Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
kalau ditilik sejarah lama , maupun sejarah mahota awak di internet ko, ada 2 bentuk dasar yg menjadi dinamika dan pertentangan pemikiran rang minang , bia awak sabuik sajo, hota tinggi yo hota randah , hota tinggi adalah perdebatan ttg pandangan hidup agama, bisa terbaca hal tsb telah mulai sejak jaman pertentangan kaum paderi dan kaum adat ( sekitar abad 17 ) , mungkin bisa dianalogikan dg pertentangan antara kaum santri dan abangan di budaya Jawa. hota randah, adalah perdebatan yg timbul karena masalah perasaan atau harga diri , harga diri yg direndahkan, tidak hormat, sikap radikal atau sikap lain yg menyebabkan perasaan dan harga diri tersinggung , telah menjadi bahan perdebatan pula yg tak ada ujungnya. dinamika ini, telah menjadi menu sehari hari rang awak dima dima, antah mulai dari gedung DPR sampai ka tampek manggaleh kaki limo. setelah hari rayo, menarik sekali mengamati dinamika pertukaran pikiran rang awak di milis rantaunet dan minangnet, dan ambo malieknyo di website yahoogroups. di minangnet, perdebatan nya cukup rame dan membahas hota tinggi ( pandangan hidup / agama) , sedangkan di rantaunet rami pulo dek hota randah , perdebatan yg timbul karena sikap dan cara berkomunikasi diantara awak yg menyebabkan rasa diri tersinggung. bisa jadi itu semua adalah hal kecil yg tak perlu dihiraukan , tapi kalau kita melihatnya lebih jauh, menganggapnya bagaikan "Alam dunia maya" , dimana dg falsafah alam terkembang jadi guru, berbagai hal tsb bisa kita ambil hikmah nya, jadi pelajaran , guru bagi kita semua. Hota randah ( perdebatan karena salah komunikasi atau sikap yg dianggap kurang merenah , tak sesuai falsafah "reso dan pareso " , mudah menyebabkan rang awak naik darah ), sehingga hal kecil dan sepele pun bisa jadi besar dan prinsipil , istilah ilmiahnya ; "Kepakan sayap kupu kupu di lembah harau , bisa menimbulkan angin badai di pantai muaro padang". baraja dari urang sunda, masalah ko sabananyo bisa disederhanakan , dg kelapangan dada , ketenangan hati dan positive thinking , masalah bisa selesai ( salah satu saratnyo yo memang harus dikurangi makan daging randang yo samba padeh ,supayo darah indak capek naik ) pepatah sunda nyo : benang laukna , herang cai na , aratinyo : ikan nyo dapek, aia indak karuah . kalau aia lah karuah, yo alun tantu juo ikan nya ka dapek, walaupun dapek tatangkok, aia lah karuah pulo. ( memancing di air keruh namanya ) . win win solution dan saling bersangka baik adalah adalah salah satu toolsnya. menghabiskan waktu dan perasaan dalam hota randah ko, sungguh sia sia dan rugi , jadi ingat surat wal Ashri ( bahwa demi masa, kebanyakan manusia berada dalam kerugian .... dst ) Kalau hota tinggi ( dinamika/perdebatan karena masalah agama/pandangan hidup ) lain pulo caritonyo , masalah iko , yo lah panjang juo sejarahnyo, bisa diurut pulo sejak pertentangan antara kaum adat dan kaum paderi di minang pada abad ke17. Dimana kaum adat menyebut para ulama paderi yg baru pulang dari mengaji ke timur tengah , sebagai membawa agama padang pasir. Air tambah keruh , ketika Belanda ikut pula memancing di air keruh ,sehingga akhirnya kaum adat ( yg merasa hak dan harga dirinya terganggu ) meminta bantuan belanda dalam sengketa tsb, yg antara lain berujung pula pada Perang Paderi. Selanjutnya berputar roda sejarah, sehingga kita mengenal pula, timbulnya sosialisme ,humanisme kemudian di ranah minang , suatu kemajuan besar dalam pergolakan berpikir ketika daerah lain di Indonesia saat itu, masih terlelap dalam tidur panjang nya , kreasi akal mereka. pada awal akhir abad 19 , di daerah padang panjang , sempat bergolak pula , sekelompok orang yg melawan ketidak adilan belanda, dg mudahnya belanda men cap mereka kaum ,sosialis . Padahal mereka menolak ketidak adilan dan kelaliman Belanda ( dan sebagian kaum adat yg bersekongkol dg Belanda ) , karena telah mendapat pencerahan ttg kemerdekaan dan sikap tak menghamba pada selain tuhan. Tan Malaka dan Syahrir , adalah 2 tokoh minang yg sering ditokohkan dari sisi pola pikir humanisme nya. tulisan "Madilog" nya Tan Malaka , bisa dikata salah satu masterpiece olah pikir orang minang yg sering terlupakan. Ada hal menarik , Tan Malaka pernah hadir pada pertemuan Komintern ( komunis international ) di Moskow, Rusia , dalam salah satu pidatonya , Stalin menyatakan bahwa selain Kapitalisme , Pan Islamisme yg sedang bangkit saat itu di timur tengah , adalah juga musuh besar komunis yg perlu dihancurkan. dg beraninya Tan Malaka , memberikan pidato sanggahan nya , ia menyatakan , bahwa Islam , bukanlah musuh kaum sosialis dalam mewujudkan cita cita kemanusian nya, bahkan Islam sangat menghargai keadilan , kebajikan dalam hidup sosial kemasyarakatan. Tapi disamping orang orang minang yg berpola pikir humanisme secara sehat tsb, adajuga yg berpikiran asal beda , pokoknya agama salah, candu masyarakat yg harus dibasmi , tanpa mau berpikir panjang dan bijak. Padahal kalau kita mau berpikir jernih, pola pikir humanisme , kebaikan untuk kemanusiaan , juga akan berperilaku adil dalam memandang. bahwa urusan agama /pandangan hidup adalah urusan pribadi yg bersifat transedental. Humanis sejati akan bersikap bebas dan menghargai hak dan pendapat orang lain, kalau saya mau jadi atheis, itu hak saya, jangan diganggu , tapi saya juga tak akan mengajak orang jadi atheis juga . Kalau anda mau beragama juga silakan lah itu hak anda, saya tak akan ganggu pula. Kalau ada yg mengaku liberalis, humanis tapi memaksa orang lain mengikuti pendapatnya dan menyalahkan pendapat orang lain, adalah kaum liberalis gadungan,karena ia sendiri tak menghargai kebebasan berpendapat (liberal ) Nabi Muhammad pun memberi contoh yg baik, ia bersahabat dg orang yahudi, bahkan kafir di madinah, saling menghargai . Paman nabi pun ( Abu Thalib ) dalam sebagian besar literatur islam, tetap tak menganut islam, dan ini menjadi salah satu kesedihan nabi , tapi memang begitulah kehendak Allah yg maha bijaksana. kembali ke cerita orang Minang , perbincangan berlanjut pada diskursus ( dinamika pikiran ) , bahwa orang minang harus islam , kalau tidak Islam bukan Minang, sebagaimana dinyatakan juga oleh orang Sunda dan Aceh. Pernyataan tsb telah menjadi bahan perdebatan berkepanjangan akhirnya. Kalau kita menilik sejarah, tidak semua orang Arab islam juga, ada yg Yahudi,kristen, majusi ( penyembah api ), kafir dll , dan sepanjang mereka tak menganggu nabi Muhammad pun , menghargai mereka. Karena masalah pandangan hidup / keberagamaan , adalah urusan antara Tuhan dg hamba nya , manusia sendiri yg akan mempertanggungjawabkan nya kelak di hari akhirat ( bagi yg percaya ada hari akhir mau pun tak percaya , yah pasti akan menghadapi nya pula , karena setidaknya semua manusia ada mati nya ) Satu hal yg menarik , pada pola berpikir orang minang , ialah sering tercampur nya pola pikir rasional dg perasaan. Sering kita tak bisa benar benar berpikir rasional secara sehat , karena sering pula perasaan ikut bermain. Orang yg cerdas dan dewasa pun bisa berpikir seperti kekanak kanakan jadi nya. sekian carito panjang dari ambo , mohon maaf ado nan tasilap , semoga ada hal berharga bisa dipelajari , kalau lah tak ada isinya, sederhana saja, cukup di delete , buang ka tampek sampah. wassalam Hendra Messa ( 34 ) Banduang nan dingin berselimut kabut pagi , tapi mulai hangat yg mentari yg cerah. __________________________________ Do you Yahoo!? New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing. http://photos.yahoo.com/ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php ---------------------------------------------------- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ========================================