pandangan dunia, sikap pikir, cara berfikir,
> > pola pikir dan sistem berfikir atau tepatnya
> FILSAFAT
> > BERFIKIR yg dapat membawa orang kearah
> enlightening
> > atau pencerahan hidup, cahaya realitas dan
> pemahaman
> > yg membawa kearah PEMBARUAN PERADABAN(
> RENAISSANCE)
> > 
> > Era Renaissance ini yg sedang dinanti-nanti oleh
> > bangsa kita juga bangsa-bangsa dunia ke 3 yg
> > terkebelakang. Era dimana banyak muncul
> > pemikiran-pemikiran segar dan brillian,
> karya-karya
> > kreatif Inovatif, dan kemakmuran. Rakyat cukup
> sandang
> > pangan, kehidupan tentram dan bangkitnya
> Religiusitas
> > keagamaan.
> > 
> > Di Indonesia tepatnya dalam budaya jawa, keyakinan
> ini
> > diiringi sebuah mitos tentang kedatangan seorang
> ratu
> > Adil yg digelari SATRIO PININGIT dimana kondisi
> > kemunculannya didahului dgn situasi chaos era
> 
=== message truncated ===


Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org


                
__________________________________ 
Do you Yahoo!? 
Make Yahoo! your home page 
http://www.yahoo.com/r/hs


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke