Dear Pak Setiawan,
Biarlah pembaca yang menilai apa yang telah bapak katakan terdahulu dan apa yg 
bapak katakan sekarang.

Kalau manusia lebih cenderung untuk mengsihi dirinya sendiri, itu wajar saja 
sebagai manusia biasa.Namun sebagai manusia beriman dan yang mempunyai good 
leadership, tidak lah demikian. Mereka lebih mengasihi orang lain dari pada 
dirinya sendiri.

Pak Setiawan,
Saya akan tetap membatasi pikiran saya tentang apa yang Tuhan bisa lakukan , 
dengan ilmu dan akal. Akal saya akan menolak bila Allah Sang Bijak menjebloskan 
orang beriman kedalam neraka (itu berarti saya telah membatasi pikrian saya 
bahwa Allah mustahil sewenang2). Mendapatkan iman itu dibutuhkan ilmu. Ada yang 
mustahil bagi Allah: Mustahil Allah itu dua, tiga, dan banyak (karena Dia Maha 
Esa). Mustahil Allah itu berbohong (karena Dia Maha Adil). Mustahil Allah itu 
bodoh (karena Dia Maha Pemilik Ilmu). Mustahil Allah itu buta (karena Dia Maha 
Melihat).,  Mustahil Allah itu mati (karena Dia Maha Hidup dan Maha Akhir). 
Mustahil Allah itu diciptakan (karena Dia Maha Awal dan Dia Maha Pencipta) dll. 
Itulah  sebagian SIfat2 Allah (Asmaul Husna) yang kalau kita pelajari, 
insyaallah kita dapat mengenalNYA tanpa harus menjelma jadi manusia dan tanpa 
mengorbankan siapapun.

Dear Pak Setiawan,
Batasan merupakan suatu keharusan. Batasan membuat hidup ini indah. Batasan itu 
bagaikan peraturan. Hidup tanpa aturan akan semerawut.
Bahkan orang yang mengatakan dirinya sebagai "Liberalis" pun mempunyai batasan 
dalam pikiran dan tindakannya. Lalu mengapa bapak mengajarkan saya untuk 
menjadi liar tak terkendali dalam berpikir yg tanpa batas ?

Dear pak Setiawan,
Sayapun tidak peduli bapak mau beragama apa. Namun saya sangat peduli untuk 
tidak menyekutukan Allah (menyamakan Allah dengan sesuatu, mensederajatkan 
Allah dengan ciptaanNYa) karena hanya hak Allah untuk di Esakan dan diSembah. 
Tidak ada yang lain, tidak ada setkutu bagiNYA: juga tidak Isa as dan juga 
tidak Muhammad Saw.

Sesungguhnya kebenaran itu simple namun manusia membuat semakin rumit. Telah 
jelas beda antara hak dan yang batil. 
 
Wassalam,
Lina Dahlan




________________________________
From: "setia2...@aol.com" <setia2...@aol.com>
To: linadah...@yahoo.com; gkran...@yahoo.com; engt...@yahoo.com; 
ppiindia@yahoogroups.com; budima...@gmail.com; sama...@indosat.net.id; 
samu...@apexindo.com; samuel_esc...@yahoo.com; sedangbing...@yahoo.com; 
supr...@indo.net.id; the_sangkak...@yahoo.com; skys_...@yahoo.com; 
ndhutaba...@yahoo.de; nizam...@yahoo.com; nonghel...@yahoo.com; 
noz...@yahoo.com; mangu...@orange.nl; mediac...@cbn.net.id; 
mhdsimatup...@gmx.de; mihar...@pacbell.net; muskitaw...@yahoo.com; 
musliminsuf...@gmail.com; mataharikus...@yahoo.com; radityo...@yahoo.com; 
rajaba...@yahoo.com; ray_mans...@yahoo.com; raddy1...@yahoo.com; 
tionghoaindone...@yahoo.com; theinstitute2...@yahoo.com; 
thesaints...@gmail.com; tony_pica...@yahoo.com; roslina.theod...@gmail.com; 
soneta_qa...@yahoo.com; uztadmur...@yahoo.com; kon...@club-internet.fr; 
leo_ima...@yahoo.co.uk; le...@yahoo.com; leonowens...@yahoo.com; 
li...@rajawali.com; lusiana.rachmaw...@tso.astra.co.id; ga...@yahoo.com; 
gkra...@yahoo.com;
 gurgurmanur...@yahoo.com; fm_soli...@yahoo.com; freethinker_...@yahoo.com; 
edi_a...@yahoo.com; ekalucky...@yahoo.com; elisito...@yahoo.com; 
endang...@hotmail.com; etnic...@gmail.com; evi.novia...@samsung.com; 
edogawa2...@gmail.com; edw41...@yahoo.com; erikani.mi...@yahoo.co.id; 
ptr_eman...@yahoo.com; meth...@gmail.com; bhirawa_moerd...@yahoo.com; 
zebaoth.jeh...@yahoo.com; item...@yahoo.com; jackstoneisri...@gmail.com; 
jamaluddin...@yahoo.com; sir_ab...@yahoo.com; am...@tele2.se; 
me...@indocement.co.id; aa.ka...@yahoo.co.id; riri_faw...@yahoo.gr
Cc: feifei2...@gmail.com
Sent: Thursday, January 8, 2009 1:21:32 AM
Subject: Re: Yesus dikasihi oleh Tuhan. Setiap yang dikasihi Tuhan, pasti bukan 
Tuhan.


Dear Linadahlan,

Saya tidak berkata bahwa Tuhan lebih mengasihi diri-Nya sendiri, saya berkata 
bahwa manusia lebih cenderung untuk mengasihi dirinya sendiri. Lagipula jika 
kita tidak mengasihi diri sendiri bagaimana kita dapat mengasihi orang yang 
lain? 

Akan tetapi sekali lagi saya katakan janganlah anda membatasi apa yang dapat 
diperbuat dan apa yang apa yang tidak dapat diperbuat oleh Allah Yang Maha 
Kuasa. Allah dapat berbuat apa saja yang Ia mau seperti muncul dalam rupa 
manusia, muncul dalam bentuk malaikat atau bentuk api, atau bahkan dilahirkan 
sebagai manusia, dll. Tidak ada yang absurd dalam hal apa saja yang Allah dapat 
perbuat, tidak ada sesuatu yang mustahil bagi Allah. 

Kalau Ia mau Ia mampu untuk berbuat hal apa saja yang Ia berkenan untuk 
lakukan. Janganlah anda menutup kemungkinan apa saja mengenai Allah yang 
menciptakan langit dan bumi hanya dengan bersabda saja -- anda lihat peristiwa 
penciptaan ini juga tidak dapat kita mengerti dengan pikiran kita.

Akan tetapi tentang kepercayaan kepada Yesus sebagai Nabi atau sebagai Tuhan 
Nabi itu terserah iman anda, sesungguhnya anda juga mungkin mengetahui bahwa 
iman atau kepercayaan itu hanya dapat terjadi karena anugrah dari Allah 
(panggilan). Itu bukan sesuatu yang kita bangkit-bangkitkan sendiri karena 
kepercayaan yang seperti ini pada akhirnya akan gagal.

GBU,
Setiawan



-----Original Message-----
From: Lina Dahlan <linadah...@yahoo.com>
Sent: Wed, 7 Jan 2009 2:13 am
Subject: Re: Yesus dikasihi oleh Tuhan. Setiap yang dikasihi Tuhan, pasti bukan 
Tuhan.

Pertanyaan: Mengapa Tuhan tidak boleh mengasihi diri-Nya sendiri

Jawaban: Karena secara alami setiap orang pasti lebih mengasihi dirinya sendiri 
daripada mengasihi orang lain. Jadi, Mengapa Tuhan tidak boleh mengasihi 
diri-Nya sendiri?

Komentar:

1)     Pertanyaan dan jawaban tidak nyambung karena yang menjadi subjek 
pertanyaan adalah Tuhan sedang di jawabannya yang jadi subjek adalah orang.

2)     Jika Tuhan LEBIH  mengasihi diriNYA sendiri itu berarti Tuhan tidak akan 
mengorbankan diriNya bagi manusia. Bukankah bertentangan dengan doktrin 
Keselamatan dalam Kristen? Kalau dikatakan yang dikorbankan adalah anakNYa, 
tetap ada pertanyaan bahwa : a) ada dua “oknum” (berarti tidak esa) dan b) 
“sedemikian haus darahnya kah Tuhan harus mengorbankan anakNya?”

3)     Buat saya konsep ketuhanan dimana Tuhan bisa menjadi manusia dan dalam 
keadaan lain manusia menjadi Tuhan adalah absurd. Tuhan kok disamakan dengan 
manusia. Sudah tahu manusia itu gudangnya salah, kok disamain dgn Tuhan? Itu 
yang membedakan pemikiran saya dan Setiawan. Bukan akal saya tidak mampu 
berpikir kearah situ, tapi akal saya telah menolak pemikiran absurd semacam itu.

Juga dari kalimat “Mengapa KITA membatasi hal-hal apakah20yang Tuhan Maha Kuasa 
boleh perbuat dan tidak boleh perbuat?”.

Komentar:

Bagi KITA – manusia – yang tidak bisa menjadi Tuhan, memang harus membatasi 
diri dalam berfikir ttg ‘wujud Tuhan’ karena kalau tidak manusia akan 
menggambarkan Tuhan semau-mau nafsunya saja.

 

Betul Tuhan  - Maha Kuasa – namun sifat keMahakuasaanNya tidaklah berarti Tuhan 
sewenang-wenang seolah-olah Tuhan tidak bermoral. Tuhan Maha Kuasa, bukan 
berarti Tuhan akan menjadi kodok supaya kodok dapat mengenal Tuhan? Tuhan akan 
menjadi maling supaya maling dapat mengenal Tuhan.

 

Allah Maha Kuasa. Jika dgn keMahakuasaan Allah, kemudian Allah memasukkan orang 
beriman kedalam neraka, apakah akal anda akan menerima?

 

Batasan dari pemikiran ttg Tuhan adalah sebuah ilmu. Yaitu ilmu Tauhid, dan 
ilmu ttg Sifat Sifat Tuhan (yang pasti baik): Sifat2 Tuhan tidak akan 
bertentangan satu dengan yang lainnya. Allah Maha Kuasa, impossible Allah Maha 
sewenang-wenang.

 

2)  Dear  GK. Rantau:

 

Betul, kita umat Islam tidak boleh melecehkan Nabi Isa as. Namun kita juga 
tidak diperbolehkan mengagungkan Nabi Isa as sbg Tuhan. Dia adalah manusia 
mulia pilihan Tuhan.

 

 

(1)   Semua manusia beriman akan diangkat ke sisi Allah setelah wafat. Bukan 
hanya karena Nabi Isa as yang diangkat dan berada bersama Allah, kemudian di=2 
0klaim Isa as menjadi Allah kan.

(2)     Banyak nabi2 lain yang mendapat julukan. Kalimatullah, Rohimakumullah, 
Habibullah, Rasulullah, Rohullah Tapi bukan serta merta lalu mereka menjadi 
Allah. Semua nabi membawa kalimat Allah: bahwa Allah itu Esa.

(3)     Semua manusia rohnya berasal dari Allah. Ditiupkan roh kehidupan ketika 
cabang bayi berumur 3 bln? Emang roh siapa yang ditiupkan kedalam tubuh kita? 
Maka dari itu dalam  literature Islam maupun Kristen sering kita dengar bahwa 
manusia adalah image dari Tuhan, manusia adalah khalifatullah  yang berarti 
manusia membawa sifat2 ketuhanan. Namun, bukan serta merta menjadi Tuhan.

 

Wassalam,

Lina Dahlan


From: "setia2...@aol.com" setia2...@aol.com

Dear All,

Pertanyaannya adalah mengapa Tuhan tidak boleh mengasihi diri-Nya sendiri? 
Mengapa kita membatasi hal-hal apakah yang Tuhan Maha Kuasa boleh perbuat dan 
tidak boleh perbuat? Dan sebenarnya ini adalah pertanyaan yang sangat mudah 
untuk dijawab, karena secara alami setiap orang pasti lebih mengasihi dirinya 
sendiri daripada mengasihi orang lain. Jadi mengapa Tuhan tidak boleh mengasihi 
diri-Nya sendiri?

Pada dasarnya Kitab Suci "dapat" mendukung hampir ide apa saja kalau kita 
membacanya secara sepotong-potong atau memilih-milih tanpa membandingkan ayat 
yang satu dengan ayat yang lain yang berbicara tentang hal yang sama di dalam 
seluruh Alkitab. Inilah sebabnya ada banyak orang yang bergabung dalam 
sekte-sek te atau cult yang sesat tetapi percaya bahwa mereka telah memiliki 
Kebenaran.

Kitab Suci dapat menjadi perangkap bagi orang-orang yang tidak percaya dan 
tersesat. Orang-orang Farisi yang hidup pada masa Yesus adalah orang-orang 
pintar yang sangat ahli dalam hukum Taurat Musa, tetapi pada kenyataannya 
mereka telah gagal untuk menemukan Kebenaran yang sesungguhnya.

