Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jalansutra
Di Padang Tak Ada Restoran Padang

"Sampai penat kaki menyusuri jalan-jalan di Kota Padang, Anda tidak akan
pernah menemukan rumah makan Padang," begitu kata Rinaldi Munir, urang awak
yang kini tinggal di Bandung. Ah, itu tidak mengherankan. Orang-orang
keturunan India di Medan tidak mau menyebut Kampung India, melainkan Kampung
Sendiri. Di Ambon juga kita justru tidak bisa mendapatkan pisang Ambon. Yang
ada di Ambon adalah pisang meja.
Tentu saja, di Padang orang tidak perlu lagi memakai label Padang. Semua
juga sudah tahu! Berikut ini adalah tulisan Rinaldi Munir untuk penggemar
"Jalansutra".
Selain kaya dengan objek rekreasi, Kota Padang juga surga bagi penikmat
makanan berlemak. Hampir di setiap sudut kota mudah ditemui rumah makan.
Hidangannya khas, yaitu masakan bersantan kental dan pedas. Di mana pun kita
makan di Padang - mulai dari lepau di kaki lima sampai yang berkelas
restoran - pasti akan ketemu makanan enak. Semua masakan di Padang hampir
seragam dalam soal kelezatannya.
Bagi orang Minang, masakan Padang di Jawa akan terasa hambar. Soalnya,
bumbunya sudah disesuaikan dengan selera masyarakat di sekitar rumah makan
itu berada. Rumah makan Padang di Yogyakarta punya citarasa yang berbeda
dengan rumah makan Padang di Surabaya dan Jakarta. Kadang-kadang santannya
kurang kental, atau kepedasannya kurang menyengat.
Banyak rumah makan terkenal di Padang, antara lain RM Goyang Lidah dan
Hidangan Sederhana di Pasar Raya Timur, dekat Bioskop Raya. Ada pula RM
Semalam Suntuk di Jalan Rohana Kudus, RM Sabana Nasi Kapau di Jalan
Permindo, RM Selamat di sebelah Bioskop Mulia. (Catatan BW: William Wongso,
seorang restaurateur dan sommelier, menganggap RM Pagi-Sore yang paling top
di Padang. Sedangkan Rinaldi Munir lebih menyukai RM Selamat).
Pada saat jam makan siang, RM Selamat ini selalu penuh sesak. Selain dimakan
di tempat, banyak pula yang memesan nasi bungkus untuk dibawa pulang.
Pelayannya hilir-mudik membawa piring ditumpuk dengan satu tangan. Gesit
sekali! Hampir tidak pernah terdengar ada "kecelakaan" piring terjatuh.
Masakan yang populer di situ adalah dendeng batokok, yaitu dendeng yang
dipukul-pukul dengan palu sebelum dibakar, dengan sambal cabe hijau.
Hidangan populer lainnya adalah gulai banak (otak), gulai tunjang (kikil),
gulai cancang (daging cincang). Jangan lupa rendang, ikan bakar, gulai ayam,
yang semuanya membangkitkan nafsu makan. Ada pula sambal goreng petai.
Petainya dipotong-potong lengkap dengan kulit buahnya (papannya) dan
digoreng kering dengan teri.
Makan di RM Selamat ini dijamin berkeringat. Selain karena masakannya pedas
nian, ruangannya juga sempit dan penuh sesak. Ditambah lagi udara Kota
Padang yang gerah. Belum sempurna makan di rumah makan Padang bila belum
berkeringat.
Orang Minang suka makan ditemani teh kosong, yaitu teh tawar dengan es batu.
Tetapi, ada pula minuman khas Padang, yaitu teh talua atau teh telur. Telur
mentah dikocok hingga mengembang di gelas, kemudian ditambah teh panas dan
gula pasir. Rasanya sedikit anyir dan berbau amis. Tetapi, minuman ini lezat
nian!
Jika malam hari, cobalah martabak Mesir. Ini semacam martabak telur, tetapi
dimakan dengan kecap encer yang dicampur cuka, bawang Bombay, irisan tomat,
dan cabe rawit. Martabak Mesir yang terkenal dapat dijumpai di Jalan
Muhammad Yamin. Mereknya Martabak Kubang, karena pemilik dan pekerjanya
berasal dari Kampung Kubang, sebuah nagari yang terletak di Kabupaten 50
Kota, Sumatra Barat. Tempat ini selalu penuh sesak setiap malam, khususnya
malam Minggu. Selain martabak Mesir, rumah makan ini juga menghidangkan roti
canai.
Hanya berjalan kaki sekitar dua ratus meter dari Martabak Kubang, kita akan
tiba di kawasan Pantai Padang. Di pinggir pantai ada bulevar. Sambil
duduk-duduk di tepi pantai, atau berjalan-jalan di tepi bulevar, kita bisa
makan kacang garing yang banyak dijual di sana. Orang Minang juga suka makan
talua katuang (telur penyu) rebus sebagai snack. Entah mengapa, belum ada
tindakan dari pemerintah untuk menghentikan kebiasaan yang dapat mempercepat
kepunahan spesies penyu. Pada siang hari, di sepanjang pantai ini banyak
penjual rujak. Rujaknya diulek dalam cobek besar. Banyak juga yang berjualan
udang goreng merah, hasil tangkapan nelayan.
Pada pagi hari, makanan yang laris di Padang adalah katupek gulai paku
(ketupat dengan sayur pakis). Pakis yang dijadikan gulai ini diambil dari
hutan, bukan pakis yang dibudidayakan. Ketupat sayur pakis yang terkenal di
Padang bisa dijumpai di Pasar Simpang Haru. Kiosnya kecil, tetapi selalu
ramai. Selain ketupat sayur pakis, kios ini juga menjual bubur kampiun
(semacam bubur sumsum), dan kacang padi alias bubur kacang hijau. (Catatan
BW: orang Minang juga suka sarapan ketan yang ditaburi parutan kelapa dengan
"lauk" pisang goreng atau talas goreng. Bila ditemani kopi kental, kombinasi
ini memang sangat cocok. Sedang Sate Padang rupanya lebih merupakan makanan
selingan atau kudapan porsi setengah besar).
Jangan lupa membawa oleh-oleh bila pulang dari berkunjung ke Padang.
Oleh-oleh yang populer adalah karipik balado, terbuat dari singkong yang
diiris tipis panjang atau bulat melintang. Keripik yang paling enak berasal
dari kawasan Pondok, yaitu daerah pecinan yang merupakan bagian kota lama
Padang. Tempatnya tidak jauh dari Pantai Muaro. Rupanya, keripik buatan
orang Tionghoa justru lebih enak dan lebih disukai orang dibanding karipik
balado "pribumi". Rasanya khas, pedas-pedas manis.
Bondan Winarno
- Penulis -
Penulis adalah Pemimpin Redaksi Harian Suara Pembaruan yang telah
menyinggahi banyak tempat di dunia dan mencicipi hidangan khas tempat-tempat
yang disinggahinya. (E-mail: [EMAIL PROTECTED])

Nofendri T. Lare
========================================================
LaMaK DiaWaK KaTuJu DiuRaNG
========================================================

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
----------------------------------------------------
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
========================================

Kirim email ke