Assalamu'alaikum wr. wb.
 
Menyampaikan yang salah tafsir, kalau bukan pembodohan atau foolish,
apalah namanya. Memang paling gampang mencari totem-totem untuk
dibenci atau dipuja, ciri khas masyarakat yang masih kuat faktor mithology nya.
Pada hal "tiada agama untuk yang tidak berakal".
Antahlah kok urang awak alah lupo jo kincia-kincia.
 
Salam
 
SBN
 
----- Original Message -----
Sent: Thursday, August 07, 2003 9:09 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat "bukan" Perempuan!

Manambah pandapek sanak Lika (Wheli), hidup ini adalah proses belajar. Saling koreksi dan mengingatkan serta saling memperbaiki akan lebih baik dibandingkan tidak ada sama sekali, atau membiarkan selalu terjerumus dengan kesalahannya.
Setiap orang (manusia) pasti pernah berbuat salah, mereka berbuat salah pada umumnya didasarkan karena ketidaktahuan. Jadi disinilah peranan orang yang lebih tahu untuk memberikan perbaikan.

lika rahim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Tapi kalo ditunggu sampai paham menyeluruh, kapan harus disampaikan Da Dino??? So, saling koreksi & mengingatkan saja mungkin lebih baik, gimana???

[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Yg repotnya lagi, banyak yg mengerti parsial saja dari isi Alquran dan Hadist, tapi sudah mempublikasikan pemikiran2nya.
 
Kalo bener ya ngga apa.
 
Tapi kalo salah, dan di baca oleh yg juga belum matang pendalaman Alquran dan Hadist, kan repot, ya.....
 
wassalam,


Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software


Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software

Kirim email ke