Kita tidak dapat datang kepada Alkitab dengan ide-ide yang sudah kita percayai 
sebelumnya dengan memaksa, atau memasukkan ide-ide yang berasal dari luar 
Alkitab ke dalam Alkitab, tetapi kita harus datang seperti anak kecil yang 
dengan sangat rendah hati membiarkan Firman Tuhan yang mengajarkan kepada kita, 
dan bukan sebaliknya.

Ingatlah Firman Tuhan dapat menjadi kutuk bagi orang-orang yang tidak bersih 
hatinya sama halnya seperti orang yang tidak percaya mengambil bagian dalam 
Perjamuan Kudus.

GBU,
Setiawan





-----Original Message-----
From: Gabriella Rantau <gkran...@yahoo.com>
Cc: feifei2...@gmail.com
Sent: Mon, 5 Jan 2009 11:15 pm
Subject: Re: Yesus dikasihi oleh Tuhan. Setiap yang dikasihi Tuhan, pasti bukan 
Tuhan.

KOH ENG TJUN,  boleh ikut nimbrung dikit, ya? Kak Riri  ini mencoba menerapkan 
pengertian non-Kristiani pd konsep2 Kristiani. Banyak umat non-Kristiani yg 
tidak ngeh bhw ketika umat Kristiani menyatakan bhw Yesus adalah Tuhan, mereka 
tidak sadar bhw Yesus merupakan bagian integral dari Godhead (Elohim - jamak 
dari Eluah).

Yesus dikirim ke dunia oleh Allah-Bapa. Selama di bumi ('Imanuel = Tuhan 
bersama manusia') Yesus adalah manusia 100%. Namun demikian spt tercatat rapi 
dlm Alkitab dan juga Al Qur'an dia tidak kehilangan sifat2 suci-Nya dan juga 
tidak kehilangan kekuasaan ilahi-Nya. Dia mampu melakukan hal2 yg layak 
dilakukan oleh Tuhan. Dia setia mengemban tugas yg diberikan kpdnya, termasuk 
mati di atas kayu salib.

Meskipun Al Qur'an tidak banyak memberi informasi mengenai Isa Al Masih tapi 
jelas disebut bhw Muslims yg tidak mempercayai Isa Al Masih bukanlah Muslim yg 
benar!

Umat Islam sering tidak sadar bhw mnrt Aulloh / Al Qur'an - Isa Al Masih 
ituadalah (1) seorang nabi yg luar biasa. Dia satu2nya nabi yg diangkat oleh 
Aulloh kepada-Nya dan sejak itu berada bersama Aulloh! (2) Dia disebut sebagai 
'Kalimatullah' = 'Firman Aulloh'! Firman ato Perkataan Aulloh jelas suci tak 
bercacat cela! (3) Dia juga dikenal sbg 'Rohun minhu' = 'Roh yg berasal dari 
Aulloh'

Orang Islam yg melecehkan Yesus, yg meragukan kesucian dan keillahian-Nya 
sebenarnya melanggar ajaran Qur'an.

Gabriela Rantau

From: Lauw Eng Tjun <engt...@yahoo.com>
Cc: feifei2...@gmail.com
Sent: Tuesday, 6 January, 2009 12:45:36 PM
Subject: Re: Yesus dikasihi oleh Tuhan. Setiap yang dikasihi Tuhan, pasti bukan 
Tuhan.

Yang mendengar suara Tuhan itu disebut NABI.

jaman dulu, seorang nabi yg berkata2, itu atas nama Tuhan.
Kalau nabi mengatakan sesuatu dan tidak terjadi, maka hukuman mati diberi kan 
gratis.

Sewaktu Yesus di bumi, Yesus berkomunikasi dengan Bapa di dalam surga.
Bumi adalah tempat pembuangan iblis dan setan2 yg memberontak.

Di bumi, manusia yg memiliki sifat ilahi, dapat mendengar suara Tuhan atau 
berkomunikasi dengan Tuhan. Bumi dikacaukan oleh iblis, setan2, roh2 jahat, dll.

Pikiran manusia dijungkir balikkan oleh si pengacau.
Makanya manusia selalu tidak dapat berbuat yg benar. Karena setiap manusia 
pernah dilukai hatinya oleh iblis dgn berbagai macam cara. Sehingga Tuhan kirim 
Yesus untuk mengajar kepada manusia  jalan  kebenaran & kehidupan.

makanya banyak agama sering mengajarkan, setiap kali doa, disisipkan untuk 
minta ampun.

iblis masuk ke pikiran manusia dengan sangat halus, sehingga manusia tidak 
sadar kalau sudah ditipu. salah satu karakter iblis yaitu penipu (suka main 
curang).
ciri orang tertipu adalah orang tersebut tidak sadar kalau sudah ditipu.

iblis sudah masuk ke dalam kehidupan manusia lewat berbagai macam cara..
ups, ulasan sudah terlalu jauh...






