> > *Anakmu bukan lah anakmu > Mereka adalah milik masa depan > > **Jangan paksa mereka ikut pikiran kita > Kita yang harus maju memahami mereka > > Seperti waktu yang selalu maju ke depan > Karena waktu tidak pernah mundur kebelakang > > Kita dan anak kita > Bagaikan busur dan anak panah > > Kita hanya bisa mengarahkan busur dan anak panahnya > Untuk membidik sasaran jauh ke depan > > **Sekali anak panah lepas dari busurnya > Biarkan dia mencapai sasarannya > Karena engkau tak bisa mengendalikannya*
Ambo tambah saketek... *"Kau boleh menyayanginya, tapi jangan tumpahkan bentuk dan alam * *fikiranmu, karena dia punya alam dan fikirannya sendiri. * *Kau boleh bikinkan rumah untuk raganya, tapi jangan untuk jiwanya. * *Karena jiwanya adalah penghuni rumah masa depan yang takkan * *mungkin kau kunjungi sekalipun itu dalam mimpi-mimpimu. * *Kau boleh menirunya tapi jangan paksa dia menirumu. Karena kehi* *dupan itu tak pernah mengalir mundur dan hidup ini bukanlah * *terpancang pada hari kemarin"* Realita kini urang awak labiah terjebak (kalau kato ronal *kanai kutuak*)dengan romantisme masa lalu. Kejayaan masa lalu tokoh-tokoh yang berasal dari minang. Padahal yang dibutuhkan sekarang ini bukan hanya sejarah kejayaan tokoh-tokoh masa lalu, tapi juga sejarah bagaimana kita sebagai manusia Indonesia umumnya dan suku minang khususnya bisa berperan menjadi agen perubahan untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat/bangsa. Banyak urang awak punyo mimpi yang tinggi, tapi mereka biarkan urang lain mencuri mimpi-mimpi tersebut, sahinggo mimpi tadi tingga di ateh mimpi se lai... Padohal kato urang-urang tuo dulu kehidupan ko berawal dari mimpi... wassalam Reza --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---