Pak Saaf, mungkin pasnyo urang awak tu ilmu "koncek", bagitu takajuik langsuang 
malompek. Kok akhirnyo masuak lakuak alias jurang nan dalam, beko lo di etong.

Contohnyo, ndak suko jo Lippo, lah digagas  lo RSII di kaki bukik. Padohal 
persoalan ndak sesederhana itu. Wak ambek Lippo dek takuik kristenisasi, tapi 
bahwa surau ko lah lamo langang wak pura2 ndak tahu se, bahwa baju anak gadih 
lah lamo senteng malah ditonton pulo, bahwa orgen tunggal lah maharaja lela 
dengan goyang inulnyo, wak basipakak sajo.

Nan marasai dari cara penolakkan Lippo ko adolah Pak Basko sendiri yg awak 
gasang2 jo investasi mallnyo di By Pass. Yang tajadi kemudian, Lippo dan 
Walikota Padang menuding Basko yng mengompori demo anti Lippo. Akibatnyo, CIMB 
Niaga yang sebagian sahamnyo dimiliki Lippo, menarik rencana kredit ke Basko. 
Mako tabangkalai lo lah barang tu.

Mestinyo ado strategis yang pas dan halus. Tidak membabi buta. Seperti nan 
disarankan beberapa anggota RN dulu, ndak usah soal dugaan kristenisasinyo yg 
ditonjolkan, tapi usut sajo IMB dan tata ruangnyo karena di kawasan tu ndak 
buliah dibangun mal.

Wassalam,

Syaf AL, 50, Bogor


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "Dr. Saafroedin Bahar" <saafroedin.ba...@rantaunet.org>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 31 Jan 2014 04:35:37 
To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
Subject: Re: [R@ntau-Net] Begitu Sangat Agresifnya Kristenisasi di Aceh

Dinda, urang awak ko baru dalam taraf " tagalenjek ", alun sampai ka taraf 
manyusun rencana pertahanan nan basifaik manyaluruah lai. Bahkan tantang 
paralunyo rencana pertahanan nan basifaik manyaluruah itu sajo susah bana 
manjalehkan ka urang awak. Kito biaso bapikia sacaro sakuduang- sakuduang. 
Wassalam,
SB, 77, Sby.

