Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
Koq air dari Selatan ke Utara ,bukankah utara itu
diatas selatan itu di bawah,masak air datang dari
bawah..?
Assalamu'alikum.w.w.
 
   Membaca pergelutan debat Rahima jo suaminyo, taragak pula saya
ikut nimbrung walaupun urang lapau bukan scientist.
 
Baiko Rahima (maaf kok salah imbau, saya rasa Rahima lebih muda).
  Atas bawah dalam peta bumi tu hanyalah orientasi yang dibuat orang.
Kebetulan utara terletak di atas. Kalau dibalik bisa sajo.
(Ada peta bumi yang saya lihat berorientasi terbalik begini).
Kalau kita lihat bumi sebagai planit, (aratinyo ruang angkasa nan kito cingek).
Nan ma nan ateh, nan ma nan bawah, indak jaleh. Cuma kebiasaan orang meletakkan
kutub utara sebelah atas menurut pandangan kita (orientasi kepala kita ke atas).
Kalau dibalikpun tidak salah. Kutub selatan dari bola bumi kalau di letakkan di atas
tidak salah karena ketentuan itu hanya sebagai suatu definisi atau acuan.
Dan seringkali titik zenit diletakkan di atas dan nadir di bawah (menurut orientasi
kepala kita, sebetulnya gambar yang ditangkap mata juga terbalik). Kalau dibalik bisa
saja, tapi sang guru yang mengajarpun akan bingung jika demikian.
   Lalu timbul pertanyaan mana atas dan mana bawah ?.
Jawabnya, Karena bumi itu bulat (tidak sepenuhnya bulat) seperti bola, dan
kita berada di kulitnya, maka atas dan bawah harus ditentukan berdasarkan
referensi. Dima rerensinyo kok bitu ?. Nan paling bijak maambiak referensi
untuk sebuah bola tentu pusatnya. Kalau diukua dari pusek bumi, bisa sajo,
utara (dari tempat kita berdiri) sebelah atas, atau sebaliknya. Oleh sebab itu
sungai-sungai dapat saja mengalir ke utara atau ke selatan, ke barat atau ke timur
seperti sungai-sungai di sumatera. (asahan agak ke utara kalau saya tak silap, Way
tulang bawang ke selatan kalau saya tak silap, Batang kuranji ke barat,
sungai kampar ke timur).
   Tapi hal ini menarik, karena kalau diteruskan akan dapat pulo membuat kita
menjadi astronomer. he he he.
  Tak lupa saya ucapkan tahniyah kepada dik Rahima, karena membaca tulisan
jawaban pada saudara Heri Tanjung (seminggu perjalanan 3). Sungguh beruntung suami
anda mendapatkan anda. Karena Rasulullah mengatakan, "Di dunia ini banyak perhiasan
(harta benda, kedudukan pangkat dan sebagainya), tetapi sebaik-baik perhiasan adalah
wanita yang Shaleh.  (Maaf, ini bukan sanjungan, tapi ajakan pada semua pihak, teruta
ma yang muda-muda, kok mancari, jan rancaknyo sajo, tapi utamakanlah agamanya,
kok batanyo kalian ka ambo, lah banyak nan ambo raso(baa marasainyo) baa
bana paralunyo agama ko bagi seorang isteri).
 
Wabillahil hidayah wat taufiq
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah
 
St. Sinaro.
 
 
 


Do you Yahoo!?
New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing

Kirim email ke