--- On Sat, 9/20/08, riri cute <riri_faw...@yahoo.gr> wrote:

    From: riri cute <riri_faw...@yahoo.gr>
    Subject: Yesus dikasihi oleh Tuhan. Setiap yang dikasihi Tuhan, pasti bukan 
Tuhan.
    Date: Saturday, September 20, 2008, 7:41 AM

    5. Yesus dikasihi oleh Tuhan.
    "Lalu terdengarlah suara dari20sorga yang mengatakan : "Inilah Anak-Ku yang 
Kukasihi, kepada-Nyalah AKu berkenan." (Matius 3:17).
    Suara yang terdengar dari langit itu adalah suara Tuhanyang mengasihi dan 
berkenan terhadap anak-Nya yaitu Yesus. Jika Yesus itu Tuhan, suara Tuhan yang 
mana lagi  yang ia dengar? Bukankah Tuhan itu hanya satu?

        *
          Setiap yang mendengar suara Tuhan, pasti bukan Tuhan.
        *
          Yesus mendengar suara Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan.
        *
          Setiap yang dikasihi Tuhan, pasti bukan Tuhan.
        *
          Yesus dikasihi oleh Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan.

    6. Yesus dibawa dan dicoba oleh iblis
    "Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis." (Matius 
4:1).
    Jika Yesus itu Tuhan, mestinya Tuhanlah yang mencobai Iblis, bukan 
sebaliknya. Sangat tidak rasional jikat Tuhan harus dicobai oleh Iblis. Sebagai 
seorang Nabi atau Rasul, tentu sangat wajar jika Yesus dicobai Iblis karena dia 
hanya seorang yang diutus oleh Tuhan.

        *
          Setiap yang di coba oleh iblis, pasti bukan Tuhan.
       =2 0*
          Yesus di coba oleh Iblis, berarti Yesus bukan Tuhan.

    7. Yesus berpuasa dan merasa lapar
    "Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya 
laparlah Yesus." (Matius 4:2).
    Jika Yesus itu Tuhan, tentu tidak perlu Tuhan harus berpuasa dan merasa 
lapar. Yang berpuasa dan merasa lapara adalah sifat manusia.

        *
          Setiap yang berpuasa dan lapar, pasti bukan Tuhan.
        *
          Yesus berpuasa dan merasakan lapar, berarti Yesus bukan Tuhan.

    8. Iblis membawa Yesus
    "Kemudian Iblis membawa-Nya ke kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan 
Bait Allah." (Matius 4:5)
    Jika Yesus itu Tuhan, tidak mungkin Tuhan bisa dibawa-bawa oleh Iblis, 
apalagi ditempatkan oleh iblis di atas bubungan Bait Allah. Jika dia Tuhan, 
mana kekuasaannya sampai dia bisa dbawa-bawa oleh iblis? Hal ini terkesan 
seperti main-main saja, apalagi iblis memerintahkan agar Yesus meloncat dari 
bubungan Bait Allah.

        *
          Setiap yang ditempatkan iblis ke atas bubungan Bait Allah, pasti dia 
bukan Tuhan.
        *
          Yesus ditempatkan oleh iblis=2 0ke atas bubungan Bait Allah, berarti 
Yesus bukan Tuhan.

    9. Yesus dibawa iblis ke atas gunung
    "Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan 
memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya." (Matius 
4:8).
    Seandainya Yesus itu Tuhan, tidak mungkin dia bisa dibawa-bawa oleh iblis, 
apalagi sampai ditempatkan oleh iblis di atas gunung yang sangat tinggi.

        *
          Setiap yang dibawa-bawa oleh iblis ke atas gunung, pasti bukan Tuhan.
        *
          Yesus dibawa-bawa oleh iblis ke atas gunung, berarti Yesus bukan Tuhan


    Make the switch to the world's best email. Get Yahoo!7 Mail.



Stay connected to the people that matter most with a smarter inbox. Take a look.

Get a free MP3 every day with the Spinner.com Toolbar. Get it Now.




________________________________
Listen to 350+ music, sports, & news radio stations FREE while you browse.Start 
Listening Now! 


      

[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com
5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com
6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:ppiindia-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:ppiindia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke