Assalamualaikum ww
FYI
wasalam
abp
=================
TEMPO Interaktif, Jakarta:
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) segera menentukan sikap dan memberikan rekomendasi untuk pemilihan presiden 5 Juli mendatang.
"Dalam minggu ini, akan ada rapat lembaga tinggi partai yang akan memutuskan rekomendasi PKS terhadap warga PKS," ujar Presiden Partai keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid di Jakarta, Selasa (25/5).
Untuk memberikan rekomendasi, saat ini terdapat empat opsi yang masih menjadi pertimbangan PKS, yaitu
1. memberikan kebebasan warga PKS memilih
2. memberikan kriteria-kriteria
3. menyebutkan salah satu nama, atau meminta rakyat mencermati lebih lanjut dalam proses kampanye.
Hingga saat ini, PKS belum menentukan sikap politik dalam pemilihan presiden. Hal ini, menurut Hidayat, karena PKS ingin memberikan kritik terhadap semua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Selain itu, dia memandang perlu adanya suatu pendidikan politik yang harus diberikan kepada rakyat.
Hidayat meminta, para calon pemimpin tersebut tidak sekedar minta dukungan, tapi juga memberikan bukti. Dengan pendidikan politik ini maka rakyat tidak hanya memilih tapi juga mengerti tentang program dan kualitas capres cawapres. "Tanpa kritik, ibaratnya rakyat hanya beri cek kosong kepada capres, akibatnya mereka akan mudah lupa janji," tambahnya. Hal inilah yang menyebabkan lingkaran krisis yang tak kunjung reda.
Hidayat menegaskan, bahwa pada pemerintahan yang akan datang PKS tidak akan
terlibat dalam kabinet. Namun, akan berjua ng di parlemen untuk melakukan pendidikan politik dan peningkatan kualitas demokrasi.
=================================
Hingga saat ini, PKS belum menentukan sikap politik dalam pemilihan presiden. Hal ini, menurut Hidayat, karena PKS ingin memberikan kritik terhadap semua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Selain itu, dia memandang perlu adanya suatu pendidikan politik yang harus diberikan kepada rakyat.
Hidayat meminta, para calon pemimpin tersebut tidak sekedar minta dukungan, tapi juga memberikan bukti. Dengan pendidikan politik ini maka rakyat tidak hanya memilih tapi juga mengerti tentang program dan kualitas capres cawapres. "Tanpa kritik, ibaratnya rakyat hanya beri cek kosong kepada capres, akibatnya mereka akan mudah lupa janji," tambahnya. Hal inilah yang menyebabkan lingkaran krisis yang tak kunjung reda.
Hidayat menegaskan, bahwa pada pemerintahan yang akan datang PKS tidak akan
terlibat dalam kabinet. Namun, akan berjua ng di parlemen untuk melakukan pendidikan politik dan peningkatan kualitas demokrasi.
=================================
Do you Yahoo!?
Friends. Fun. Try the all-new Yahoo! Messenger
____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________
