Hari Ini Penanaman Tonggak Tuo Istano Basa Pagaruyung Pembangunan Habiskan Dana Rp100 Miliar Minggu, 08-Juli-2007, 11:08:11 Telah dibaca sebanyak 94 kali
Batusangkar, Padek-- Wakil Presiden RI H M Jusuf Kalla, Minggu (8/7) hari ini, akan melakukan penanaman tunggak tuo pembangunan kembali Istano Pagaruyung.Penanaman tonggak tuo itu akan berlangsung di bekas lokasi Istano Pagaruyung setelah mengalami musibah kebakaran, 27 Februari lalu. "Istano Pagaruyung telah menjadi wadah pemersatu masyarakat serta menjadi icon pariwisata Sumbar, nasional, serta mancanegara. Dengan musibah kebakaran hebat, lima bulan silam, telah menyentakkan kita semua dan menunjukkan betapa berdukanya masyarakat Sumbar," kata Bupati Tanahdatar Shadiq Pasadigoe didampingi Kepala Inforkom dan PDE Kabupaten Tanahdatar Edi Susanto, kepada wartawan, Jumat (6/7).Shadiq menuturkan pembangunan kembali Istano Pagaruyung diperkirakan menelan biaya Rp100 miliar. Sebab, pembangunan fisik Istano Pagaruyung wujudnya persis sama dengan bangunan sebelum terbakar.Nantinya, Istano ini sendiri akan dikembangkan dengan bangunan penunjang lainnya, seperti kawasan budaya, kawasan wisata cinta alam dan kawasan flora. "Saat ini, telah terkumpul dana untuk pembangunan kembali Istano Pagaruyung ini sekitar Rp24 miliar, termasuk asuransi Premi Rp3,3 miliar. Bantuan ini berkat partisipasi berbagai unsur masyarakat baik dari masyarakat Tanahdatar, Sumbar dan perantau termasuk, Presiden RI, Wakil Presiden RI, para Menteri, Ketua dan lembaga Tinggi Negara, pengusaha, lembaga sosial kemasyarakatan dan tokoh adat lainnya," ungkap Shadiq. Untuk diketahui, prosesi penanaman tonggak tuo itu telah dimulai sejak Kamis (5/7). Diawali dengan pengambilan tonggak tuo di Nagari Pariangan, nagari tuo Pariangan yang kemudian dibawa ke Istano Silinduang Bulan Pagaruyung. Tonggak tuo ini dilimauan (dimandikan dengan air limau) lalu diangkat menuju Istano Pagaruyung untuk didarahi dengan menyembelih satu ekor kerbau. Sedangkan, Jumat (6/7), dilaksanakan penanaman kepala kerbau dilokasi dan dilanjutkan dengan berkaul dan seluruh rangkaian itu ditutup dengan berzikir yang ditempatkan dibawah beringin bagian utara Istano. sebelum Istano Pagaruyung yang terbakar dirubuhkan, dilakukan acara ritual yang dilakukan ninik mamak Nagari Pagaruyung, dan dalam gambar terlihat Wabub Tanahdatar, Aurizul Syuib ikut menyiram kayu tersebut Kunjungan Wapres RI beserta istri Ny Mufidah Jusuf Kalla itu, juga didampingi beberapa menteri kabinet Indonesia Bersatu, Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi, serta jajaran Muspida Provinsi. Juga diundang, Ketua BPK, Anggota DPD dan DPR RI bahkan beberapa tokoh yang pernah mendapat gelar.Seperti Yang Dipertuan Besar Nagari IX, Sri Sultan Hemengko Buwono X Yang Dipertuan Maharajo Alam Sati, H.M.Taufik Kiemas Dt Basa Batuah, Megawati Soekarni Puteri Reno Nilam, Bupati Musi Banyuasin Ir Alek Nurdin, Gubernur Sumatera Selatan Ir Syahrial Oesman Tuangku Bagindo Basa Nan Kayo MM, Gubernur Jambi Drs H Zulkifli Nurdin Yang Dipertuan Dwang Sangguano MBA, Gubernur Jawa Barat Drs H Dani Setiawan Sutan Tumanggung Alam Sati MSi. (mal) Hari Ini, Batagak Tonggak Tuo Istano Basa Pagaruyuang Jangan Sekadar Ritual 26 Februari 2007, masyarakat Sumbar disentakkan dengan peristiwa terbakarnya Duplikat Istano Basa Pagaruyung, bangunan yang selama ini menjadi kebanggan masyarakat Minang. Hari ini, direncanakan duplikat Istano Basa kembali dimulai pembangunannya, dengan menggelar acara Batagak Tonggak Tuo yang dihadiri juga Wakil Presiden Jusuf Kalla, rang sumando Minang.Pembangunan kembali duplikat istano merupakan momen penting bagi masyarakat Minang, terutama untuk generasi mendatang.Besar harapan yang disampaikan sejumlah tokoh masyarakat, berkaitan dengan pembangunan kembali Istano tersebut. Pewaris Kerajaan Pagaruyung SM Taufik Thaib SH bersama Basa empat Balai, Timbang pacahan, kudung Karatan dan sapih Balahan alam Minangkabau menyatakan dukungannya untuk Pembangunan Istano Pagaruyung, karena Istano kebanggaan masyarakat Minangkabau,Tampuak Tangkai Adat Alam Minangkabau, DT Bandaro Kayo menilai kegiatan hari ini bukan sekadar ritual, tetapi sebenarnya persiapan telah dilakukan jauh hari sebelumnya Agar yang dicita-citakan terwujud, dan kita tidak termakan sumpah, maka tonggak tuo yang diambil dari Nagari Tuo Pariangan betul-betul dimanfaatkan dan jika ada kesalahan masa lalu dijadikan evaluasi.Adat dan syarak tetap terpakai dan bisa mempertautkan hubungan masyarakat dalam satu kesatuan adat Minangkabau. Kayu tonggak tuo adalah kayu andaleh yang diambil secara bersama-sama oleh masyarakat Nagari Pariangan yang dilaksanakan di Kuburan Dt Gerhano Dt Tantejo.Sementara itu Dt Bandaro Panjang dari Pamuncak Adat Luhak Agam menyambut positif pembangunan, termasuk pengambilan kayu tuo yang dilakukan secara ritual adat di Nagari Tuo Pariangan. Hal yang sama disampaikan Bagindo Armen Bagindo Tan Lebang Alam Rajo Limo Koto Kampung Dalam Pariaman. Ia melihat banyak sisi positif yang bisa diambil dari peristiwa terbakarnya Istano Pagaruyung. (mustafa akmal) --------------------------------- Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today! --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. ========================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---