*Tim Antaragama Dibentuk : Bermula Dari Mahasiswa Kesurupan
By padangekspres, Selasa, 08-Juni-2004, 04:19:53 WIB

Padang, Padek-Tokoh agama, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar),
Kantor Wilayah Departemen Agama (Depag), dan organisasi keagamaan, serta
sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menyepakati pembentukan tim
antaragama, yang akan menangani persoalan lintas agama di Sumbar.Pembentukan
tim yang difasilitasi Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Sumbar,
Senin (7/6) ini, bermula dari adanya peristiwa kesurupan yang dialami
beberapa orang mahasiswa muslim.

Di antara anggota tim yang terbentuk dalam pertemuan tokoh antaragama di
Ruang Sidang Kantor DPRD Sumbar tersebut, terdiri dari unsur Pemprov Sumbar
(Kantor Kesbang Linmas), unsur Kanwil Depag, Tokoh Agama Islam, Agama
Kristen (Protestan dan Katolik), Agama Budha, Agama Hindu, DPRD Sumbar, dan
organisasi keagamaan.

Untuk sementara, anggota tim yang ditunjuk dalam pertemuan sehari penuh
tersebut adalah, Irfianda Abidin (Islam), Dona Rius (Kristen), Maat Achin
(Islam), Togatorup (Kristen), S Ginting (Kristen), Marfendi (DPRD Sumbar),
Syamsul Bahri (Kanwil Depag), dan beberapa nama lainnya, yang akan dibentuk
kemudian saat pertemuan dengan Gubernur Sumbar.

Pertemuan yang awalnya berlangsung alot tersebut, dipimpin Ketua Komisi E
DPRD Sumbar Marfendi, dan dihadiri Gubernur Sumbar diwakili Asisten III
Setdaprov Sumbar Daniwar Djalil, Kanwil Depag diwakili oleh stafnya Ismael
Usman, tokoh Agama Islam, Tokoh Kristen, generasi muda Islam dan Kristen,
serta intelektual masing-masing agama. Dari Islam sendiri hadir utusan Forum
Penegak Syariat Islam (FPSI) Irfianda Abidin, LSM Paga Nagari, Pemuda
Tarbiyah Sumbar, Organisasi An-Nur, LSM PAHAM, Tasauf Islam Center Indonesia
(TICI), Bundo Kanduang Nurainas Abizar, dan lainnya.

Sementara dari pihak Kristiani, hadir utusan organisasi Himpunan Kristen
Batak Protestan (HKBP), Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Gerakan Mahasiswa
Kristen Indonesia (GMKI), dan lainnya.

Dari DPRD sendiri, hadir Marfendi, Saidal Bahuddin, Abdul Manaf Thaher,
Nuryufa Dt Bijo Anso, dan Marhaeni. Sementara anggota yang membidangi agama,
yakni Khaidir Khatib Bandaro dan Usman Husein, tidak terlihat dalam
pertemuan.

Dalam pertemuan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB, hingga pukul 16.00
WIB, awalnya berlangsung tegang. Sebab, topik pembicaraan yang membahas soal
kesurupan sejumlah mahasiswa dengan menyebut-nyebut nama tokoh (pendeta)
Agama Kristen, mengarah pada penuduhan terhadap oknum-oknum tertentu. Namun,
akhirnya persoalan itu mengerucut sendiri, tokoh Kristiani setuju untuk
bergabung dalam tim antar agama, yang salah satu tugas pentingnya mencari,
siapa yang bertanggungjawab terhadap kejadian kesurupan para mahasiswa.
Sehingga, menjelang akhir-akhir pertemuan, Moderator Pertemuan Marfendi atas
kesepakatan peserta, kemudian membentuk tim antaragama.

Mukhtar Naim yang hadir sebagai tokoh masyarakat sekaligus sebagai sosiolog,
dalam pertemuan tersebut menjelaskan, persoalan yang terjadi (sensitif)
agama di Sumbar, mesti dilihat secara bijak dengan keadaan budaya dan
kebiasaan Minangkabau. Menurut Mukhtar, Minangkabau dikenal sebagai daerah
yang menganut sintetisme, yakni telah terjadi integrasi (penyatuan) antara
Agama Islam dengan adat Minangkabau. Sehingga, orang Minang otomatis adalah
Muslim atau Islam.

Sekaitan dengan hal itu, keberadaan orang Kristen dan agama lain di Sumbar,
sebetulnya tidak masalah, asalkan tidak ada upaya atau kegiatan penyebaran
agama. "Umat Kristen di Sumbar, atau pemeluk agam lain tidak jadi persoalan.
Namun ketika ada kegiatan penyebaran agama, munculah persoalan. Inilah yang
harus dipahami dalam hidup bermasyarakat di Sumbar. Mungkin berbeda dengan
daerah lain yang menganut sinkretisme, yakni menganggap semua agama itu
sama. Sehingga dalam bermasyarakat penyebaran agama, tidak menjadi persoalan
atau keresahan," jelas Mukhtar lagi.

Sementara, anggota Komisi E DPRD Sumbar Saidal Bahauddin ketika menanggapi
pembentukan tim, sangat mendukung. (mon/amr)

Padang Ekspres Online : http://www.padangekspres.com/
Versi online:
http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=2786
3



____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke