Assalamu'alaikum wr. wb.

Sekarang saya yang tanya: Al-Quran itu makgluk atau bukan?

Salam

SBN
----- Original Message -----
From: Ronald P. Putra <[EMAIL PROTECTED]>
To: Komunitas MINANGKABAU Pertama di Internet <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, March 09, 2004 3:53 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] jilbab, tubuh dan seksualitas



semoga bermanfa'at....

Jurnal Pemikiran Islam 'ISLAMIA', Jawaban Terhadap Pemikiran Islam Sekuler
dan Liberal

Publikasi: 08/03/2004 10:49 WIB

eramuslim - Gerakan sekularisme (gerakan anti nilai-nilai Islami atau
pemisahan nilai-nilai agama dengan dunia) yang digulirkan oleh mereka yang
mengklaim diri sebagai (Islam) Liberal menjadi ancaman serius umat Islam
Indonesia. Pasalnya, gerakan ini bakal mengikis habis upaya penerapan
nilai-nilai Islami dalam kehidupan sosial, politik, budaya, hukum dan
sebagainya. Bahkan, mereka mengangggap teks Al-Qur'an itu harus dikritik
(hermeneutika) sebagaimana Bible dikritik oleh para teolog Kristen.
Akibatnya, ayat-ayat Al-Qur'an yang muhkamat menjadi mutasyabihat, yang
qath'iy menjadi dzanny, yang ma'lum menjadi majhul, yang yaqin menjadi
dzanny, dan selanjutnya. Singkatnya, Al-Qur'an dianggap tidak suci lagi
sebagaimana Bible dan Taurat diselewengkan pemeluknya sendiri.

Menghadapi gerakan kaum Liberal, para pemuja tradisi Barat itu, sejumlah
ilmuwan muda dari International Institute of Islamic Thougth and
Civilatition (ISTAC) International Islamic University of Malaysia (IIUM)
meluncurkan jurnal pemikiran dan peradaban Islam dengan nama "ISLAMIA."
Jurnal tiga bulanan ini dimaksudkan untuk meng-counter- isu-isu atau
wacana-wacana miring tentang Al-Qur'an, Sya'riah Islam, Hadis Nabi Saw, dan
lain-lainnya.

"Tantantangan sekulurisme di Indonesia lebih serius dan berbahaya dibanding
di Malaysia. Santri-santri pondok pesantren sudah kena virus sekularisasi.
Para petinggi ormas Islam dan perguruan tinggi juga banyak yang terjebak
dengan ide-ide atau isu-isu yang diimpor dari para orintalis itu,"ujar dewan
redaksi Adian Husaini MA.

Adian, yang juga mahasiswa S3 ISTAC, itu mengaku heran dan kaget dengan
sikap para tokoh Islam yang begitu mudah mengekor teori-teori Barat. "Kenapa
mereka tidak kritis dengan ide-ide Barat itu,"sambungnya. Dalam kunjungannya
ke beberapa kampus dalam acara "Workshop Pemikiran dan Peradaban Islam",
banyak mahasiswa dan guru besar di Universitas Islam Negeri (UIN) di Jakarta
maupun Yogyakarta dan tokoh Muhammdiyah yang secara mentah-mentah mengadopsi
ide-ide itu. "Mereka ini harus diberi pencerahan. Karena yang mereka kutip
untuk dijadikan rujukan itu hanya satu sumber saja,"tuturnya.

DR. Ugi Suharto, dosen ISTAC, menyatakan, upaya mereka mengkritik Al-Qur'an
dengan cara hermeneutik adalah dalam rangka menjatuhkan validitas Al-Qur'an.
"Dan ini tidak menguntungkan kaum Muslimin,"tutur anggota dewan redaksi
ISLAMIA itu. Para kaum liberal mengikuti jejak para teolog dan orientalis
itu lantaran mereka tidak paham betul dengan sejarah hermeutika Bible.
"Mereka mau mensejajarkan nash Al-Qur'an dengan Bible. Padahal sejarahnya
berbeda,"sambung doktor ekonomi yang fasih tentang ulumul Qur'an dan Hadis.

Direktur Utama ISLAMIA Eddy Setiawan berharap, dengan lahirnya ISLAMIA Barat
juga mengakui kontribusi Islam terhadap peradaban dunia. "Saat ini ada upaya
dari kalangan Barat untuk mengatakan bahwa Islam tak punya andil dalam
pembangunan,"paparnya. Ia menambahkan, ISLAMIA akan terbit terus. Jadi ini
bukan yang pertama dan bukan yang terakhir. (na/sf)

http://www.eramoslem.com/br/ns/43/9479,1,v.html

---------- Original Message ----------------------------------
From: Rahima <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak
1993)" <[EMAIL PROTECTED]>
Date:  Mon, 8 Mar 2004 23:59:07 -0800 (PST)

>Waalaikumsalam.Wr.Wb.
>
>Bagus dan tepat sekali tanggapan dek Dino.Beginilah
>manusia itu.Selalu memakai alasan " Itukan tandanya
>kritis,..manusia di suruh berfikir...berfikir ..dan
>berfikir lagi...".Terkadang dengan mengambil dalih,toh
>pendapat manusia kan berbeda-beda,sudah menjadi hak
>azasinya untuk melakukan sesuatu,sesuai yang di
>fikirkannya.
>
>Terkadang mereka merasa bangga,karena sudah dapat
>melampias pemikirannya,meski pemikiran tersebut di
>tantang dengan argument yang kuat dari Al Qur'an dan
>Sunnah.
>
-------- cut -----------------

____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________



____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke