Om Zul..............
----- Original Message -----
From: zul amri
Sent: Saturday, September 06, 2003 5:19 AM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Dua laut Bertemu & Besi

<DIV>
<P class=MsoNormal style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><FONT face="Times New Roman" size=3>Assalamualikum wr.wb</FONT></P>
<P class=MsoNormal style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><FONT size=3><FONT face="Times New Roman">&nbsp;<?xml:namespace prefix = o ns = "urn:schemas-microsoft-com:office:office" /><o:p></o:p></FONT></FONT></P>
<P class=MsoNormal style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><FONT face="Times New Roman" size=3>Terima kasih Ibu Guru<SPAN style="mso-spacerun: yes">&nbsp; </SPAN>Rahima<SPAN style="mso-spacerun: yes">&nbsp; </SPAN>atas segala uraiannya yang menjelaskan tentang surah Ar Rahman ayat 19 s/d 22 yang saya tanyakan.</FONT></P>
<P class=MsoNormal style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><FONT face="Times New Roman" size=3>Karena kedalaman ilmu Dek Rahima dalam agama Islam , maka sepantasnyalah Dek Rahima ini dipanggil Ibu Guru Rahima yang artinya ibu guru yang penyayang , atau boleh juga Ustadzah Rahima Rahim .</FONT></P>
<P class=MsoNormal style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><FONT face="Times New Roman" size=3>Kalau kita menggali kandungan isi Al Quran sungguh sangat banyak<SPAN style="mso-spacerun: yes">&nbsp; </SPAN>yang bisa kita dapatkan , baik mengenai rahasia alam ,ilmu pengetahuan,dan teknologi , salah satunya ya itu tadi tentang pertemuan dua lautan . Jauh sebelum terusan Suez di Mesir digali untuk mempertemukan laut Merah dan Laut Tengah , demikian juga Terusan Panama di Amerika Latin yang mempertemukan lautan Atlantik<SPAN style="mso-spacerun: yes">&nbsp; </SPAN>dan Pasifik , Al Quran telah mengisyaratkan pertemuan<SPAN style="mso-spacerun: yes">&nbsp; </SPAN>dua laut itu , Cuma yang memanfaatkan dan melaksanakan justru orang non Muslim . </FONT></P>
<P class=MsoNormal style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><FONT face="Times New Roman" size=3></FONT>&nbsp;</P>
<P class=MsoNormal style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><FONT face="Times New Roman" size=3>Satu lagi isyarat Allah dalam Al Quranul Karim dalam surah Al Hadid ayat 25 berbunyi :</FONT></P>
<P class=MsoNormal style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><FONT size=3><FONT face="Times New Roman">&nbsp;<o:p></o:p></FONT></FONT></P>
<P class=MsoNormal style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><FONT face="Times New Roman" size=3>-Dan telah kami ciptakan besi untuk jadi alat persenjataan yang hebat , dan untuk keperluan lain bagi kehidupan manusia .</FONT></P>
<P class=MsoNormal style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><FONT size=3><FONT face="Times New Roman">&nbsp;<o:p></o:p></FONT></FONT></P>
<P class=MsoNormal style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><FONT face="Times New Roman" size=3>Berdasarlan ayat ini jelaslah kepada kita mengenai kegunaan dan manfaat besi itu , maka sekarang berpulang kepada kita umat manusia , khususnya umat muslim untuk memanfaatkan firman Allah ini , dan sudah waktunya pakar – pakar Muslim untuk tampil kedepan . Khususnya<SPAN style="mso-spacerun: yes">&nbsp; </SPAN>bagi sdri Cysca ( * )<SPAN style="mso-spacerun: yes">&nbsp; </SPAN>yang ahli dalam upaya pengolahan bahan dan metalurgi bisa mempelopori upaya ini sebagai menjalankan sunnatullah </FONT></P>