Sent from my iPad

> On 31 Jan 2014, at 00.26, ajo duta <ajod...@gmail.com> wrote:
> 
> Sanaks, ibaratnya kita senang bermain catur dengan para misionaris yang 
> didukung dengan dana yang tak terbatas.
> Pion2 terus digerakkan mengepung pertahan umat Islam.
> Mulai dari gerakan pendangkalan aqidah melalui media dan entertainment, 
> berlanujt kepada penguasaan bisnis dan opini menyestakan. Apakah Islam akan 
> skak-mat? Semua tergantung dengan pertahanan aqidah umat Islam.
> 
> Masalahnya apakah kita sadar? sudah terkepung?
> 
> Wassalaamu'alaikum WW
> 
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
> Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
> Jakarta - Sterling, Virginia USA
> ------------------------------------------------------------
> 
> 
> 2014-01-30 Aryandi|L|40th+|Tangerang <aryandi...@gmail.com>:
>> 
>> http://m.voa-islam.com/news/indonesiana/2014/01/28/28847/begitu-sangat-agresifnya-kristenisasi-di-aceh/
>> 
>> 
>> Begitu Sangat Agresifnya Kristenisasi di Aceh
>> 
>> BANDA ACEH (voa-islam.com) - Begitu agresifnya para missionaris Kristen 
>> memurtadkan bangsa Aceh sejak negeri ini dijajah oleh Portugis, Belanda, dan 
>> Jepang.
>> 
>> Sekalipun usaha-usaha kristenisasi itu sangat bertentangan dengan SKB Tiga 
>> Menteri dan UU Penodaan Agama No.1 Tahun 1945, menyebutkan setiap pemeluk 
>> agama yang disahkan oleh Negara Indonesia, tidak boleh diajak memeluk agama 
>> lain dengan cara apapun.
>> 
>> Sejumlah mahasiswa Unsyiah yang tergabung dalam Koalisasi Mahasiswa 
>> Anti-Pemurtadan (Komandan) menjelaskan dihadapan Gubernur Aceh soal kegiatan 
>> kristenisasi itu.
>> 
>> "Komandan" memperlihatkan sejumlah bukti yang ditemukan di dsejumlah lokasi 
>> kamp-kamp pengungsi kepada Gubernur, seperti buku bacaan berjudul "Roh Kudus 
>> Pembaruan" (Yayasan Kemanusian Bersama), buku bacaan siswa SLTA berjudul 
>> "Dewasa dalam Kristus Gaya Hidup Kristenan", kemudian "Popo" yang di 
>> dalamnya ditemukan berisi mainan anak-anak, berupa kalung berlambang palang 
>> salib.
>> 
>> Termasuk copy buku kumpulan doa-doa Hanan el-Khouri berjudul "Rahasia 
>> Doa-Doa Yang Dikabulkan". Dalam buku tersebut berisikan doa-doa yang dikutip 
>> dari Injil bertulisan Arab, bahkan di Aceh Jaya juga telah ditemukan 500 
>> injil, kata Irwansyah sebagai representatif mahasiswa (Serambi, 13/7/2005).
>> 
>> Masyarakat Desa Lhok Geulanggang, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh 
>> Jaya, Oktober 2005 silam menemukan sejumlah tablet obat bergambar 'Bunda 
>> Maria`. Tablet tersebut dibagikan kepada anak-anak di desa itu (Serambi, 
>> 30/11/2005).
>> 
>> Selain itu, saat silaturahmi yang sengaja diadakan untuk melaporkan fakta 
>> pemurtadan di Aceh, sejumlah fakta berupa Injil dalam bahasa Aceh, selimut 
>> bergambar salib, boneka atau mainan anak-anak bergambar Sinterklas, booklet, 
>> brosur, pamflet berciri Islam tetapi isinya tentang agama Kristen 
>> diperlihatkan kepada publik di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh 
>> (Republika, 27/12/2005).
>> 
>> Selain itu ada juga LSM tertentu yang sengaja membagikan bahan logistik 
>> tepat pada waktu umat Islam sedang shalat. Pada masa rehabilitasi 
>> pascatsunami 26 Desember 2004, banyak 'perilaku jahat' kaum kristiani yang 
>> dibalut dengan bantuan kemanusiaan terkuak di Aceh.
>> 
>> Media massa sudah engekspos bagaimana gigihnya para missionaris mencuri 
>> anak-anak Aceh. Ada yang dibawa ke luar negeri dan ada pula yang 
>> 'disembunyikan' di Medan atau Pulau Jawa. Perihal penculikan itu  disaksikan 
>> oleh para aktivis dan wartawan (Serambi, 19/12/2005).
>> 
>> Terdapat beberapa LSM yang menjalankan missi Kristenisasi dibalut dengan 
>> missi kemanusiaan, umpamanya boneka yang diberikan kepada anak-anak Aceh, 
>> jika dipencet akan mengeluarkan bunyi dalam bahasa Inggris berisi doa-doa 
>> tidur, jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, bermakna "penyatuan 
>> roh-roh manusia dengan roh-roh kudus" (Serambi, 19/12/2005).
>> 
>> Selanjutnya, bukti-bukti lainnya upaya-upaya kristenisasi di Aceh, seperti 
>> apa yang terjadi di Bener Meriah (Serambi Indonesia, 21/6/2013), di mana dua 
>> orang Islam Aceh diambil untuk belajar kursus pertanian di Medan, ternyata 
>> mereka dibabtis di Berastagi. Di Durong Aceh Besar (Serambi, 31/5/2012), di 
>> mana seorang Kristen le
>> Powered by Telkomsel BlackBerry(R)
>> 
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>>   1. Email besar dari 200KB;
>>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>   3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
>> Google.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
> Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke