Title: RE: ( 3 ) [RantauNet.Com] Ihwal Reproduksi Manusia di tinjau dari sudut Al Qur'an

 

( rahima )

Disini saya masih belum faham pak dokter.Bukankah lelaki punya kromosom sperma lelaki dan wanita ( X dan Y ),sementara wanita hanya satu aja katanya ( yaitu X ),gimana koq bisa wanita yang lebih dominan menentukan jenis kelaminnya,kan ia punya cuman satu yaitu X saja ?

Jadi menurut pendapat saya sebenarnya peranan keduanya sangat seimbang dan saling dibutuhkan.
Kalau mengenai peranan keduanya memang iyah,saling membutuhkan.Karena ngak mungkin bisa jadi manusia tanpa kedua-duanya,hanya saja dari penentuan jenis kelamin ini yang saya kurang faham,sebagaimana yang saya sebutkan diatas.

Perumpamaannya mungkin seperti ini. Katakanlah uni Rahima punya seorang anak perempuan yang akan uni rahima kawinkan dengan anak saya yang kebetulan ada dua si X dan si Y. Kedua anak saya ini sangat mencintai dan pengen sekali mengawini anak Uni Rahima. Tentunya sebelum sampai ke anak uni Rahima kedua anak saya ini akan bertemu dulu dengan uni. Maka si Uni akan melihat sesuai dengan yang uni sukai mana diantara anak saya itu yang lebih sesuai dengan selera uni. Dalam hal ini uni sebagai filter yang akan menyeleksi si X atau si Y. Demikian pula dengan keberadaan sel sperma x dan sel sperma y. Mereka ini akan berjuang mati2an untuk sampai pada sel telur kemudian menyentuh dan menembus dinding sel tadi. Namun jalan yang ditempuh oleh kedua jenis sel sperma ini sangat menentukan siapa yang akan sampai. Apabila jarak antara vagina seorang wanita dengan tuba fallopiinya pendek, suasananya dalam liang vagina nya basa maka dia akan berpeluang mendapatkan anak laki-laki. Demikian pula sebaliknya. (Masih banyak faktor lain yang mempengaruhi sel sperma mana yang akan sampai duluan. Dan faktor-faktor yang mempengaruhi ini umumnya ada pada wanita. 

( Rahima )

Nah,.ini bukankah berarti bibit yang menentukan jenis kelaminnya,karena yang dimasukkan biji kacang,tentu yang keluar pohon kacang.Dan yang memasukkan itu kan petani ( lelaki ),yang dimasukkan wanita ( ladang ),tapi tetap keduanya sama-sama berperan,secara reproduksi normal,kedua lelaki dan wanita saling membutuhkan,dan saling berterimakasih.Itu setahu saya.


Perumpamaan ibarat menanam kacang tadi saya maksudkan adalah untuk menunjukkan bahwa setelah terjadi pembuahan di tuba fallopi maka zigot ini sambil menuju kedalam rahim melakukan pembelahan. Begitu zigot yang telah berbentuk gumpalan ini (sudah terdiri lebih 64 sel) sampai di dalam rahim maka zigot ini mendekati dinding rahim yang sesuai (cocok buat dia) kemudian dia menembus dinding rahim dan tertanam dalam dinding rahim tersebut (ini yang saya maksud seperti kita menanam kacang). Mulai lah dia berkembang membesar keluar seperti tanaman kacang tadi dan tumbuh didinding rahim sementara janin hidup dalam kantong ketuban dst. Kemudian akan terjadi proses selanjutnya pembentukan organ dst sampai terbentuk janin.


Ok itu saja yang dapat saya jelaskan.

Bila masih kurang jelas akan saya tambahkan

Wassalam

Rahyussalim

Kirim email ke