<P class=MsoNormal style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><FONT size=3><FONT face="Times New Roman">&nbsp;<o:p></o:p></FONT></FONT></P>
<P class=MsoNormal style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><FONT face="Times New Roman" size=3>Wabillahi taufiq walhidayah wassaamualikum wr.wb</FONT></P>
<P class=MsoNormal style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><FONT size=3><FONT face="Times New Roman">&nbsp;<o:p></o:p></FONT></FONT></P>
<UL style="MARGIN-TOP: 0cm" type=disc>
<LI class=MsoNormal style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt"><FONT size=3><FONT face="Times New Roman">maaf Cysca back ground anda sebagai<SPAN style="mso-spacerun: yes">&nbsp; </SPAN>sarjana S1 teknik mesin saya ungkap dipalanta ini demi kemaslahatan kita bersama , dan sangat terkait dan relevan dengan<SPAN style="mso-spacerun: yes">&nbsp; </SPAN>topik bahasan<SPAN style="mso-spacerun: yes">&nbsp; </SPAN>diatas<SPAN style="mso-spacerun: yes">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </SPAN></FONT></FONT></LI></UL>
<P class=MsoNormal style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><FONT size=3><FONT face="Times New Roman">&nbsp;<o:p></o:p></FONT></FONT></P>
<P class=MsoNormal style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><FONT size=3><FONT face="Times New Roman">&nbsp;<o:p></o:p></FONT></FONT></P>
<P class=MsoNormal style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt"><FONT face="Times New Roman" size=3>Wassalam :<SPAN style="mso-spacerun: yes">&nbsp; </SPAN>Zap<SPAN style="mso-spacerun: yes">&nbsp; </SPAN>(55<SPAN style="mso-spacerun: yes">&nbsp; </SPAN>+ 18 hari )<SPAN style="mso-spacerun: yes">&nbsp; </SPAN>di kuta bali </FONT></P><BR><BR><B><I>Rahima &lt;[EMAIL PROTECTED]&gt;</I></B> wrote:
<BLOCKQUOTE class=replbq style="PADDING-LEFT: 5px; MARGIN-LEFT: 5px; BORDER-LEFT: #1010ff 2px solid">Assalamualaikum.Wr.Wb.<BR>Dua laut Bertemu.<BR><BR>Allah SWT berfirman dari ayat (19-22 ) ,yang artinya "<BR>Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya<BR>kemudian bertemu.Antara keduanya ada batas yang tidak<BR>dilampaui oleh masing-masing.maka nikmat Tuhan kamu<BR>manakah yang kamu dustakan?Dari SALAH SATU (<BR>diterjemahan Depag " salah satu" ini tidak<BR>disebutkan,maka hal ini ada kekurangan dari <BR>terjemahan yang dapat merubah makna yang dikandung<BR>)diantara keduanya keluar mutiara dan marjan. ".Maha<BR>benar Allah dengan segala firmanNya.<BR><BR>Surah Arrahman menurut pendapat Ibnu Mas'ud dan<BR>Muqatil,Madaniyaah semuanya.Tetapi yang lebih tepat<BR>dan benar,sebagaimana yang disebutkan oleh imam Al<BR>Qurthubi dan Ibnu katsir,serta jumhur ulama,makkiyah<BR>semuanya.<BR><BR>Dinamakan Surah Ar Rahman karena pembukaannya di mulai<BR>dengan salah satu nama, dari
 nama-nama Allah,yaitu "<BR>Ar Rahmaan ".<BR>Ar Rahman ini adalah Isim mubhalaghah ( berlebihan<BR>)dari kata " Ar Rahmah ".kata ini lebih tinggi<BR>kandungannya dari Arrahiim.Kenapa,..?<BR><BR>Karena Arrahmaan,rahmat dan kasih sayang Allah untuk<BR>sekalian alam,sementara Ar Rahiim tertentu untuk kaum<BR>Muslimin saja<BR>Dinamakan juga surah Ar Rahman ini dengan " Aruusul<BR>Qur'an = Pengantinnya Al Qur'an ",sesuai dengan Hadist<BR>Rasulullah SAW dari Ali karramahullahu al<BR>wajhah,marfu'an dari rasulullah SAW " Tiap-tiap<BR>Sesuatu itu,ada pengantin,atau pangeran,maka surah Ar<BR>Rahman ini adalah pengantinnya ,atau pangerannya Al<BR>Qur'an ".<BR><BR>" Dua laut yang bertemu,diantara keduanya ada batas<BR>yang tidak dapat dilampaui ".( Ar Rahman 19-20 )<BR>Maksudnya Allah mengutus,atau membuat dua lautan satu<BR>rasanya asin,satunya lagi tawar.dan keduanya saling<BR>bertemu.<BR><BR>Secara sepintas,kita melihat dengan pandangan sekejap<BR>mata saja,tidak ada batas diantara
 keduanya,padahal<BR>diantara keduanya ada batas yang membatasinya.<BR><BR>Dan keduanya tidak dapat saling melampaui.maksudnya<BR>meskipun mereka bercampur dan berkumpul,namun tetap<BR>rasa dan ciri khas masing-masingnya sesuai dengan yang<BR>semula,yaitu sesuai dengan asalnya.<BR><BR>Ayat ini sesuai dengan firman Allah dalam surah (Al<BR>Furqaan 25/53 ) .<BR>" Keluar dari salah satu keduanya " Permata dan<BR>marjan,( sejenis hiasan seumpama bros yang warnanya<BR>kemerah-merahan ). ( Tafsir Al munir ).<BR><BR>Disini ada kata yang didhamirkan ( disembunyikan yaitu<BR>kata " Ahad " ).Seharusnya " Yakhruju min AHADI himaa<BR>".kenapa demikian,karena sudah jelas,permata dan<BR>marjan tersebut tidak ada keluar, kecuali di air yang<BR>ada garamnya permata dan marjan,tidak keluar dari air<BR>tawar.<BR><BR>Kenapa dihilangkan bacaan " Ahad" ( salah satu) Nya<BR>?,Itu rahasia Allah yang jelas,untuk memudahkan lidah<BR>kita dalam pengucapannya.<BR><BR>Sekarang kita lihat surah Al Furqa!
n yang
 menjelaskan<BR>arti dua laut itu.<BR>" Dan Allahlah yang membiarkan dua laut mengalir<BR>berdampingan,yang satu tawar lagi segar,sementara<BR>satunya lagi asin lagi pahit.dan dijadikan diantara<BR>keduanya dinding dan batas yang menghalangi "<BR><BR>Dalam ayat diatas,disebutkan " Adzbun furaatun " "<BR>tawar amat segar ".Disini Allah tidak memakai kata<BR>penghubung " Waw = dan ".Tidak disebutkan " Adzbun WA <BR>Furaatun ".Ini menandakan bahwa air yang tidak terlalu<BR>asin,atau tidak terlalu tawar,tidak termasuk dalam<BR>pembicaraan ini..<BR><BR>Setiap orang dapat melihat ada air sungai yang terjun<BR>kelaut dan bila diamati terbukti bahwa air sungai itu<BR>sedikit demi sedikit berubah warna dan rasanya sejauh<BR>percampurannya dengan air laut.dari kenyataan diatas<BR>dapat difahami bahwa ada jenis air sungai dan laut<BR>yang bercampur,namun ini tidak dinamakan " Adzbun<BR>furaatun ",atau " Milhun 'Ujaazun "( tawar lagi<BR>segar,asin yang sangat )<BR><BR>kalau air ini tero!
mbang
 ambing dari laut kesungai,bila<BR>ia kelaut bertambah garamnya,biar ia kesungai<BR>bertambah rasa tawarnya.Namun bukan air ini yang<BR>dimaksudkan ayat diatas.lantas air laut mana yang<BR>disebutkan ayat diatas..?<BR><BR>Pada tahun 1873 ,para pakar ilmu kelautan dengan<BR>menggunakan kapal " challenger ",menemukan perbedaan<BR>ciri-ciri laut dari segi kadar<BR>garamnya,temperature,jenis ikan,binatang,dan<BR>sebagainya.Namun yang selalu menjadi<BR>pertanyaan,mengapa air tersebut tidak bercampur dan<BR>menyatu ,meski keduanya bertemu?<BR><BR>Jawabannya baru ditemukan pada tahun 1948,setelah<BR>penelitian yang seksama menyangkut samudra.Rupanya<BR>perbedaan –perbedaan mendasar yang disebutkan diatas<BR>menjadikan setiap jenis air tertentu terpisah dari<BR>jenis air yang lain,betapapun ia mengalir jauh.<BR><BR>Gambar-gambar dari ruang angkasa pada akhir abad ke –<BR>20,menunjukkan dengan sangat jelas adanya batas-batas<BR>air di laut tengah yang panas dan sangat asin.dan di<BR>!
