06 Januari 2010 15:52 Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII) menggagas pendirian Universitas Abdurrahman Wahid. Rencana tersebut muncul untuk melestarikan pemikiran Gus Dur tentang demokrasi, hak asasi manusia, dan pluralisme. "Kami merasa perlu untuk melestarikan dan menjaga kontinuitas pemikiran Gus Dur dengan mendirikan Universitas Abdurrahman Wahid," kata Ketua Umum PB IKA-PMII Arif Mudatsir Mandan di Sekretariat PB IKA-PMII Jl. Jeruk no.6 Menteng Jakarta Pusat Rabu (6/1). Menurut Salah satu Ketua DPP PPP ini, Universitas Abdurrahman Wahid ini akan menjadi kawah candradimuka untuk menggodog dan mengembangkan ide-ide Gus Dur selama ini. Diharapkan, dari universitas tersebut lahir pemikir-pemikir baru yang terus menjaga ide besar pluralisme dan multikulturalisme di Indonesia. "Harapan kami bisa muncul Gus Dur-Gus Dur baru dari perguruan tinggi ini," tegas Arif. Selanjutnya...
Pendiri PMII Wafat Senin, 30 November 2009 Inna lillahi wainna ilaihi raji'un. Salah seorang pendiri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan aktivis penggerak NU kembali ke Khittah 1926 H M. Said Budairy meninggal dunia hari ini, Senin (30/11) di Jakarta, sekitar pukul 11.00 WIB. Berita duka ini dikabarkan oleh cucu almarhum Muhammad Al-Kindy Susetyo. Almarhum meninggal di Rumah Sakit Islam, Cempaka Putih, Jakarta Pusat dan akan dishalatkan siang ini di masjid Al-Ijabah tidak jauh dari rumah duka Jl Mampang Prapatan II No 74 Jakarta Selatan, kemudian akan dimakamkan di Karawang Jawa Barat. Said Budairy meniggal pada usia 73 tahun. Ia lahir di Singosari Malang pada 12 Maret l936. Ia dikenal sebagai salah seorang tokoh pers Indonesia. Ia sempat menjabat Ketua Departemen Pendidikan/Agama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, dan Staf Khusus Hubungan Pers Wakil Presiden RI pada 2001 2004 Sumber WebSite www.PMII.or.id