Kini sdg intend diskusi parawisata Minang di biliak potensi Minang, kalau lai ado nan ka ikuik bisiakkan ka [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
--- darul <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kini sdg intend diskusi parawisata Minang di biliak > potensi Minang, kalau lai ado nan ka ikuik bisiakkan > ka [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ > Rahima writes: > > > > Berarti masih ada sisa dari gaji bersih itu > > kan,..?,wajib mengeluarkan zakat.boleh dibayarkan > 2,5 > > % dari sisa gaji kotor tersebut,perbulan,boleh > juga di > > tunggu sampai setahun.Mana yang mau,.yang pasti > wajib > > keluarkan zakat. > > > > Wassalam.Rahima. > > > Assalamualaikum Ww. > > Saya ingin klarifikasi lagi nih. Apa zakat itu 2.5% > dari > sisa gaji atau 2.5% dari gaji yang melewati nisab? > Mak darul,..iyah..zakat memang 2,5 % dari sisa gaji.Tapi pengeluaran yang dikeluarkan adalah pengeluaran dari yang kadar normal2 saja,jangan pula dicari-cari sehingga gaji itu habis sama sekali,supaya beralasan,gaji kita ngak ada sisanya koq ? Kenapa begitu..? Itulah Islam itu,tidak pernah memberatkan ummatnya.Makanya,kalau saja setiap yang bergaji,mengeluarkan zakatnya sedikit apapun kalau dikumpulkan semua zakat pegawa,akan jadi banyak. Belum lagi kalau dikumpulkan zakat2 yang berharta,punya perak emas,ladang,bahkan kalau kita punya tanah yang belum lagi digarap,atau belum diolah,dan dibangun,masih dibiarkan terletak begitu saja menurut ulama,wajib juga di zakatkan,tapi sekali saja,disaat kita membelinya.. Sama dengan petani,sesuai dengan hasil panennya,setelah dikeluarkan semua kebutuhan untuk panen tersebut,semua biayanya,baik itu gaji karyawan,perairan,bila sawah diari.( tapi berbeda,sawah yang diari oleh hujan, % nan zakatnya lebih tinggi dengan sawah yang diari memakai perairan,karena sawah yang pakai ( irigasi,atau apa namanya itu,yang jelas,kita pakai duit untuk mengalirkan air kasawah itu ), Bila panen,maka zakatnya tidak sebesar zakat sawah yang hanya tergantung degan air hujan saja. Memang begitu Islam,dalam hal pembagian zakat sangat adil,seadil2nya.Dan tidak memberatkan sama sekali. Soal hitungan2,jujur aja deh..lihat di situs yang ditunjukkan netter lain. Saya hanya menyampaikan siapa yang berhak,menerima zakat,juga siapa yang harus berzakat. Sekali lagi untuk zakat profesi,memang menurut ulama seperti itu,ia dinisbahkan sesuai dengan zakat tani,dikeluarkan zakatnya ketika panenn,atau terima gaji,setelah dikeluarkan pengeluaran selama sebulan,tapi dalam koridor,yang normal.Jangan dicari2 pengeluaran yang luar biasa,hitung sana-sini,supaya habis pengeluaran sebulan. Inilah Islam,tidak membuat ummatnya miskin,akibat memberikan zakat pada orang lain,tetapi tetap diutamakan dulu kebutuhan keluarga,dengan batas normal. Demikian dulu penjelasan dari saya. Wassalam.Rahima. __________________________________ Do you Yahoo!? The New Yahoo! Shopping - with improved product search http://shopping.yahoo.com ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php ----------------------------------- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ============================================