samudra
 Atlantik yang temperatur airnya lebih dingin<BR>serta kadar garamnya lebih rendah.batas-batas itu juga<BR>terlihat di laut merah dan Teluk Aden.<BR><BR>Muhammad Ibrahim As Sumaih guru besar pada fakultas<BR>sains,jurusan ilmu kelautan Universitas Qatar,dalam<BR>penelitian yang dilakukan di teluk Oman dan Persia (<BR>1984-1988 ),melalui sebuah kapal peneliti,menemukan<BR>perbedaan rinci dengan angka-angka dan gambar-gambar<BR>pada kedua teluk tersebut.<BR><BR>Penelitiannya menemukan adanya daerah antara kedua<BR>teluk itu yang dinamai " Mixed water Area ",atau<BR>daerah " barzakh " istilah Al Qur'an.hasil<BR>penelitiannya juga menemukan adanya dua tingkat air<BR>pada area tersebut.<BR><BR>Pertama ,tingkat area yang bersumber dari teluk<BR>Oman,dan kedua tingkat bawah yang bersumber dari teluk<BR>Persia.Adapun area yang jauh dari " Mixed water area"<BR>tersebut,tingkat air seragam adanya .<BR><BR>Garis pemisah atau Barzakh yang memisahkan kedua<BR>tingkat pada mixed area ters!
ebut
 berupa daya tarik<BR>stabil ( gravitational stability ),yang terdapat pada<BR>kedua tingkat tersebut,sehingga menghalangi<BR>percampuran dan pembaurannya.<BR><BR>Garis pemisah tersebut terdapat dalam kedalaman antara<BR>10-50 meter.,kalau pertemuan air itu secara<BR>horizontal.Itulah barzakh ( batas ),yang disebut<BR>dalam Al Qur'an (( Subhanalla,wa masyaAllah ,Al<BR>Qur'an sudah menyebutkan ribuan abad lamanya,baru<BR>ditemukan kebenarannya sudah selama itu.)),yang sangat<BR>kita kecewakan yang menemukan ini kebanyakan dari<BR>Eropah sana.<BR><BR>Sementara kita Islam,malas-malas,tidak mau mencari dan<BR>meneliti.Warisan yang ditinggalkan oleh Allah dan<BR>Rasulullah,yang memanfaatkannya justru non<BR>Islam.sangat kita sesalkan.tapi jangan pesimis,masih<BR>banyak waktu untuk kita merubah dan mengejar<BR>segalanya.Islam pernah jaya begitu lamanya,mungkin<BR>saatnya kini giliran Eropah pula yang gemilang.<BR><BR>Itulah adilnya Allah,maha benar Allah dengan
 segala<BR>firmanNya,menggantikan siang dengan malam,dan<BR>sebaliknya.Kita harus menerima kehebatan mereka dalam<BR>hal ini dengan tanpa berleha-leha.Masih ada waktu<BR>untuk merebut segalanya.( In Sya Allah,asal kita<BR>jangan sombong dan selalu berbangga diri atas ).<BR><BR>Air Sungai Amazon yang mengalir deras kelaut Atlantik<BR>sampai batas dua ratus Mil,masih tetap tawar.<BR><BR>Demikian juga mata air-mata air di teluk Persia.Ikan<BR>nya sangat khas.dan masing-masing tidak dapat hidup<BR>kecuali di lokasinya.Mungkin inilah yang dimaksud Al<BR>Qur'an " Hijran Mahjuura ".<BR><BR>Demikian rangkuman yang dikemukakan Prof.Dr.Abdul<BR>hamid Az Zanjani,yang dikemukakannya pada seminar<BR>Internasional," Mukjizat Al Qur'an dan Sunnah ,yang<BR>diadakan di bandung ,September 1994 ".<BR><BR>Muhammad kamil Abdushamad dalam bukuny a"I'jazilmi fi<BR>Qur'an mengatakan hal yang senada diatas.<BR><BR>Demikian dulu sebagai jawaban dari pertanyaan da Zul<BR>Amri.Atas tafsir surah Ar rahm!
an (
 19-22 )<BR><BR>Wallahua'lam bisshawab.<BR>( Cairo,3 Sept 03.Rahima.S.Sarmadi )<BR>Assalamualaikum.Wr.Wb.<BR></BLOCKQUOTE></DIV><p><hr SIZE=1>
Do you Yahoo!?<br>
<a href="">Yahoo! SiteBuilder</a> - Free, easy-to-use web site design software

Kirim email ke