Rayakan National Day, Singapura Sanjung Mantan Presiden Pertama Mereka yang 
Berdarah Minangkabau


Jumat, 12 Agustus 2016 - 03:37:10 WIB - 1602[image: Rayakan National Day, 
Singapura Sanjung Mantan Presiden Pertama Mereka yang Berdarah Minangkabau] 

*MINANGKABAU* - Hari kesembilan Agustus adalah hari yang sakral bagi warga 
Singapura. Sebab, tepat pada 9 Agustus 1965, Negeri Singa resmi memisahkan 
diri dari Malaysia. 

Hari bersejarah itu dirayakan Kedutaan Besar Singapura pada Rabu 10 Agustus 
malam di Shangri-La Hotel di Jakarta dengan tema "Membangun Singapura Kita 
untuk Hari Esok". 

Selain Hari Kemerdekaan yang berdekatan, tautan sejarah Indonesia dengan 
Singapura ditandai dengan mantan Presiden Yusof bin Ishak. Presiden pertama 
Singapura itu ternyata memiiki darah keturunan Minangkabau. (Baca juga: Yusof 
bin Ishak, Pria Minangkabau Presiden Pertama Singapura 
<http://minangkabaunews.com/artikel-9750-yusof-bin-ishak-pria-minangkabau-presiden-pertama-singapura.html>)
 


Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengumumkan tiga cara untuk mengenang 
jasa-jasa presiden pertama itu. Salah satunya adalah dengan membentuk 
departemen khusus di National University of Singapore (NUS) untuk Yusof 
Ishak. 

"Tentu saja, kami sangat mengenal nama Yusof Ishak. Semua warga Singapura 
pasti kenal dia. Jika ada yang tidak tahu, berarti ia tidak melek sejarah," 
puji salah satu warga Singapura, Keng Yam, Kamis (11/8/2016). 

Acara sendiri berlangsung cukup meriah yang ditandai dengan deretan makanan 
khas ranah Melayu. Sejumlah pejabat dari Kabinet Kerja dan perwakilan 
Kedutaan Besar negara-negara yang bertugas di Jakarta juga turut memenuhi 
undangan dari Duta Besar Anil Kumar Nayar. (OZ)
Berita ini bermanfaat? 
sekarang juga!

*Editor/Sumber:* Rahmat Ilahi
*Tag:* indonesia,internasional,seni-budaya,sumatra-barat,tokoh,unik


On Thursday, February 2, 2017 at 12:31:48 PM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
>
> Dari Minangkabanews kita baca:
>
> Yusof bin Ishak, Pria Minangkabau Presiden Pertama SingapuraJumat, 12 
> Agustus 2016 - 03:44:50 WIB - 1016[image: Yusof bin Ishak, Pria 
> Minangkabau Presiden Pertama Singapura] 
>
> *MINANGKABAU* - Yusof bin Ishak adalah pria kelahiran 12 Agustus 1910 
> Padang Gajah, Trong, Perak, Singapura. Ia adalah Presiden pertama di 
> Singapura semenjak Negeri Singa itu berubah menjadi republik, sekira 51 
> tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Agustus 1965. 
>
> Ia berhasil menjabat sebagai kepala negara setelah Peoples Action Party 
> (PAP) memenangkan pemilihan umum pertama pada 30 Mei 1959. Dia menggantikan 
> Yang di Pertuan Negara pertama dan Gubernur Singapura, William Goode. 
>
> Satu hal yang menarik dan patut jadi kebanggaan buat rakyat Indonesia, 
> presiden pertama Negeri Singa ini ternyata adalah keturunan Minangkabau. 
> Leluhurnya adalah seorang bangsawan Minangkabau, Datok Jonathan. Namun 
> kemudian pada 1789, leluhurnya bersama dengan adik laki-lakinya, Datok 
> Setia dan 80 orang pengikutnya bermigrasi ke Kedah dan bersumpah setia 
> kepada Sultan Kedah. 
>
> Yusof adalah anak tertua dari sembilan anak dan ayahnya adalah Ishak bin 
> Ahmad. Sebagai orang terdidik, Ishak menemukan pekerjaan di Malayan 
> Administrative Service dan menjabat sebagai pegawai di kantor Kecamatan di 
> Taiping dan kemudian di Departemen Perikanan. Pada 1923, Yusof kemudian 
> dipindahkan ke Singapura untuk menjabat posisi asisten inspektur perikanan. 
>
> Dia adalah orang pertama non-Eropa yang menjadi Direktur Departemen 
> Perikanan. Demikian sebagaimana dilansir Singapore Infopedia, Rabu 
> (12/8/2016).
>
>
> Yusof sebenarnya memiliki ketertarikan yang tinggi pada ilmu hukum. Akan 
> tetapi, ayahnya tidak mampu untuk mengirim dia ke Inggris untuk melanjutkan 
> studinya. Yusof kemudian bergabung dengan Akademi Polisi di Kuala Lumpur. 
> Namun karena beberapa perbedaan pendapat, ia akhirnya meninggalkan akademi 
> tersebut dan kembali ke Singapura. 
>
> Menilik kariernya, Yusof sempat terjun sebagai seorang wartawan. Ia 
> bergabung dalam sebuah koran Warta Malaya sebagai seorang juru tulis. 
> Beberapa lama kemudian, posisinya kemudian meningkat menjadi seorang 
> asisten manajer yang bertugas mengontrol keuangan perusahaan. Warta Malaya 
> merupakan perwakilan dari suara Arab di Singapura dan dipengaruhi oleh 
> perkembangan di Timur Tengah.
>
> Yusof bin Ishak tidak hanya dikenal hebat dalam bidang akademis, tapi juga 
> merupakan seorang atlet berprestasi. Ia sempat mewakili Indonesia dalam 
> berbagai perlombaan termasuk hoki, kriket, renang, polo air, bola basket, 
> tinju dan angkat besi. Sebagai petinju, ia pernah memenangkan piala Aw Boon 
> Par pada 1932. Dalam bidang angkat besi, ia menjadi juara kelas ringan 
> tingkat nasional pada 1933.
>
> Untuk menghargai jasa-jasa Yousuf, Singapura pun mengabadikan namanya 
> dalam tiga tempat. Pertama, sebuah masjid baru di Woodlands akan dinamai 
> Masjid Yusof Ishak. Kedua, Institut Kajian Asia Tenggara di National 
> University of Singapore (NUS) saat ini dikenal dengan nama Iseas (the Yusuf 
> Ishak Institute). 
>
>
> Ketiga, NUS mencanangkan program pendanaan dan penganugerahan gelar 
> profesor dalam bidang ilmu sosial dengan nama Yusof Ishak Professorship. 
> Peneliti yang berhak mendapatkan faedah dari program ini adalah mereka yang 
> seperti, Ishak, memiliki minat penelitian dalam kajian multi-etnis dan 
> multi-kulturalisme.
>
> Sebagai presiden pertama, wajahnya juga tak asing lagi. Muncul di uang 
> kertas Dolar Singapura dalam berbagai nilai. Pernah dalam pecahan 2, 5, 10, 
> 20, 50, 1.000 dan 10.000 dolar Singapura. (oz)
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke